sotoayam
28th May 2012, 06:17 AM
[/quote]
[/spoiler] for 1. DOA SEORANG PEMUDA:
Seorang pemuda bersikeras dlam doa, �Tuhan, saya cuma
menginginkan wanita itu. Tak mau yg lain�.
�Tapi, apakah kamu yakin?�, tanya Tuhan.
�Iya Tuhan. Saya tak mau yg lain. Tolong, berikan dia
untuk saya�.
�Okelah�, kata Tuhan, �Kalau itu maumu�.
Pemuda itupun secara ajaib bisa mendapat dan menikahi
wanita itu. Tetapi perkimpoiannya kacau.
Istrinya bukan wanita yg bertanggung jawab dan sama
sekali tdk mengasihi dia. Ujung-ujungnya, ia menjadi gila
gara - gara menikahi wanita itu.
Dilema sebuah doa: Anda begitu menginginkannya, tetapi
apakah Anda yakin bahwa itulah yg terbaik untuk Anda?
Seringkali dlam doa, kita bukan meminta kebijaksanaan
Tuhan untuk memberi yg terbaik, tetapi memaksa Tuhan
mengikuti �agenda� kita. Sebenarnya, beruntunglah orang
yg merelakan Tuhan untuk melakukan yg terbaik dlam
hidupnya serta mau menerima, meskipun tdk selalu yg
seperti yg diinginkannya.
for 2. RATAPI YANG BELUM DIKETAHUI:
Seorang pemuda malas sekali belajar. �Buat apa? Sudah
cukup koq. Belajar, tak ada gunanya!�
Suatu hari, ia bertemu seorang petani sukses. Pertaniannya
subur, hasilnya banyak. Bahkan ia terkenal mencangkok
juga membuat perkimpoian silang antar tanaman yg
menghasilkan berbagai tanaman baru yg menarik. �Memangnya
bisa begitu?�, tanya pemuda itu. �Tentu saja asal
kamu tahu rahasianya�.
Ketika waktu berlalu. Pemuda itu ternyata hidupnya miskin.
Suatu hari ia bertemu lagi, seorang saudagar yg kaya.
Ia pun bertanya bagaimana ia bisa menjadi kaya seperti
dirinya.
�Tentu saja bisa, asal tahu bagaimana caranya�.
yg paling menyedihkan adalah orang yg tdk tahu
bahwa dirinya tdk tahu. Tetapi dengan bangganya, mereka
merasa dirinya sudah tahu. Tak sadar, mereka sedang menipu
dirinya sendiri. Merekapun menutup diri dari proses
belajar!
for 3. MELEBIHI KAPASITAS:
Seorang anak memutuskan suatu cara cepat untuk belajar.
Ia akan mengurung dirinya selama sebulan di kamar untuk
belajar. Setelah itu, ia akan punya waktu banyak untuk bersenang
- senang dan bermain saja, sepanjang tahun.
Sebelum ia melakukan niatnya, ibunya yg bijaksana menasihati.
�Nak, makanlah semua nasi untuk seminggu ini dlam sehari,
sehingga ibu tak perlu lagi masak selama seminggu. Jadi, ibu
cuma perlu masak sehari. Akan mengurangi beban ibu�.
Anak itupun tersadar dan belajar.
Kita tdk bisa memaksakan segala sesuatu secara instan,
semuanya dlam waktu sekejab. Apalagi untuk sesuatu yg
membutuhkan proses.
Sayangnya, kita berada di antara generasi yg ingin serba
instan. Instan menjadi terkenal, instan menjadi manager,
instan menjadi kaya raya, instan sukses. Bukannya tdk
mungkin hal tersebut diraih. Tetapi, hasilnya menjadi tdk
wajar, tdk normal, tdk sehat dan terkadang juga tdk
langgeng.
for 4. MELAWAN KODRAT,MENGHABISKAN WAKTU:
Seekor kepiting besar ditertawakan ikan karena jalannya
yg miring.
Karena angkuh dan menginginkan segala sesuatunya tampak
hebat, maka kepiting itupun berlatih dengan keras. Ia
malu karena ejekan itu dan mencoba jalan yg lurus.
Berbulan-bulan ia berlatih.
Akhirnya sampai beberapa kakinya patah, ia pun tdk peduli.
Suatu hari, datanglah seorang nelayan yg mencari ikan, ia
melihat beberapa kepiting dan berusaha mengejar.
