sotoayam
28th May 2012, 06:13 AM
Serba Serbi Argometer Pada Taksi
[/quote]
Selamat datang juragan - juragan di thread ane yang satu ini.....
Thread ane kali ini akan mengetengahkan perihal argometer taksi.
Mulai dari cara menghitung argometernya sampai beberapa kecurangan2 yang dilakukan oknum sopir taksi....
sehingga tarif taksi kita jadi mahal (ato yg sering disebut sebagai argo kuda)....
Seperti halnya dengan thread ane sebelumnya....
Ane mengembangkan informasi ini dari banyak sumber.....
Ane yakin thread ini tidak repost dari thread manapun di Kaskus tercinta ini.....
[/spoiler] for skali lagi....:
....ane jamin thread ini TIDAK :repost: ..... Jgn dejavu pliss.... :melon:
Mudah-mudahan berkenan..... http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif
..... ayo berangkat ....... :ngebut:
(sorry taksinya abis..... naik bajai aja sementara http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iloveindonesias.gif )
http://cdn-u.kaskus.co.id/52/k38gp5b1.gif
Taxi atau taksi merupakan sarana transportasi umum yang menggunakan argometer sebagai alat ukur pembayaran atas jasa pengantaran dari satu tempat ke tempat lain.
Hampir disetiap kota besar di dunia pasti selalu ada taksi yang beroperasi.
Bisa dikatakan bahwa keberadaan taksi mengindikasikan perkembangan transportasi suatu kota.
Perkembangan taksi yang sedemikian modern, sudah dapat mengakomodir banyak teknologi canggih sebagai kelengkapan instrumennya.
Beberapa instrumen utama yang dapat kita jumpai di dalam taksi antara lain adalah:
for Argometer:
Argometer
Merupakan alat ukur pembayaran yang valid selama menggunakan taksi. Argometer berbentuk seperti head unit yang diletakkan di dashboard
(umumnya dekat dengan tempat head unit aslinya) dan dapat dengan mudah dilihat serta dibaca oleh pelanggan serta pengemudi.
Umumnya tulisan elektronik berwarna merah hingga mudah dibaca.
for beberapa tampilan argometer:
for image 1:
http://cdn-u.kaskus.co.id/52/nxx0zgq6.jpg
for image 2:
http://cdn-u.kaskus.co.id/52/oaofh3x1.jpg
for Radio Komunikasi:
Radio Komunikasi
Penggunaan radio komunikasi 2 arah memudahkan distribusi order dari operator ke pengemudi.
Radio ini juga digunakan jika pengemudi hendak berkomunikasi dengan kantor pusat saat menemukan masalah di jalan.
Suara dari radio ini dapat kita dengar ditengah-tengah perjalanan.
for Alarm:
Alarm
Di setiap taksi terdapat tombol alarm yang posisinya tersembunyi dan hanya diketahui oleh pengemudi sehingga dapat digunakan saat berada dalam bahaya.
Ketika tombol alarm digunakan, maka lampu kecil dimahkota berwarna kuning akan menyala terang dan menjadi informasi bagi taksi lain....
bahwa didalam taksi terjadi hal-hal yang berbahaya / darurat.
Selain itu alarm akan segera menginformasikan peringatan ke kantor komunikasi di pusat ....
agar mendapat perhatian khusus untuk pemantauan dan kemudahan pengiriman bantuan.
Alarm ini dapat berfungsi juga merekam komunikasi yang terjadi didalam taksi antara pengemudi dengan si pelaku kejahatan.
"Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa pada thread ini hanya akan membahas mengenai Argometer pada taksi...." http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif
Parameter yang diukur oleh Argometer taksi adalah sbb:
Flagfall (Rit)
adalah pembebanan biaya pertama kali penumpang masuk ke dalam taksi. Orang-orang menyebutnya harga buka pintu.
