pingpong
27th May 2012, 11:44 PM
[/spoiler] for (sebelumnya):
( Di :rate5 gan :2good:)
[/quote][quote]
Originally Posted by (quote)
(1. Deinocheirus
for Pict:
http://lh6.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-Ir3svRMHI/AAAAAAAAAG8/5dvJHuBlML8/deinoe1-tm.jpg
Satu-satunya fosil yang ditemukan dari Dinosaurus ini hanyalah sepasang lengan dan beberapa bagian tulang belakang. Kemungkinan Deinocheirus merupakan kerabat dari Ornithomimosaur, setidaknya itulah anggapan para ahli paleontologi.
Ia merupakan genus dari Dinosaurus Theropoda besar yang hidup pada periode Cretaceous akhir dan populasinya tersebar di selatan Mongolia. Lengannya mungkin terlalu panjang untuk tubuhnya dan cakar tangannya itu semakin mengindikasikan bahwa dirinya merupakan salah satu Dinosaurus yang mematikan.
2. Moropus
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lFqfdhKuI/AAAAAAAAANA/-yzBE2cjj6E/Moropus.jpg
Ketika para ilmuwan menemukan fosil Moropus untuk pertama kalinya, mereka seakan sulit mempercayai bentuk morfologi dari makhluk yang satu ini. Hewan purba dengan bentuk kepala menyerupai kepala kuda ini benar-benar memiliki bentuk tubuh yang aneh.
Para Ilmuwan mendeskripsikannya sebagai �campuran� dari tiga binatang, yaitu Kuda, Jerapah kerdil, dan Beruang. Kepalanya yang mirip kuda serta badannya yang menyerupai badan seekor beruang dihubungkan oleh leher yang lumayan panjang bak leher jerapah kerdil.
3. Ambulocetus
for Pict:
http://lh6.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lFp_VNmkI/AAAAAAAAAM4/h3ivloIOFPo/119244653.jpg
Inilah salah satu makhluk purba yang banyak diklaim para penganut Neo-Darwinisme sebagai bukti kuat periode transisi spesies makhluk laut ke darat. Ambulocetus, hewan purba dengan perawakan mirip campuran nenek moyang paus dan berang-berang hidup di wilayah yang kini disebut sebagai Pakistan modern sekitar 50 juta tahun lalu.
Panjang tubuh seekor Ambulotecetus dewasa diperkirakan sekitar 12 kaki. Bentuk kepalanya besar dengan rahang yang panjang. Gigi-gigi tajamnya didesain untuk menangkap dan mencengkram mangsanya. Didalam air, ia dapat bergerak dengan gesit berkat bantuan ekornya yang digunakan sebagai �motor� bagi tubuhnya.
4. Lystrosaurus
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lFqJMHj7I/AAAAAAAAAM8/F6qWoX6iV04/Lystrosaurus.jpg
Sebelum kemunculan Dinosaurus, kehidupan makhluk di Bumi pernah diramaikan oleh beberapa hewan aneh yang menyerupai reptil. Salah satunya ialah Lystrosaurus.
Hewan purba yang cukup menarik karena bentuk tubuhnya yang aneh ini hidup di habitat berawa-rawa, namun ia juga tidak masalah jika harus terpaksa mendiami tempat-tempat yang tergolong kering. Lystrosaurus diperkirakan mendiami bumi sekitar 230 juta tahun yang lalu.
5. Mammoth
for Pict:
http://lh6.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lGif4jfzI/AAAAAAAAANM/cOSABOF0AjQ/mammoth.JPG
Saya yakin pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan hewan legendaris yang satu ini. Mammoth merupakan salah satu hewan purba yang begitu populer. Fisiknya menyerupai gajah namun memiliki bulu lebat disekujur tubuhnya.
Perawakannya yang besar serta tambahan �senjata� berupa gading yang begitu panjang membuatnya begitu sulit untuk ditaklukkan predator manapun. Lukisan-lukisan yang di goreskan pada dinding-dinding gua oleh para manusia purba banyak menggambarkan betapa sulitnya hewan ini untuk ditaklukkan oleh mereka.
Mammoth merupakan hewan yang mendiami sekitar pulau Wrangel di pesisir utara Siberia. Banyak Ilmuwan percaya, generasi terakhir Mammoth masih dapat dijumpai sekitar 4000 tahun yang lalu saat konstruksi piramida Khufu di Giza, Mesir telah selesai dibangun.