Beberapa temannya bisa lari dengan cepat dan selamat,
tinggallah si kepiting besar yg terseret - seret ini.
Akhirnya, ia pun ditangkap dan dimakan oleh si nelayan.
Sebenarnya semangat kepiting ini sudah luar biasa, tapi
sayang dihabiskan untuk melawan kodratnya yg sia - sia.
Karena itu pastikan, pada saat kita melakukan sesuatu dengan
usaha dan tekad yg luar biasa, apakah kita sedang
melakukan hal konyol yg sebenarnya melawan kodrat kita.
Sebenarnya, jauh lebih baik kita habiskan waktu kita dengan
menerima diri apa adanya, serta mengembangkan hal - hal
yg memang layak kita kembangkan.
for 5. SI TUKANG MIMPI DAN TUKANG MAIN GAME:
Seorang pemuda bertemu dengan seorang bapak tua yg
hobinya tidur. Pemuda itu kesal. Kerjaan si bapak tua ini tidur
melulu.
�Memangnya tdk ada hal yg lebih baik. Kok tidur melulu.
Apa sih gunanya?�, tanya pemuda itu.
Tahu bahwa pemuda itu hobinya main game. Si bapak tua itu
pun bertanya balik, �Lalu, kamu main game gunanya apa?�
�Lho itu khan hiburan, saya bisa mencatat skor kemenangan
disitu�
�Lalu skornya?�
�Ya, disimpan saja. Hanya untuk hobi saja�.
�Lalu apa bedanya kamu dengan saya�, kata si bapak tua.
�Kamu pun bersenang - senang dan berimajinasi dengan
gamemu. Dan saya menikmati tidur dan mimpiku�.
�Ketika semuanya berakhir, semuanya hanya mimpi. tdk
ada bedanya kamu dengan saya, bukan?�
Bangunlah dari segala khayalanmu.
Segala sesuatu yg mengkhayal - khayal, memang begitu
menggoda. Dan nyatanya, ada banyak orang yg menghabiskan
waktunya dengan berkhayal. Ayo, bangun!
�Sebuah batu yg ditaruh, adalah jauh lebih baik daripada
bangunan yg hanya dlam impian�.
for 6. PENGUMPUL BUKU:
Seorang eksekutif terkenal. Hobinya kolektor pengetahuan.
Semua buku dibeli dan dikumpulkan. Totalnya tiga perpustakaan
pribadi.
Ia selalu bangga. Kalau ada orang membicarakan buku, ia
selalu berkata dengan bangganya, �Aku sudah punya bukunya!�
Hingga hari tuanya, bukunya semakin menggudang. Tapi, si
eksekutif ini sebenarnya tdk semakin cerdas. Hingga mati,
buku - bukunya tetap di perpusatakaannya. Masih banyak
yg tersegel dan belum pernah terbaca.
Ia hanya menambah buku, tetapi tdk menambah pengetahuannya.
Kerakusan ternyata bukan hanya dlam materi,
tetapi juga pengetahuan.
Ingat lho ya...
Banyak yg menjadi kolektor pengetahuan, tetapi tdk
pernah mencerna pengetahuan yg ia kumpulkan.
Kasihan sekali!
(Ngomong-ngomong, kisah di atas adalah kisah nyata. Hanya
saja, si eksekutif ini belum meninggal dan masih terus
berpikir, suatu ketika ia akan punya waktu untuk membaca
apa yg ia kumpulkan. Kapan? Entahlah. Ia masih sibuk
mengumpulkan...!)
for 7. PLANNER DAN ATLIT:
Seorang wirausahawan muda berkata lesu kepada seorang
pelatih olah raga.
�Apa masalahmu?�, tanya si pelatih.
�Saya selalu antusias bikin rencana. Sampai-sampai bisa
menghabiskan waktu berhari-hari.�
�Saya desain rencana saya dengan software terbaik dan
saya habiskan waktu untuk membuat business plan terbaik.