Biaya per km (Drop)
Biaya per kilometer adalah biaya yang dibebankan ke penumpang dalam hitungan rupiah per km tempuh saat argo dinyalakan.
Ukuran ini mulai menghitung setelah taksi bergerak 1 km tempuh.
Jadi kalau Anda menggunakan taksi kurang dari 1 km, maka nilai argo yang tertera adalah nilai harga buka pintu saja.
Biaya per km ini biasanya akan digunakan ketika kecepatan taksi diatas 10 km/jam.
Biaya waktu tunggu
Dalam kondisi berhenti dan berjalan mundur, maka argo akan menghitung biaya sewa berdasarkan lamanya waktu.
Ketika macet, maka di argo akan muncul indikator perhitungan biaya berdasarkan lamanya waktu berupa gambar jam kecil berbentuk lingkaran.
Biaya ini biasanya akan digunakan ketika kecepatan taksi dibawah 10 km/jam.
"Kombinasi biaya ketiga hal diatas menghasilkan nilai argo final yang harus dibayar oleh penumpang saat selesai pemakaian"
Nih ane jelasin cara ngitungnya argo taksi........
ini pake rumus ala guru matematika SMA ane gan..... :hammer:
OT = OBP + [argo jarak x jarak tempuh] + [argo tunggu x lama tunggu]
for Keterangan::
OT = Ongkos Total (biaya taksi dalam Rupiah)
OBP = Ongkos Buka Pintu
Argo jarak = biaya argo (tarif bawah sekitar Rp. 250 per 100 meter)
Jarak tempuh = jarak tempuh taksi (dalam meter)
Argo tunggu (*) = biaya argo (tarif bawah sekitar Rp. 250 per 36 detik)
Lama tunggu = lama tunggu taksi (dalam detik)
(argo tunggu mulai digunakan pas macet/ selama kecepatan kendaraan dibawah 10 km/jam)
(+catatan: tarif/argo bisa berbeda-beda tiap taksi.... )
for contoh kaskus...... eh... contoh kasus...:
Agan mau pulang dari kantor ke rumah naek taksi. Jarak kantor-rumah 20 km....
Selama perjalanan ternyata macet berat (sehingga taksinya cuman bisa jalan dibawah 10 km/jam).
Karena macet-nya nyampe 20 menit, agan nyuruh sopirnya brenti bentar buat beli bakso.
Agan terus makan bakso kira-kira 15 menitan (mesin mobil taksi dimatiin, tapi argo tetep jalan) sampe akhirnya jalanan udah gak macet lagi.
Nah berapa kira2 tarif argo taksi agan.....? :ide: :ide:
for .... jawaban contoh kaskus diatas:
for .... eh salah lagi...:
for .... yang bener.....:
for .... jawaban contoh kasus diatas:
for .... adalah.......:
Dianggap agan pake taksi tarif bawah, maka.......
Ongkos buka pintu = Rp. 5.000,-
Jarak = 20 km = 20.000 meter
Argo jarak = Rp. 250 per 100 meter
Waktu tunggu = 20 menit + 15 menit = 35 menit = 2.100 detik
Argo tunggu = Rp. 250 per 36 detik
Jadi....
OT = OBP + [argo jarak x jarak tempuh] + [argo tunggu x lama tunggu]
OT = 5.000 + [(250/100) x 20.000] + [(250/36 x 2.100]
OT = Rp. 69.583,33333 = Rp 69.600 (dibulatkan)
Nah setelah (mudah-mudahan) mengerti cara ngitung argo taksi diatas....
Ada baiknya juga agan2 mengenal beda tarif antara taksi tarif bawah dan taksi tarif atas...
(tapi jarang ada taksi yang nempelin stiker tarif atas ya....?) :hammer:
Yang membedakan sebenernya adalah biaya argo jarak dan argo tunggu.