6. Harimau Gigi Pedang
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lGiLerzmI/AAAAAAAAANI/F3OBe2EF8uw/saber-tooth-cat-4.jpg
Mereka merupakan salah satu hewan zaman es yang begitu terkenal. Salah satu predator terganas nan mematikan yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Harimau Gigi Pedang mendiami wilayah barat Amerika Serikat pada akhir zaman es, tetapi mereka juga tersebar di beberapa wilayah Amerika Utara lainnya serta beberapa berdiam di wilayah Amerika Selatan.
7. Deinotherium
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItFP5twbI/AAAAAAAAAHI/5mJUHNgPu_w/deinotherium_small-tm.jpg
Deinotherium merupakan salah satu mamalia darat terbesar yang pernah menginjakkan kakinya di Bumi. Makhluk prasejarah yang hidup di kala Miosen tengah hingga awal Pleistosen ini pada umumnya memiliki tinggi 3,5 - 4,5 meter (ukuran Deinotherium dewasa) dengan berat berkisar antara 5 - 14 ton.
Deinotherium yang merupakan kerabat dekat gajah modern pada dahulu kala hidup tersebar di beberapa wilayah Asia, afrika, dan Eropa. Bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan gajah modern, hanya saja ia memiliki belalai yang lebih pendek dan gading yang terletak di rahang bagian bawah.
8. Therizinosauridae
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItiqYwZvI/AAAAAAAAAHg/VsYXmkG9FuE/s512/therizinosaurusJC.jpg
Therizinosauridae merupakan Dinosaurus dari keluarga Theropoda yang hidup pada akhir periode Cretaceous (99.6 - 65.5 juta tahun silam). Tidak seperti kebanyakan Theropoda yang merupakan karnivora, Therizinosauridae adalah herbivora (walaupun beberapa diantaranya diketahui sebagai omnivora).
Perlu digaris bawahi, Therizinosauridae merupakan nama dari suatu familia dalam klasifikasi ilmiah. Nama ini pertama kali digunakan oleh Evgeny Maleev pada tahun 1954 untuk memasukkan Therizinosaurus cheloniformis (Jenis Theropoda yang masih memiliki banyak teka-teki) kedalam suatu familia bersama dengan Segnosaurus dan Nothronychus.
9. Epidexipteryx
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItFt7vFUI/AAAAAAAAAHM/3eY9ZqKEU-M/dinocomp-tm.jpg
Epidexipteryx adalah genus Dinosaurus maniraptorian kecil. Hewan prasejarah yang hidup di wilayah China sekitar 152 - 168 juta tahun silam ini merupakan salah satu Dinosaurus terkecil yang pernah ada.
Ukuran dewasanya hanya mencapai 10 inci (kurang lebih seukuran burung merpati). Salah satu daya tarik dari Epidexipteryx adalah empat bulu panjang yang tumbuh di bagian ekornya.
10. Longisquama insignis
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItFmd71GI/AAAAAAAAAHQ/zPIzWv4MTyE/longisquama-tm.jpg
Hidup pada pertengahan hingga akhir periode Triassic (230 � 225 juta tahun silam), Longisquama insignis merupakan kadal purba yang begitu menarik karena ia memiliki serangkaian �bulu� panjang yang berdiri tegak disepanjang punggungnya.
Struktur �bulu� tersebut hingga kini masih menjadi bahan perdebatan dikalangan para peneliti. Beberapa peneliti meyakini bahwa struktur panjang yang tumbuh di punggung Longisquama bukanlah sejenis bulu, melainkan sisik yang umumnya dapat kita temukan pada reptil seperti Iguana.
11. Sharovipteryx
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItiupIikI/AAAAAAAAAHc/E90-gnC9g2M/sharovipteryx_bw-tm.jpg
Sharovipteryx merupakan reptil yang hidup sejaman dengan Longisquama, yakni pada pertengahan hingga akhir Triassic. Makhluk purba yang memiliki panjang tubuh sekitar delapan inci dengan berat 7,5 gram ini sangat unik karena ia memiliki ukuran kaki belakang yang sangat lebar dibanding kaki depannya.
Kaki belakang yang begitu lebar, ditambah dengan adanya membran yang tumbuh diantaranya membuat ia seolah-olah memiliki sayap yang dapat digunakan untuk terbang. Walaupun pada kenyataannya hewan ini memang tidak dapat terbang layaknya burung, namun bukan berarti bentangan selaput sayap pada kakinya itu menjadi tidak berguna.
12. Pterodaustro
for Pict:
http://lh6.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItilFdEDI/AAAAAAAAAHY/Kj6EjX2b5ss/picture-1-139-tm.jpg
Pterodaustro memiliki tengkorak yang sangat panjang, yakni sekitar 29 cm. Moncongnya mendominasi 85% dari total panjang tengkorak. Keanehan bentuk fisiknya yang lain yaitu set gigi yang tidak biasa.
