PDA

View Full Version : Mengenal lebih jauh Masjid Luar Batang


sleepingbaby
28th May 2012, 06:18 AM
http://cdn-u.kaskus.co.id/25/ekapoxyn.jpg

Masjid Luar Batang yang letaknya berada di Jl. Luar Batang V No. 1, Ancol, Penjaringan, Jakarta, didirikan oleh seorang mujahid yang berasal dari Hadhramaut, Yaman Selatan, sekitar tahun 1716-1756 M, bernama Habib Husein bin Abu Bakar bin Abdillah Al-�Aydrus. Letak Masjid Luar Batang ternyata tidak jauh dari Museum Bahari, dan ada jalan tembus dari ujung Jl. Pasar Ikan ke arah masjid.



Habib Husein konon pernah menyelamatkan nyawa seorang keturunan Cina yang sedang mencari perlindungan dari kejaran tentara VOC. Keberanian Habib Husein dalam melindungi dirinya, membuatnya kemudian masuk Islam dan lalu menjadi pembantu Habib Husein dalam menyiarkan agama Islam di daerah itu.




[/spoiler] for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/xasvy0v0.jpg









Setelah berjalan kaki masuk dan melintasi lorong-lorong pasar dan bertanya arah, saya pun akhirnya melintas sebuah jembatan bambu yang melintang di atas kanal, dengan perahu-perahu tradisional mengapung di permukaan airnya yang terlihat keruh dan kotor. Setidaknya ada dua jembatan bambu yang bisa dilewati untuk menyeberang kanal menuju Masjid Luar Batang.



Keluar dari lorong setelah melewati jembatan, sampailah di sebuah jalan besar, dan saya pun berjalan kaki ke arah kanan. Menara Masjid Luar Batang sudah terlihat setelah berjalan kaki kira-kira 5 menit.




for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/idgj76r4.jpg









Masjid Luar Batang ini ternyata cukup besar, dengan selasar di kiri kanan menuju masjid dari area terbuka yang luas di tepian jalan. Menara Masjid Luar Batang berbentuk bulat di bagian bawahnya, kemudian berbentuk segi empat sampai ke dek pengamatan, dan lalu mengerucut sampai ke puncaknya.



Ketika berkunjung ke Masjid Luar Batang, menara yang kedua tengah dibangun di bagian sebelah kiri Masjid Luar Batang, seperti tampak di ujung bagian kiri pada foto di atas. Saat ini menara itu mungkin sudah selesai dibangun. Di bagian kanan Masjid Luar Batang terdapat dua pipa besi bermotif berukuran besar yang tersambung dengan pipa berukuran lebih kecil dengan kran-kran untuk tempat berwudhu.




for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/7u2gdwuz.jpg









Karpet yang menyelimuti tempat sembahyang di ruang utama Masjid Luar Batang, dengan tempat imam dan mimbar khotbah di bagian depan, disangga pilar marmar.


for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/wtp0b0lf.jpg







Tidak sebagaimana kebanyakan masjid dimana tempat imam dan mimbar khotbah ada di dalam dua ruang berdampingan yang menjorok masuk ke dalam dinding masjid dengan ukuran relatif kecil, Masjid Luar Batang memiliki ruang imam dan mimbar khotbah yang cukup luas berlangit-langit tinggi, dengan akses pintu di kiri kanannya. Jika mimbar khotbah yang terbuat dari kayu terkesan biasa saja, namun ornamen pada bagian atas mihrab ini terlihat sangat halus dan indah.


for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/tg9xzoxl.jpg









Sudut langit-langit sebelah kiri Masjid Luar Batang, yang dihias dengan kutipan ayat suci Al Qur�an dalam bentuk tulisan kaligrafi yang indah. Ornamen pada dinding atas mihrab juga terlihat sangat cantik. Seperti kebanyakan masjid, terdapat tulisan kaligrafi yang berbunyi �Muhammad� pada dinding keramik depan sebelah kiri.


for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/j4d4sixd.jpg







Susunan kayu pada langit-langit bagian dalam Masjid Luar Batang yang mengingatkan pada susunan kayu pada bagian dalam Masjid Kyai Mojo di Kampung Jawa Tondano, Minahasa. Bedanya tidak ada ukiran kayu yang indah di Masjid Luar Batang sebagaimana di langit-langit Masjid Kyai Mojo


for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/jr9tfrqm.jpg







Ruang utama Masjid Luar Batang yang dengan 12 pilar di tengah-tengahnya.


for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/fxmnwiyr.jpg







Uniknya, ke-12 pilar ini sama sekali tidak menyangga atap masjid, dan hanya berfungsi sebagai tempat kipas angin saja, dan mungkin tempat bersandar yang nyaman bagi jamaah ketika mendengarkan khotbah Jumat.



Ke-12 Pilar-pilar ini mungkin merupakan struktur penyangga atap masjid sebelum direnovasi dengan bentuk atap seperti yang sekarang ini.




for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/0kjevgp0.jpg









Bedug yang ada di Masjid Luar Batang, yang merupakan bedug baru sumbangan seorang anggota DPR.

http://cdn-u.kaskus.co.id/25/tdsc7hxv.jpg[/]

Makam Habib Husein bin Abubakar Bin Abdillah al-Alaydrus, yang meninggal pada 24 Juni 1756, konon dalam usia yang masih relatif muda. Makam di depan ruang utama Masjid Luar Batang inilah yang ramai dikunjungi oleh para peziarah yang berasal dari berbagai pelosok di tanah air, sehingga membuat Masjid Luar Batang menjadi seramai seperti sekarang ini. Makam Habib Husein ini menurut cerita tetap dipertahankan keasliannya. Di ruangan ini terdapat juga makam Haji Abdul Khadir, murid Habib Husein keturunan Cina yang pernah diselamatkannya dari kejaran VOC


for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/6zdxxzow.jpg







Aula di bagian depan masjid, tempat para jamaah memasuki masjid dari arah depan atau samping setelah mengambil air wudlu. Di sebelah kiri adalah ruangan dimana makam Habib Husein berada. Tampak pilar-pilar yang menyerupai pilar sejenis yang berada di ruang utama masjid.


for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/psnrfglf.jpg







Pemandangan saat melintasi jembatan kedua, setelah meninggalkan Masjid Luar Batang untuk kembali ke Jl. Pasar Ikan dimana kendaraan diparkir. Nama Luar Batang ini diberikan karena daerah itu berada di luar batang besar (groote boom) yang menutup jalan ke pelabuhan pada malam hari.


[spoiler=open this] for image:




http://cdn-u.kaskus.co.id/25/qqlewgoi.jpg









MASJID LUAR BATANG

Jln. Luar Batang V No. 1 Kelurahan Ancol

Kecamatan Penjaringan, Jakarta 14440.



sumber (http://thearoengbinangproject.com/2010/11/wisata-batang/)

</div>