Kalo td disebutkan bahwa argo jarak (rata2 taksi tarif bawah) adalah sekitar Rp. 250 per 100 meter
dan argo tunggu sekitar Rp. 250 per 36 detik,
maka untuk rata2 tarif atas taksi biasanya beda 100-200 rupiah,
jadi argo jarak bisa sekitar Rp. 350 per 100 meter
dan argo tunggu sekitar Rp. 350 per 36 detik....
Maka dengan perbedaan (katakanlah) Rp. 100,- saja......
Berapakah selisih biaya yang dikeluarkan agan (sesuai contoh kasus diatas),,,,
jika kali ini agan menggunakan taksi dengan tarif atas.... :ide: :ide:
for .... jawaban contoh kaskus diatas:
for .... eh masih aja salah lagi...:
for .... sepertinya disengaja memang.....:
for .... dannnnnn...... jawaban contoh kasus diatas:
[spoiler=open this] for .... adalah.......:
Ceritanya nih agan pake taksi tarif atas, maka.......
Ongkos buka pintu = Rp. 6.000,-
Jarak = 20 km = 20.000 meter
Argo jarak = Rp. 350 per 100 meter
Waktu tunggu = 20 menit + 15 menit = 35 menit = 2.100 detik
Argo tunggu = Rp. 350 per 36 detik
Jadi....
OT = OBP + [argo jarak x jarak tempuh] + [argo tunggu x lama tunggu]
OT = 6.000 + [(350/100) x 20.000] + [(350/36 x 2.100]
OT = Rp. 96.416,6666 = Rp 96.500 (dibulatkan)
nah loh......
selisih antara tarif bawah (Rp. 69.600,-) dengan tarif atas (Rp. 96.500,-) .....
bisa nyampe Rp. 26.900,- http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
tapi ingat.....
taksi tarif atas bisa lebih mahal karena disebabkan banyak faktor,
misalkan keamanan, kenyamanan, keramahan sopir, ketersediaan armada yang banyak, dsb....
jadi pilihan kembali diserahkan kepada agan2 masing2..... :melon:
[quote]
Masih panjang gan.....
Bersambung ke halaman berikutnya......
</div>
[/quote]
Selamat datang juragan - juragan di thread ane yang satu ini.....
Thread ane kali ini akan mengetengahkan perihal argometer taksi.
Mulai dari cara menghitung argometernya sampai beberapa kecurangan2 yang dilakukan oknum sopir taksi....
sehingga tarif taksi kita jadi mahal (ato yg sering disebut sebagai argo kuda)....
Seperti halnya dengan thread ane sebelumnya....
Ane mengembangkan informasi ini dari banyak sumber.....
Ane yakin thread ini tidak repost dari thread manapun di Kaskus tercinta ini.....
[/spoiler] for skali lagi....:
....ane jamin thread ini TIDAK :repost: ..... Jgn dejavu pliss.... :melon:
Mudah-mudahan berkenan..... http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif
..... ayo berangkat ....... :ngebut:
(sorry taksinya abis..... naik bajai aja sementara http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iloveindonesias.gif )
http://cdn-u.kaskus.co.id/52/k38gp5b1.gif
Taxi atau taksi merupakan sarana transportasi umum yang menggunakan argometer sebagai alat ukur pembayaran atas jasa pengantaran dari satu tempat ke tempat lain.
Hampir disetiap kota besar di dunia pasti selalu ada taksi yang beroperasi.
Bisa dikatakan bahwa keberadaan taksi mengindikasikan perkembangan transportasi suatu kota.
Perkembangan taksi yang sedemikian modern, sudah dapat mengakomodir banyak teknologi canggih sebagai kelengkapan instrumennya.
Beberapa instrumen utama yang dapat kita jumpai di dalam taksi antara lain adalah:
for Argometer:
Argometer
Merupakan alat ukur pembayaran yang valid selama menggunakan taksi. Argometer berbentuk seperti head unit yang diletakkan di dashboard
(umumnya dekat dengan tempat head unit aslinya) dan dapat dengan mudah dilihat serta dibaca oleh pelanggan serta pengemudi.