Gigi yang tumbuh dirahang bagian bawah bagaikan ribuan sekat bulu yang kemungkinan ia gunakan sebagai alat untuk menyaring plankton, ganggang, maupun makhkluk kecil lainnya dari air.
13. Microraptor
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItF1saJfI/AAAAAAAAAHU/dxJH6dYZRqM/microraptor_3_-tm.jpg
Genus Microraptor merupakan salah satu jajaran Dinosaurus kecil. Mereka hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu dan populasinya tersebar di beberapa wilayah China. Jenis ini umumnya memiliki empat buah sayap dengan satu ekor yang memanjang.
Kendati memiliki dua pasang sayap, Microraptor tidak dapat terbang. Sebaliknya, ia mungkin hanya meluncur dari suatu tempat ke tempat lainnya seperti seekor tupai terbang.
Sebagian kalangan evolusionis menganggap hewan ini merupakan makluk peralihan dinosaurus ke burung, dimana dengan kemampuan meluncurnya itu dapat berkembang menjadi sistem penerbangan.
14. Amphicoelias fragillimus
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-Ir3X95uDI/AAAAAAAAAG4/3jJrGIxeLVk/800px-human-amphicoelias_size_comparison-tm.jpg
Fosil yang sukar dipahami ini ditemukan oleh ahli paleontologi terkenal Edward Drinker Cope. Cope telah banyak menemukan fosil-fosil prasejarah, namun yang satu ini adalah yang paling aneh.
Bagaimana tidak? satu-satunya fosil aneh tersebut ialah potongan tulang belakang yang memiliki panjang keseluruahan diperkirakan 40 - 60 meter. Apabila ukuran ini benar-benar valid, itu menjadikan Amphicoelias fragillimus mungkin merupakan makhluk terpanjang dan terberat yang pernah ada (bersaing dengan paus biru dan Argentinosaurus).)
[spoiler=open this] for (Bonus):
(jika berkenan ane Minta :melonndan: tapi jangan di timpuk pake :cabendan: bagi yang belom ISO cukup :rate5 aja gan)
KASKUSER YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENT AND RATENYA :rate5
TERIMAKASIH !
</div>
( Di :rate5 gan :2good:)
[/quote][quote]
Originally Posted by (quote)
(1. Deinocheirus
for Pict:
http://lh6.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-Ir3svRMHI/AAAAAAAAAG8/5dvJHuBlML8/deinoe1-tm.jpg
Satu-satunya fosil yang ditemukan dari Dinosaurus ini hanyalah sepasang lengan dan beberapa bagian tulang belakang. Kemungkinan Deinocheirus merupakan kerabat dari Ornithomimosaur, setidaknya itulah anggapan para ahli paleontologi.
Ia merupakan genus dari Dinosaurus Theropoda besar yang hidup pada periode Cretaceous akhir dan populasinya tersebar di selatan Mongolia. Lengannya mungkin terlalu panjang untuk tubuhnya dan cakar tangannya itu semakin mengindikasikan bahwa dirinya merupakan salah satu Dinosaurus yang mematikan.
2. Moropus
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lFqfdhKuI/AAAAAAAAANA/-yzBE2cjj6E/Moropus.jpg
Ketika para ilmuwan menemukan fosil Moropus untuk pertama kalinya, mereka seakan sulit mempercayai bentuk morfologi dari makhluk yang satu ini. Hewan purba dengan bentuk kepala menyerupai kepala kuda ini benar-benar memiliki bentuk tubuh yang aneh.
Para Ilmuwan mendeskripsikannya sebagai �campuran� dari tiga binatang, yaitu Kuda, Jerapah kerdil, dan Beruang. Kepalanya yang mirip kuda serta badannya yang menyerupai badan seekor beruang dihubungkan oleh leher yang lumayan panjang bak leher jerapah kerdil.
3. Ambulocetus
for Pict:
http://lh6.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lFp_VNmkI/AAAAAAAAAM4/h3ivloIOFPo/119244653.jpg
Inilah salah satu makhluk purba yang banyak diklaim para penganut Neo-Darwinisme sebagai bukti kuat periode transisi spesies makhluk laut ke darat. Ambulocetus, hewan purba dengan perawakan mirip campuran nenek moyang paus dan berang-berang hidup di wilayah yang kini disebut sebagai Pakistan modern sekitar 50 juta tahun lalu.