Sampai saya betul - betul puas.�
�Tapi selanjutnya, sering terjadi, saya pun jadi tdk lagi punya
semangat untuk merealisasikannya. Saya lalu memimpikan
lagi rencana bisnis yg lain.�
Si pelatih yg menyimak dengan serius dari tadi lalu berkata,
�Saya tak tahu soal bisnis. Tapi bagi atlit saya, saya
sarankan jangan habiskan waktu untuk pemanasan (warm
up)-nya.�
�Pertandingan yg sesungguhnya ada di lapangan. Kalau
tdk, mereka kehabisan tenaga sebelum bertanding. Saya
kok merasa, Anda mirip seperti atlit yg kehabisan tenaga
sebelum memulai pertandingan.�
Janganlah terkecoh. Banyak orang yg senang dengan
planning dan ide-ide. Tetapi, planning tetaplah hanya sebuah
pemanasan. Planning bukanlah eksekusi. Planning tdk
membawa kita kemana-mana. Planning hanyalah pemanasan
bagi eksekusi Anda. Setelah planning, Anda harus
segera bertindak.
for 8. RAYAP BUKU,CECAK DAN TIKUS:
Tiga binatang bertemu.
Pertama, rayap buku yg tiap hari memakan buku-buku di
suatu perpustakaan.
Seekor cecak yg tinggal di sekolah serta seekor tikus
yg tinggal di rumah ibadat.
Ketiganya bertemu dan saling ngobrol.
Rayap buku: �Aku tinggal di antara tumpukan buku dan makan
buku, kok nggak pintar - pintar ya?�.
Cecak: �Aku juga. Saya tiap hari mendengarkan guru yg
mengajar. Kenapa aku juga tdk pintar ya?�.
Tikus menanggapi, �Aku juga punya masalah. Aku tinggal di
rumah ibadat. Tapi tetap saja aku tdk menjadi hewan yg
suci�.
Pengetahuan, kebijaksanaan serta pencerahan dimulai dari
dlam kita, bukan dari luar.
Tempat, teman, lingkungan tdk akan otomatis membuat
Anda lebih baik, kalau tdk ada KEMAUAN dari dlam.
for 9. KISAH SI KANCIL:
Seorang anak kecil begitu bergembira saat dibawa ke kebun
binatang. Sebentar lagi ia bisa melihat binatang yg seringkali
diceritakan dlam dongeng.
tdk sabar lagi, ia akan ketemu binatang cerdik yg bisa
mengalahkan singa, buaya serta gajah.
Anak ini mulai membayangkan akan melihat seekor binatang
yg pastilah penampilannya hebat.
Tetapi, sampai di kandang kancil, betapa kecewanya si anak.
Kancil itu... tampak biasa-biasa, tdk tampak cerdas bahkan
tampak lebih buruk dari rusa
Dan anak kecil itupun menangis
Nah, betul kan? Kadang, kita hanya ingin melihat apa yg
pikirkan dan kita harapkan. Saat realita tdk sesuai dengan
pikiran kita, yg harus disesuaikan adalah pikiran kita,
bukan memaksa realitas kita yg menyesuaikan.
�Jauh lebih mudah kita mengenakan sepatu, daripada memaksakan
karpet merah di semua tanah yg kita pijaki!�
for 10. SI SEKRETARIS:
Seorang sekretaris dari seorang pebisnis terkaya di kota.
Setiap harinya sekretaris ini mendamping bossnya ketemu
dan bicara dengan banyak orang terkenal. Ia mendengarkan,
mencatat serta mengikuti semua pembicaraan bisnis
atasannya.
Suatu hari temannya mengatakan, �Wah, pasti kamu bisa
pintar, hebat juga kaya raya sekali kalau ikut-ikutan membuat
dan belajar menginvestasikan dengan apa yg dibicarakan
oleh atasanmu itu�.
Si sekretaris hanya berkata ringan, �Wah, saya tdk terlalu
memikirkannya. Saya hanya mendengar dan mencatat apa
yg mereka bicarakan�.
Itulah masalahnya!
Banyak orang yg bekerja hanya dengan ototnya, tetapi
tdk dengan otaknya. Lagipula, hati dan jiwanya pun tdk
ada di dlam pekerjaan itu.
[quote]
KALO ADA YANG NYUMBANG
:melonndan: :melonndan: :melonndan: :melonndan:
YANG INI JANGAN DI LUPAKAN
:rate5 :rate5 :rate5 :rate5
JANGAN SAMPE ANE DI TIMPUK
:cabendan::cabendan::cabendan:
mksih ya dah lempar ane ini gan
[spoiler=open this] for lempar ijo2:
http://s.kaskus.id/images/3636989_20120415101839.jpg
</div>
[/spoiler] for 1. DOA SEORANG PEMUDA:
Seorang pemuda bersikeras dlam doa, �Tuhan, saya cuma
menginginkan wanita itu. Tak mau yg lain�.