Umumnya tulisan elektronik berwarna merah hingga mudah dibaca.
for beberapa tampilan argometer:
for image 1:
http://cdn-u.kaskus.co.id/52/nxx0zgq6.jpg
for image 2:
http://cdn-u.kaskus.co.id/52/oaofh3x1.jpg
for Radio Komunikasi:
Radio Komunikasi
Penggunaan radio komunikasi 2 arah memudahkan distribusi order dari operator ke pengemudi.
Radio ini juga digunakan jika pengemudi hendak berkomunikasi dengan kantor pusat saat menemukan masalah di jalan.
Suara dari radio ini dapat kita dengar ditengah-tengah perjalanan.
for Alarm:
Alarm
Di setiap taksi terdapat tombol alarm yang posisinya tersembunyi dan hanya diketahui oleh pengemudi sehingga dapat digunakan saat berada dalam bahaya.
Ketika tombol alarm digunakan, maka lampu kecil dimahkota berwarna kuning akan menyala terang dan menjadi informasi bagi taksi lain....
bahwa didalam taksi terjadi hal-hal yang berbahaya / darurat.
Selain itu alarm akan segera menginformasikan peringatan ke kantor komunikasi di pusat ....
agar mendapat perhatian khusus untuk pemantauan dan kemudahan pengiriman bantuan.
Alarm ini dapat berfungsi juga merekam komunikasi yang terjadi didalam taksi antara pengemudi dengan si pelaku kejahatan.
"Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa pada thread ini hanya akan membahas mengenai Argometer pada taksi...." http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif
Parameter yang diukur oleh Argometer taksi adalah sbb:
Flagfall (Rit)
adalah pembebanan biaya pertama kali penumpang masuk ke dalam taksi. Orang-orang menyebutnya harga buka pintu.
Biaya per km (Drop)
Biaya per kilometer adalah biaya yang dibebankan ke penumpang dalam hitungan rupiah per km tempuh saat argo dinyalakan.
Ukuran ini mulai menghitung setelah taksi bergerak 1 km tempuh.
Jadi kalau Anda menggunakan taksi kurang dari 1 km, maka nilai argo yang tertera adalah nilai harga buka pintu saja.
Biaya per km ini biasanya akan digunakan ketika kecepatan taksi diatas 10 km/jam.
Biaya waktu tunggu
Dalam kondisi berhenti dan berjalan mundur, maka argo akan menghitung biaya sewa berdasarkan lamanya waktu.
Ketika macet, maka di argo akan muncul indikator perhitungan biaya berdasarkan lamanya waktu berupa gambar jam kecil berbentuk lingkaran.
Biaya ini biasanya akan digunakan ketika kecepatan taksi dibawah 10 km/jam.
"Kombinasi biaya ketiga hal diatas menghasilkan nilai argo final yang harus dibayar oleh penumpang saat selesai pemakaian"
Nih ane jelasin cara ngitungnya argo taksi........
ini pake rumus ala guru matematika SMA ane gan..... :hammer:
OT = OBP + [argo jarak x jarak tempuh] + [argo tunggu x lama tunggu]
for Keterangan::
OT = Ongkos Total (biaya taksi dalam Rupiah)
OBP = Ongkos Buka Pintu
Argo jarak = biaya argo (tarif bawah sekitar Rp. 250 per 100 meter)
Jarak tempuh = jarak tempuh taksi (dalam meter)
Argo tunggu (*) = biaya argo (tarif bawah sekitar Rp. 250 per 36 detik)
Lama tunggu = lama tunggu taksi (dalam detik)
(argo tunggu mulai digunakan pas macet/ selama kecepatan kendaraan dibawah 10 km/jam)
(+catatan: tarif/argo bisa berbeda-beda tiap taksi.... )
for contoh kaskus...... eh... contoh kasus...:
Agan mau pulang dari kantor ke rumah naek taksi. Jarak kantor-rumah 20 km....