Panjang tubuh seekor Ambulotecetus dewasa diperkirakan sekitar 12 kaki. Bentuk kepalanya besar dengan rahang yang panjang. Gigi-gigi tajamnya didesain untuk menangkap dan mencengkram mangsanya. Didalam air, ia dapat bergerak dengan gesit berkat bantuan ekornya yang digunakan sebagai �motor� bagi tubuhnya.
4. Lystrosaurus
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lFqJMHj7I/AAAAAAAAAM8/F6qWoX6iV04/Lystrosaurus.jpg
Sebelum kemunculan Dinosaurus, kehidupan makhluk di Bumi pernah diramaikan oleh beberapa hewan aneh yang menyerupai reptil. Salah satunya ialah Lystrosaurus.
Hewan purba yang cukup menarik karena bentuk tubuhnya yang aneh ini hidup di habitat berawa-rawa, namun ia juga tidak masalah jika harus terpaksa mendiami tempat-tempat yang tergolong kering. Lystrosaurus diperkirakan mendiami bumi sekitar 230 juta tahun yang lalu.
5. Mammoth
for Pict:
http://lh6.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lGif4jfzI/AAAAAAAAANM/cOSABOF0AjQ/mammoth.JPG
Saya yakin pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan hewan legendaris yang satu ini. Mammoth merupakan salah satu hewan purba yang begitu populer. Fisiknya menyerupai gajah namun memiliki bulu lebat disekujur tubuhnya.
Perawakannya yang besar serta tambahan �senjata� berupa gading yang begitu panjang membuatnya begitu sulit untuk ditaklukkan predator manapun. Lukisan-lukisan yang di goreskan pada dinding-dinding gua oleh para manusia purba banyak menggambarkan betapa sulitnya hewan ini untuk ditaklukkan oleh mereka.
Mammoth merupakan hewan yang mendiami sekitar pulau Wrangel di pesisir utara Siberia. Banyak Ilmuwan percaya, generasi terakhir Mammoth masih dapat dijumpai sekitar 4000 tahun yang lalu saat konstruksi piramida Khufu di Giza, Mesir telah selesai dibangun.
6. Harimau Gigi Pedang
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S_lGiLerzmI/AAAAAAAAANI/F3OBe2EF8uw/saber-tooth-cat-4.jpg
Mereka merupakan salah satu hewan zaman es yang begitu terkenal. Salah satu predator terganas nan mematikan yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Harimau Gigi Pedang mendiami wilayah barat Amerika Serikat pada akhir zaman es, tetapi mereka juga tersebar di beberapa wilayah Amerika Utara lainnya serta beberapa berdiam di wilayah Amerika Selatan.
7. Deinotherium
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItFP5twbI/AAAAAAAAAHI/5mJUHNgPu_w/deinotherium_small-tm.jpg
Deinotherium merupakan salah satu mamalia darat terbesar yang pernah menginjakkan kakinya di Bumi. Makhluk prasejarah yang hidup di kala Miosen tengah hingga awal Pleistosen ini pada umumnya memiliki tinggi 3,5 - 4,5 meter (ukuran Deinotherium dewasa) dengan berat berkisar antara 5 - 14 ton.
Deinotherium yang merupakan kerabat dekat gajah modern pada dahulu kala hidup tersebar di beberapa wilayah Asia, afrika, dan Eropa. Bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan gajah modern, hanya saja ia memiliki belalai yang lebih pendek dan gading yang terletak di rahang bagian bawah.
8. Therizinosauridae
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItiqYwZvI/AAAAAAAAAHg/VsYXmkG9FuE/s512/therizinosaurusJC.jpg
Therizinosauridae merupakan Dinosaurus dari keluarga Theropoda yang hidup pada akhir periode Cretaceous (99.6 - 65.5 juta tahun silam). Tidak seperti kebanyakan Theropoda yang merupakan karnivora, Therizinosauridae adalah herbivora (walaupun beberapa diantaranya diketahui sebagai omnivora).
Perlu digaris bawahi, Therizinosauridae merupakan nama dari suatu familia dalam klasifikasi ilmiah. Nama ini pertama kali digunakan oleh Evgeny Maleev pada tahun 1954 untuk memasukkan Therizinosaurus cheloniformis (Jenis Theropoda yang masih memiliki banyak teka-teki) kedalam suatu familia bersama dengan Segnosaurus dan Nothronychus.
9. Epidexipteryx
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItFt7vFUI/AAAAAAAAAHM/3eY9ZqKEU-M/dinocomp-tm.jpg
Epidexipteryx adalah genus Dinosaurus maniraptorian kecil. Hewan prasejarah yang hidup di wilayah China sekitar 152 - 168 juta tahun silam ini merupakan salah satu Dinosaurus terkecil yang pernah ada.