�Tapi, apakah kamu yakin?�, tanya Tuhan.
�Iya Tuhan. Saya tak mau yg lain. Tolong, berikan dia
untuk saya�.
�Okelah�, kata Tuhan, �Kalau itu maumu�.
Pemuda itupun secara ajaib bisa mendapat dan menikahi
wanita itu. Tetapi perkimpoiannya kacau.
Istrinya bukan wanita yg bertanggung jawab dan sama
sekali tdk mengasihi dia. Ujung-ujungnya, ia menjadi gila
gara - gara menikahi wanita itu.
Dilema sebuah doa: Anda begitu menginginkannya, tetapi
apakah Anda yakin bahwa itulah yg terbaik untuk Anda?
Seringkali dlam doa, kita bukan meminta kebijaksanaan
Tuhan untuk memberi yg terbaik, tetapi memaksa Tuhan
mengikuti �agenda� kita. Sebenarnya, beruntunglah orang
yg merelakan Tuhan untuk melakukan yg terbaik dlam
hidupnya serta mau menerima, meskipun tdk selalu yg
seperti yg diinginkannya.
for 2. RATAPI YANG BELUM DIKETAHUI:
Seorang pemuda malas sekali belajar. �Buat apa? Sudah
cukup koq. Belajar, tak ada gunanya!�
Suatu hari, ia bertemu seorang petani sukses. Pertaniannya
subur, hasilnya banyak. Bahkan ia terkenal mencangkok
juga membuat perkimpoian silang antar tanaman yg
menghasilkan berbagai tanaman baru yg menarik. �Memangnya
bisa begitu?�, tanya pemuda itu. �Tentu saja asal
kamu tahu rahasianya�.
Ketika waktu berlalu. Pemuda itu ternyata hidupnya miskin.
Suatu hari ia bertemu lagi, seorang saudagar yg kaya.
Ia pun bertanya bagaimana ia bisa menjadi kaya seperti
dirinya.
�Tentu saja bisa, asal tahu bagaimana caranya�.
yg paling menyedihkan adalah orang yg tdk tahu
bahwa dirinya tdk tahu. Tetapi dengan bangganya, mereka
merasa dirinya sudah tahu. Tak sadar, mereka sedang menipu
dirinya sendiri. Merekapun menutup diri dari proses
belajar!
for 3. MELEBIHI KAPASITAS:
Seorang anak memutuskan suatu cara cepat untuk belajar.
Ia akan mengurung dirinya selama sebulan di kamar untuk
belajar. Setelah itu, ia akan punya waktu banyak untuk bersenang
- senang dan bermain saja, sepanjang tahun.
Sebelum ia melakukan niatnya, ibunya yg bijaksana menasihati.
�Nak, makanlah semua nasi untuk seminggu ini dlam sehari,
sehingga ibu tak perlu lagi masak selama seminggu. Jadi, ibu
cuma perlu masak sehari. Akan mengurangi beban ibu�.
Anak itupun tersadar dan belajar.
Kita tdk bisa memaksakan segala sesuatu secara instan,
semuanya dlam waktu sekejab. Apalagi untuk sesuatu yg
membutuhkan proses.
Sayangnya, kita berada di antara generasi yg ingin serba
instan. Instan menjadi terkenal, instan menjadi manager,
instan menjadi kaya raya, instan sukses. Bukannya tdk
mungkin hal tersebut diraih. Tetapi, hasilnya menjadi tdk
wajar, tdk normal, tdk sehat dan terkadang juga tdk
langgeng.
for 4. MELAWAN KODRAT,MENGHABISKAN WAKTU:
Seekor kepiting besar ditertawakan ikan karena jalannya
yg miring.
Karena angkuh dan menginginkan segala sesuatunya tampak
hebat, maka kepiting itupun berlatih dengan keras. Ia
malu karena ejekan itu dan mencoba jalan yg lurus.
Berbulan-bulan ia berlatih.
Akhirnya sampai beberapa kakinya patah, ia pun tdk peduli.
Suatu hari, datanglah seorang nelayan yg mencari ikan, ia
melihat beberapa kepiting dan berusaha mengejar.
