Log in

View Full Version : Hati - hati penipuan fjb


ikansalmon
28th May 2012, 06:23 AM
Buat agan - agan yang suka posting di Forum Jual Beli Harap waspada dengan calon pembeli yang sms dengan motif sudah lihat barang/berminat membeli barang dan diminta menghubungi suaminya untuk nego. Kemudian waktu agan-agan menghubungi nomor yang di sms agan akan ditipu dengan cara penipu itu sampaikan sudah transfer uang, namun belum masuk ke rekening agan dan orang tersebut menghubungi call center bank utk pura2 komplain dengan di loudspeaker selama agan masih berkomunikasi di telpon dan agan2 dipandu dari yang ngaku2 call center untuk transfer uang ke rekening penipu tersebut, dengan alasan supaya datanya terditeksi oleh bank. Sungguh penipuan yang aneh, tapi agan2 harus waspada.



Catat nomor orang2 ini, mohon diblacklist kalau bisa laporkan ke pihak yang berwajib

Ngakunya Aulia 083875478012, kita akan diminta hubungi nomor suaminya Katanya H. Kuswanto 081219555225

Adalagi Novi 083898541765 / 083873002001, sama gan motifnya kita diminta hubungi nomor suaminya untuk nego namanya Edi Edi Gunawan 08121877677





Contohnya:

Untuk sekedar informasi, baru - baru ini saya dapat dua peminat yang menurut pengakuan mereka dapet infonya dari kaskus tapi modusnya sama.



Peminat pertama namanya Aulia, nomot teleponnya 083875478012, dia minta saya untuk menghubungi suaminya H. Kuswanto 081219555225. Setelah saya minta suaminya untuk lihat lokasi tanahnya langsung nomor telepon mereka tidak ada yang bisa dihubungi lagi.



Ga lama kemudian saya dapat sms dengan motif seperti yang pertama, namanya Novi nomor teleponnya 083873002001, dia juga minta saya untuk hubungi suaminya Edi Gunawan di nomor telepon 082121877677. Setelah saya menghubungi Edi dan kesepakatan harga bersama, saya minta pak Edi untuk melihat langsung ke lokasi sekaligus saya mau menunjukan surat-suratnya secara lengkap, tapi Edi bilang tidak bisa karena sedang berada di luar kota dan baru kembali minggu depan, namun untuk keseriusan dia sampaikan mau mentransfer sejumlah uang sebagai tanda jadi untuk pengikatan. Saya sampaikan ke Edi, sebelum melakukan pentransferan saya minta data-data dan nomor ktp untuk dibuatkan surat, namun Edi sampaikan karena berada di proyek jadi tidak ada fasilitas internet dan untuk surat-surat diminta menyusul setelah kembali dari luar kota jadi dia ingin memberikan tanda jadi agar tanah tersebut tidak ditawarkan ke peminat lain.

Saya sempat merasa aneh juga kenapa peminat ini berani sekali memberikan tanda jadi tanpa ada surat-surat, hanya saya pikir mungkin karena dia butuh tanah ini dan sepengetahuan saya tanah dicileungsi sudah cukup langka, apalagi tanah saya letaknya strategis jadi orang tersebut berani.

Kemudian Edi minta nomor rekening saya untuk melakukan pentrasferan. Dan dia kabarkan sudah mentransfer sejumlah yang sudah dijanjikan.

Saya cek klikbca saya belum masuk, saya kabarkan pak edi kalau dananya belum masuk. Saya diminta untuk cek secara manual ke atm karena dikhawatirkan kalau menggunakan klikbca koneksi internetnya ada gangguan. Saya akhirnya ke atm dan melaporkan pak edi dana belum masuk. Kemudian pak edi sampaikan akan komplain ke halo bca, saya diminta menunggu. Ketika saya matikan telepon Edi menghubungi saya kembali untuk tidak mematikan telepon karena akan menghubungi HaloBca dan saya diminta conference. Pada saat conference, yang mengaku HaloBCA mengatakan ada system yang tidak terkoneksi pada saat pentransferan jadi statusnya PENDING. Saya diminta untuk mengikuti panduan agar bisa dikoneksi. Pada saat dipandu orang tersebut menanyakan jumlah rekening saya, saya langsung tau ini pasti PENIPUAN. Saya langsung cancel atm saya dan pura - pura menyebutkan sejumlah dana. Kemudian pihak yang mengaku dari HaloBCA meminta saya untuk menekan tombol transfer ke Bank Lain, langsung saya tanyakan nama orang tersebut siapa karna saya mau melapor ke HaloBCA dan polisi karena Bank tidak mungkin melakukan hal konyol tersebut dan saya langsung matikan telepon saya. Setelah saya lapor ke HaloBCA ternyata memang sudah sering terjadi kasus seperti ini.



Jadi untuk agan-agan yang juga merupakan penjual seperti saya diharapkan berhati-hati, karena sering terjadi kasus seperti ini, orang yang antri di ATM pun juga menceritakan hal yang sama ketika ingin menjual mobilnya dia sempat hampir ditipu seperti saya.

Dan untuk yang berminat dengan tanah yang saya jual, saya minta untuk bertemu secara langsung dengan saya, dan saya tidak akan melakukan transaksi apapun kalau saya belum mendapatkan data-data yang jelas.



Semoga informasi ini berguna untuk agan-agan sekalian



Kalau bisa orang2 tersebut ditindak secara hukum, saya sudah coba melaporkan sms penipuan ini, semoga mendapatkan tanggapan dari yang berwajib.



Terima kasih

Sukses selalu

</div>