Ukuran dewasanya hanya mencapai 10 inci (kurang lebih seukuran burung merpati). Salah satu daya tarik dari Epidexipteryx adalah empat bulu panjang yang tumbuh di bagian ekornya.
10. Longisquama insignis
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItFmd71GI/AAAAAAAAAHQ/zPIzWv4MTyE/longisquama-tm.jpg
Hidup pada pertengahan hingga akhir periode Triassic (230 � 225 juta tahun silam), Longisquama insignis merupakan kadal purba yang begitu menarik karena ia memiliki serangkaian �bulu� panjang yang berdiri tegak disepanjang punggungnya.
Struktur �bulu� tersebut hingga kini masih menjadi bahan perdebatan dikalangan para peneliti. Beberapa peneliti meyakini bahwa struktur panjang yang tumbuh di punggung Longisquama bukanlah sejenis bulu, melainkan sisik yang umumnya dapat kita temukan pada reptil seperti Iguana.
11. Sharovipteryx
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItiupIikI/AAAAAAAAAHc/E90-gnC9g2M/sharovipteryx_bw-tm.jpg
Sharovipteryx merupakan reptil yang hidup sejaman dengan Longisquama, yakni pada pertengahan hingga akhir Triassic. Makhluk purba yang memiliki panjang tubuh sekitar delapan inci dengan berat 7,5 gram ini sangat unik karena ia memiliki ukuran kaki belakang yang sangat lebar dibanding kaki depannya.
Kaki belakang yang begitu lebar, ditambah dengan adanya membran yang tumbuh diantaranya membuat ia seolah-olah memiliki sayap yang dapat digunakan untuk terbang. Walaupun pada kenyataannya hewan ini memang tidak dapat terbang layaknya burung, namun bukan berarti bentangan selaput sayap pada kakinya itu menjadi tidak berguna.
12. Pterodaustro
for Pict:
http://lh6.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItilFdEDI/AAAAAAAAAHY/Kj6EjX2b5ss/picture-1-139-tm.jpg
Pterodaustro memiliki tengkorak yang sangat panjang, yakni sekitar 29 cm. Moncongnya mendominasi 85% dari total panjang tengkorak. Keanehan bentuk fisiknya yang lain yaitu set gigi yang tidak biasa.
Gigi yang tumbuh dirahang bagian bawah bagaikan ribuan sekat bulu yang kemungkinan ia gunakan sebagai alat untuk menyaring plankton, ganggang, maupun makhkluk kecil lainnya dari air.
13. Microraptor
for Pict:
http://lh4.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-ItF1saJfI/AAAAAAAAAHU/dxJH6dYZRqM/microraptor_3_-tm.jpg
Genus Microraptor merupakan salah satu jajaran Dinosaurus kecil. Mereka hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu dan populasinya tersebar di beberapa wilayah China. Jenis ini umumnya memiliki empat buah sayap dengan satu ekor yang memanjang.
Kendati memiliki dua pasang sayap, Microraptor tidak dapat terbang. Sebaliknya, ia mungkin hanya meluncur dari suatu tempat ke tempat lainnya seperti seekor tupai terbang.
Sebagian kalangan evolusionis menganggap hewan ini merupakan makluk peralihan dinosaurus ke burung, dimana dengan kemampuan meluncurnya itu dapat berkembang menjadi sistem penerbangan.
14. Amphicoelias fragillimus
for Pict:
http://lh5.ggpht.com/_BRnmLyhNSUA/S-Ir3X95uDI/AAAAAAAAAG4/3jJrGIxeLVk/800px-human-amphicoelias_size_comparison-tm.jpg
Fosil yang sukar dipahami ini ditemukan oleh ahli paleontologi terkenal Edward Drinker Cope. Cope telah banyak menemukan fosil-fosil prasejarah, namun yang satu ini adalah yang paling aneh.
Bagaimana tidak? satu-satunya fosil aneh tersebut ialah potongan tulang belakang yang memiliki panjang keseluruahan diperkirakan 40 - 60 meter. Apabila ukuran ini benar-benar valid, itu menjadikan Amphicoelias fragillimus mungkin merupakan makhluk terpanjang dan terberat yang pernah ada (bersaing dengan paus biru dan Argentinosaurus).)
[spoiler=open this] for (Bonus):
(jika berkenan ane Minta :melonndan: tapi jangan di timpuk pake :cabendan: bagi yang belom ISO cukup :rate5 aja gan)
KASKUSER YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMENT AND RATENYA :rate5
TERIMAKASIH !
</div>