Beberapa temannya bisa lari dengan cepat dan selamat,
tinggallah si kepiting besar yg terseret - seret ini.
Akhirnya, ia pun ditangkap dan dimakan oleh si nelayan.
Sebenarnya semangat kepiting ini sudah luar biasa, tapi
sayang dihabiskan untuk melawan kodratnya yg sia - sia.
Karena itu pastikan, pada saat kita melakukan sesuatu dengan
usaha dan tekad yg luar biasa, apakah kita sedang
melakukan hal konyol yg sebenarnya melawan kodrat kita.
Sebenarnya, jauh lebih baik kita habiskan waktu kita dengan
menerima diri apa adanya, serta mengembangkan hal - hal
yg memang layak kita kembangkan.
for 5. SI TUKANG MIMPI DAN TUKANG MAIN GAME:
Seorang pemuda bertemu dengan seorang bapak tua yg
hobinya tidur. Pemuda itu kesal. Kerjaan si bapak tua ini tidur
melulu.
�Memangnya tdk ada hal yg lebih baik. Kok tidur melulu.
Apa sih gunanya?�, tanya pemuda itu.
Tahu bahwa pemuda itu hobinya main game. Si bapak tua itu
pun bertanya balik, �Lalu, kamu main game gunanya apa?�
�Lho itu khan hiburan, saya bisa mencatat skor kemenangan
disitu�
�Lalu skornya?�
�Ya, disimpan saja. Hanya untuk hobi saja�.
�Lalu apa bedanya kamu dengan saya�, kata si bapak tua.
�Kamu pun bersenang - senang dan berimajinasi dengan
gamemu. Dan saya menikmati tidur dan mimpiku�.
�Ketika semuanya berakhir, semuanya hanya mimpi. tdk
ada bedanya kamu dengan saya, bukan?�
Bangunlah dari segala khayalanmu.
Segala sesuatu yg mengkhayal - khayal, memang begitu
menggoda. Dan nyatanya, ada banyak orang yg menghabiskan
waktunya dengan berkhayal. Ayo, bangun!
�Sebuah batu yg ditaruh, adalah jauh lebih baik daripada
bangunan yg hanya dlam impian�.
for 6. PENGUMPUL BUKU:
Seorang eksekutif terkenal. Hobinya kolektor pengetahuan.
Semua buku dibeli dan dikumpulkan. Totalnya tiga perpustakaan
pribadi.
Ia selalu bangga. Kalau ada orang membicarakan buku, ia
selalu berkata dengan bangganya, �Aku sudah punya bukunya!�
Hingga hari tuanya, bukunya semakin menggudang. Tapi, si
eksekutif ini sebenarnya tdk semakin cerdas. Hingga mati,
buku - bukunya tetap di perpusatakaannya. Masih banyak
yg tersegel dan belum pernah terbaca.
Ia hanya menambah buku, tetapi tdk menambah pengetahuannya.
Kerakusan ternyata bukan hanya dlam materi,
tetapi juga pengetahuan.
Ingat lho ya...
Banyak yg menjadi kolektor pengetahuan, tetapi tdk
pernah mencerna pengetahuan yg ia kumpulkan.
Kasihan sekali!
(Ngomong-ngomong, kisah di atas adalah kisah nyata. Hanya
saja, si eksekutif ini belum meninggal dan masih terus
berpikir, suatu ketika ia akan punya waktu untuk membaca
apa yg ia kumpulkan. Kapan? Entahlah. Ia masih sibuk
mengumpulkan...!)
for 7. PLANNER DAN ATLIT:
Seorang wirausahawan muda berkata lesu kepada seorang
pelatih olah raga.
�Apa masalahmu?�, tanya si pelatih.
�Saya selalu antusias bikin rencana. Sampai-sampai bisa
menghabiskan waktu berhari-hari.�
�Saya desain rencana saya dengan software terbaik dan
saya habiskan waktu untuk membuat business plan terbaik.