Selama perjalanan ternyata macet berat (sehingga taksinya cuman bisa jalan dibawah 10 km/jam).
Karena macet-nya nyampe 20 menit, agan nyuruh sopirnya brenti bentar buat beli bakso.
Agan terus makan bakso kira-kira 15 menitan (mesin mobil taksi dimatiin, tapi argo tetep jalan) sampe akhirnya jalanan udah gak macet lagi.
Nah berapa kira2 tarif argo taksi agan.....? :ide: :ide:
for .... jawaban contoh kaskus diatas:
for .... eh salah lagi...:
for .... yang bener.....:
for .... jawaban contoh kasus diatas:
for .... adalah.......:
Dianggap agan pake taksi tarif bawah, maka.......
Ongkos buka pintu = Rp. 5.000,-
Jarak = 20 km = 20.000 meter
Argo jarak = Rp. 250 per 100 meter
Waktu tunggu = 20 menit + 15 menit = 35 menit = 2.100 detik
Argo tunggu = Rp. 250 per 36 detik
Jadi....
OT = OBP + [argo jarak x jarak tempuh] + [argo tunggu x lama tunggu]
OT = 5.000 + [(250/100) x 20.000] + [(250/36 x 2.100]
OT = Rp. 69.583,33333 = Rp 69.600 (dibulatkan)
Nah setelah (mudah-mudahan) mengerti cara ngitung argo taksi diatas....
Ada baiknya juga agan2 mengenal beda tarif antara taksi tarif bawah dan taksi tarif atas...
(tapi jarang ada taksi yang nempelin stiker tarif atas ya....?) :hammer:
Yang membedakan sebenernya adalah biaya argo jarak dan argo tunggu.
Kalo td disebutkan bahwa argo jarak (rata2 taksi tarif bawah) adalah sekitar Rp. 250 per 100 meter
dan argo tunggu sekitar Rp. 250 per 36 detik,
maka untuk rata2 tarif atas taksi biasanya beda 100-200 rupiah,
jadi argo jarak bisa sekitar Rp. 350 per 100 meter
dan argo tunggu sekitar Rp. 350 per 36 detik....
Maka dengan perbedaan (katakanlah) Rp. 100,- saja......
Berapakah selisih biaya yang dikeluarkan agan (sesuai contoh kasus diatas),,,,
jika kali ini agan menggunakan taksi dengan tarif atas.... :ide: :ide:
for .... jawaban contoh kaskus diatas:
for .... eh masih aja salah lagi...:
for .... sepertinya disengaja memang.....:
for .... dannnnnn...... jawaban contoh kasus diatas:
[spoiler=open this] for .... adalah.......:
Ceritanya nih agan pake taksi tarif atas, maka.......
Ongkos buka pintu = Rp. 6.000,-
Jarak = 20 km = 20.000 meter
Argo jarak = Rp. 350 per 100 meter
Waktu tunggu = 20 menit + 15 menit = 35 menit = 2.100 detik
Argo tunggu = Rp. 350 per 36 detik
Jadi....
OT = OBP + [argo jarak x jarak tempuh] + [argo tunggu x lama tunggu]
OT = 6.000 + [(350/100) x 20.000] + [(350/36 x 2.100]
OT = Rp. 96.416,6666 = Rp 96.500 (dibulatkan)
nah loh......
selisih antara tarif bawah (Rp. 69.600,-) dengan tarif atas (Rp. 96.500,-) .....
bisa nyampe Rp. 26.900,- http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
tapi ingat.....
taksi tarif atas bisa lebih mahal karena disebabkan banyak faktor,
misalkan keamanan, kenyamanan, keramahan sopir, ketersediaan armada yang banyak, dsb....
jadi pilihan kembali diserahkan kepada agan2 masing2..... :melon:
[quote]
Masih panjang gan.....
Bersambung ke halaman berikutnya......
</div>