Log in

View Full Version : Alasan daging babi hukumnya haram di makan, nh gan salah satu jawabanya


sleepingbaby
28th May 2012, 06:19 AM
WARNING!!!!


[/spoiler] for klik:




jangan sedang makan, pajak di tanggung pemenanghttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/iloveindonesias.gif










for klik:




klo berkenan silakan di share :shakehand:










for klik:




klo :repost: mohon di maafkan http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif










for klik:




orang bijak meninggal komentar yang bermutu :ganteng:










for klik:




TS gk nolak http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif










for klik:




yang belum ISO TS mengaharapkan bantuan :sundul: :sundul: & :rate5 rate5










for klik:




TS gk mengharapkan :cabendan: :cabendan: :cabendan:










for klik:




terakhir smoga bermanfaat :handshake:









LANSUNG AJ GAN :ngebut: K TKP


for SELAMAT MENYAKSIKAN:













klo videonya eror langsung aj :ngebut: k http://www.youtube.com/watch?v=Py1ELm2ppwQ



komentar dari agan"




[/quote]






Originally Posted by cuizz
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=501218694#post501218694)


yang namanya daging pasti ada cacingnya gan, ga cuma babi



bangsa china aja udah ribuan taun makan babi sampe skrg, n mereka sehat sehat aja tuh selama ratusan generasi :D malah selama ribuan taun tsb mereka udah banyak bikin penemuan melebihi bangsa bangsa lain di muka bumi :D






Fakta-fakta berikut cukup membuat seseorang untuk segera menjauhi babi :

http://images.mediabilhikmah.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SVBjOgoKCCYAAFoxesg1/pig.jpg?et=YHJxAurmZWOmo%2CK8yyEUJw&nmid=0




for 1:




Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.








for 2:




Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, baik kotoran manusia, hewan atau tumbuhan busuk, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.








for 3:




Ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali.








for 4:




Ia memakan sampah, busuk-busukan, dan kotoran hewan.








for 5:




Ia adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama, jika dibiarkan.








for 6:




Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.








for 7:




Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur dan Barat, yaitu Cina dan Swedia -Cina mayoritas penduduknya penyembah berhala, sedangkan Swedia mayoritas pendu duknya sekular- menyatakan :�Daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis. Terutama di negara-negara Eropa , dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo.









Diantara penyakit yang muncul karena memakan babi adalah sebagai berikut:




for 1:




Penyakit hewan parasit. Diantaranya adalah berkembangnya cacing spiral, termasuk golongan cacing yang paling berbahaya bagi manusia. Semua daging babi pasti mengandung cacing ini. Biasanya cacing ini terkumpul di dalam otot-otot. Maka orang yang memakan daging babi, maka bisa menyebabkan sakit yang sangat, juga menyerang batas diafragma sehingga bisa menyebabkan nafas terhenti, kemudian mati. Dan cacing pita yang panjangnya bisa mencapai 10 kaki, bisa menyebabkan kejang-kejang perut dan darah rendah, juga bisa menyebabkan adanya cacing di otak orang yang memakan daging, hati, paru-paru, jerohan, dan lain-lainnya. Cacing Scars, bisa menyebabkan dis-fungsi paru-paru dan komplikasi saluran pencernaan. Cacing Engcalostoma, Balharesia, Dosentaria bisa menyebabkan leukimia, pendarahan, dan penyakit lainnya yang bisa menyebabkan kematian. Dan cacing jenis lainnya yang ada di dalam babi yang jumlahnya lebih dari 30 jenis dan bervariasi tingkat bahayanya.








for 2:




Penyakit dari bakteri, seperti TBC (Tuberculoses), Cholera Tivudiah, Pharatefouid, demam tinggi yang cepat, dan lain-lain;








for 3:




Penyakit dari virus, seperti penyakit dis-fungsi syaraf, dis-fungsi otot jantung (qalbu), influenza, dis-fungsi mulut sapi, dan lain-lain;








for 4:




Penyakit dari mikroba, seperti mikroba Tacsoplasmaguwandi, yang bisa menyebabkan panas demam tinggi dan badan melemah, membesarnya hati dan limpa, dis-fungsi paru-paru, otot jantung, dis-fungsi syaraf yang terkait dengan pandangan dan penglihatan;








for 5:




Penyakit-penyakit yang berkembang dari susunan biologis daging dan lemak babi , seperti penambahan persentase cairan bolic pada darah, karena daging babi tidak mengeluarkan cairan bolic kecuali 2%, dan sisanya menjadi seperti daging babi. Oleh karena itu, orang yang memakan daging babi, dikhawatirkan akan terjangkit penyakit nyeri persendian








for 6:




Babi mengandung minyak lecithin (minyak babi) yang sangat berbeda dengan hewan lainnya. Oleh karena itu, orang yang memakan daging babi mengandung lecithin jenis ini dan kelebihan kolesterol dalam darah mereka, sehingga menambah kemungkinan terkena penyakit kanker, jantung, pendarahan dada, yang semuanya bisa menyebabkan kematian secara mendadak. Hal ini sampai terjadi perut susah mencerna karena daging babi di perut sekitar 4 jam sampai sempurna bisa dicerna, berbeda dengan daging lain. Juga bisa menyebabkan bertambahnya kegemukan, merasa sesak dan menyebabkan lemahnya ingatan.








for 7:




Kandungan Dioxins. Pada awal Desember 2008, daging babi dari Irlandia diketahui telah dieskpor ke lebih dari 25 negara di dunia dan perintah penarikan yang dilakukan pada hari sabtu ini telah membuat kepanikan bagi masyarakat di Eropa yang umumnya mengkonsumsi daging ini terlebih dengan semakin dekatnya pelaksanaan hari Natal dan tahun baru. Daging babi yang ditarik merupakan daging babi yang diproduksi setelah tanggal 1 September 2008. Produk yang ditarik selain daging babi adalah saos babi, steak babi, pudding babi dan bahan makanan lainnya yang bahan dasar pembuatannya menggunakan babi. Meskipun kandungan dioxin yang ditemukan hanya mempunyai tingkat 80 hingga 200 kali dari yang boleh dikonsumsi oleh manusia, namun dioxin ini akan sangat berbahaya jika dikonsumsi secara kontinu dan bisa mengakibatkan penyakit kanker. �Kandungan dioxin ini sangatlah rendah, dan hanya akan menimbulkan penyakit kanker jika anda mengkonsumsinya selama 40 tahun terus menerus. Namun sedikit banyaknya tetap menimbulkan kerugian bagi kesehatan sehingga kami memutuskan untuk menarik produk ini dari pasaran,� kata Allan Reilly, direktur badan pengawasan makanan Irlandia.













[quote]






Originally Posted by brownmonkey
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=501222213#post501222213)


menurut ane makan daging babi itu gak akan jadi masalah kalo pengolahannya benar (proses memasak dan membersihkan daging)begitu juga dengan daging lainnya seperti sapi,ayam dan ikan

selain cara olah tentunya kualitas daging juga harus diperhatikan misalnya lama waktu daging di jual dan darimana daging berasal (misalnya peternakan atau hasil buruan)



untuk masalah di video menurut ane tergantung dari lamanya daging disimpan



CMIIW









[spoiler=open this] for salah satu jawaban lainya:




ada seorang imam yang bernama Muhammad Abduh yang mengunjungi Perancis. Mereka bertanya kepadanya mengenai rahasia diharamkannya babi dalam Islam. Orang-orang Perancis bertanya kepada Imam, "Kalian (umat Islam) mengatakan bahwa babi haram, karena ia memakan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba-mikroba dan bakteri-bakteri lainnya. Hal itu sekarang ini sudah tidak ada. Karena babi diternak dalam peternakan modern, dengan kebersihan terjamin, dan proses sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri dan mikroba lainnya?."



Imam Muhammad Abduh tidak langsung menjawab pertanyaan itu, dan dengan kecerdikannya beliau meminta mereka untuk menghadirkan dua ekor ayam jantan beserta satu ayam betina, dan dua ekor babi jantan beserta satu babi betina. Mendengar hal itu, mereka bertanya, "Untuk apa semua ini ?". Beliau menjawab, "Penuhi apa yang saya pinta, maka akan saya perlihatkan suatu rahasia."



Maka mereka pun memenuhi apa yang beliau pinta. Kemudian beliau memerintahkan agar melepas dua ekor ayam jantan bersama satu ekor ayam betina dalam satu kandang. Kedua ayam jantan itu berkelahi dan saling membunuh, untuk mendapatkan ayam betina bagi dirinya sendiri, hingga salah satu dari keduanya hampir tewas. Beliau lalu memerintahkan agar mengurung kedua ayam tersebut.



Kemudian beliau memerintahkan mereka untuk melepas dua ekor babi jantan bersama dengan satu babi betina. Kali ini mereka menyaksikan keanehan. Babi jantan yang satu membantu temannya sesama jantan untuk melaksanakan hajat seksualnya, tanpa rasa cemburu, tanpa harga diri atau keinginan untuk menjaga babi betina dari temannya.



Maka Imam pun berkata, "Saudara-saudara, daging babi membunuh 'ghirah' orang yang memakannya. Itulah yang terjadi pada kalian. Seorang lelaki dari kalian melihat isterinya bersama lelaki lain, dan membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan seorang bapak di antara kalian melihat anak perempuannya bersama lelaki asing, dan kalian membiarkannya tanpa rasa khawatir, dan was-was, karena daging babi itu menularkan sifat-sifatnya pada orang yang memakannya."










sumber http://mediabilhikmah.multiply.com/journal/item/76 http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iloveindonesias.gif

</div>