Sampai saya betul - betul puas.�
�Tapi selanjutnya, sering terjadi, saya pun jadi tdk lagi punya
semangat untuk merealisasikannya. Saya lalu memimpikan
lagi rencana bisnis yg lain.�
Si pelatih yg menyimak dengan serius dari tadi lalu berkata,
�Saya tak tahu soal bisnis. Tapi bagi atlit saya, saya
sarankan jangan habiskan waktu untuk pemanasan (warm
up)-nya.�
�Pertandingan yg sesungguhnya ada di lapangan. Kalau
tdk, mereka kehabisan tenaga sebelum bertanding. Saya
kok merasa, Anda mirip seperti atlit yg kehabisan tenaga
sebelum memulai pertandingan.�
Janganlah terkecoh. Banyak orang yg senang dengan
planning dan ide-ide. Tetapi, planning tetaplah hanya sebuah
pemanasan. Planning bukanlah eksekusi. Planning tdk
membawa kita kemana-mana. Planning hanyalah pemanasan
bagi eksekusi Anda. Setelah planning, Anda harus
segera bertindak.
for 8. RAYAP BUKU,CECAK DAN TIKUS:
Tiga binatang bertemu.
Pertama, rayap buku yg tiap hari memakan buku-buku di
suatu perpustakaan.
Seekor cecak yg tinggal di sekolah serta seekor tikus
yg tinggal di rumah ibadat.
Ketiganya bertemu dan saling ngobrol.
Rayap buku: �Aku tinggal di antara tumpukan buku dan makan
buku, kok nggak pintar - pintar ya?�.
Cecak: �Aku juga. Saya tiap hari mendengarkan guru yg
mengajar. Kenapa aku juga tdk pintar ya?�.
Tikus menanggapi, �Aku juga punya masalah. Aku tinggal di
rumah ibadat. Tapi tetap saja aku tdk menjadi hewan yg
suci�.
Pengetahuan, kebijaksanaan serta pencerahan dimulai dari
dlam kita, bukan dari luar.
Tempat, teman, lingkungan tdk akan otomatis membuat
Anda lebih baik, kalau tdk ada KEMAUAN dari dlam.
for 9. KISAH SI KANCIL:
Seorang anak kecil begitu bergembira saat dibawa ke kebun
binatang. Sebentar lagi ia bisa melihat binatang yg seringkali
diceritakan dlam dongeng.
tdk sabar lagi, ia akan ketemu binatang cerdik yg bisa
mengalahkan singa, buaya serta gajah.
Anak ini mulai membayangkan akan melihat seekor binatang
yg pastilah penampilannya hebat.
Tetapi, sampai di kandang kancil, betapa kecewanya si anak.
Kancil itu... tampak biasa-biasa, tdk tampak cerdas bahkan
tampak lebih buruk dari rusa
Dan anak kecil itupun menangis
Nah, betul kan? Kadang, kita hanya ingin melihat apa yg
pikirkan dan kita harapkan. Saat realita tdk sesuai dengan
pikiran kita, yg harus disesuaikan adalah pikiran kita,
bukan memaksa realitas kita yg menyesuaikan.
�Jauh lebih mudah kita mengenakan sepatu, daripada memaksakan
karpet merah di semua tanah yg kita pijaki!�
for 10. SI SEKRETARIS:
Seorang sekretaris dari seorang pebisnis terkaya di kota.
Setiap harinya sekretaris ini mendamping bossnya ketemu
dan bicara dengan banyak orang terkenal. Ia mendengarkan,
mencatat serta mengikuti semua pembicaraan bisnis
atasannya.
Suatu hari temannya mengatakan, �Wah, pasti kamu bisa
pintar, hebat juga kaya raya sekali kalau ikut-ikutan membuat
dan belajar menginvestasikan dengan apa yg dibicarakan
oleh atasanmu itu�.
Si sekretaris hanya berkata ringan, �Wah, saya tdk terlalu
memikirkannya. Saya hanya mendengar dan mencatat apa
yg mereka bicarakan�.
Itulah masalahnya!
Banyak orang yg bekerja hanya dengan ototnya, tetapi
tdk dengan otaknya. Lagipula, hati dan jiwanya pun tdk
ada di dlam pekerjaan itu.
[quote]
KALO ADA YANG NYUMBANG
:melonndan: :melonndan: :melonndan: :melonndan:
YANG INI JANGAN DI LUPAKAN
:rate5 :rate5 :rate5 :rate5
JANGAN SAMPE ANE DI TIMPUK
:cabendan::cabendan::cabendan:
mksih ya dah lempar ane ini gan
[spoiler=open this] for lempar ijo2:
http://s.kaskus.id/images/3636989_20120415101839.jpg
</div>