lumpiabasah
27th May 2012, 11:36 PM
BODOH!!!
DUA orang bersaudara bernama Siman dan Simin memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Singkat cerita sampailah mereka di ibukota tercinta.
"Min, kalau kemana-mana kita harus naik bus," ajak Siman.
"Ya ayo," sahut Simin.
Di atas bus, mereka sangat senang sekali, karena belum pernah merasakan naik bus kota. Mereka melihat banyak gedung-gedung bertingkat.
Selama perjalanan kondektur menyebut nama... "Fatmawati... Fatmawati," teriak kondektur.
Tak lama kemudian turun seorang ibu.
"Min, ibu itu pasti namanya Fatmawati," kata Siman.
"He... eh," sahut Simin.
Bus kota berjalan lagi. Lalu kondektur berteriak lagi, "Thamrin... Thamrin."
Tak lama kemudian turun seorang bapak.
Siman yang sok tahu berkata, "Itu yang namanya Pak Thamrin, Min!"
Bis kota berjalan lagi, lalu. Kondektur berteriak, "Dirman... Dirman."
Lalu turun seorang ibu. Simin berkata, "Lha, yang dipanggil Pak Dirman, kok yang turun perempuan?"
Siman menjawab, "Ooo... itu Bu Dirman, Min! Sudahlah kita diam saja... Nanti juga kan dipanggil.
Waktu terus berlalu, penumpang sudah turun semua.
"Wah..kondekturnya lupa manggil nama kita nih! Yuk, kita turun. Pak kondektur, kita belum dipanggil SIMAN-SIMIN."
Mereka pun lari keluar bus.
yang penting ga :muntah: dan http://ceri.ws/smilies/nosara.gif hidup ini untuk :shakehand: dan :ngakak::ngakak: bersama DEMI:loveindonesia dan :ceriwislove: !!
Sory kalo:repost:
SALAM!!! Posting yang ke 70 malem ini!!
</div>
DUA orang bersaudara bernama Siman dan Simin memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Singkat cerita sampailah mereka di ibukota tercinta.
"Min, kalau kemana-mana kita harus naik bus," ajak Siman.
"Ya ayo," sahut Simin.
Di atas bus, mereka sangat senang sekali, karena belum pernah merasakan naik bus kota. Mereka melihat banyak gedung-gedung bertingkat.
Selama perjalanan kondektur menyebut nama... "Fatmawati... Fatmawati," teriak kondektur.
Tak lama kemudian turun seorang ibu.
"Min, ibu itu pasti namanya Fatmawati," kata Siman.
"He... eh," sahut Simin.
Bus kota berjalan lagi. Lalu kondektur berteriak lagi, "Thamrin... Thamrin."
Tak lama kemudian turun seorang bapak.
Siman yang sok tahu berkata, "Itu yang namanya Pak Thamrin, Min!"
Bis kota berjalan lagi, lalu. Kondektur berteriak, "Dirman... Dirman."
Lalu turun seorang ibu. Simin berkata, "Lha, yang dipanggil Pak Dirman, kok yang turun perempuan?"
Siman menjawab, "Ooo... itu Bu Dirman, Min! Sudahlah kita diam saja... Nanti juga kan dipanggil.
Waktu terus berlalu, penumpang sudah turun semua.
"Wah..kondekturnya lupa manggil nama kita nih! Yuk, kita turun. Pak kondektur, kita belum dipanggil SIMAN-SIMIN."
Mereka pun lari keluar bus.
yang penting ga :muntah: dan http://ceri.ws/smilies/nosara.gif hidup ini untuk :shakehand: dan :ngakak::ngakak: bersama DEMI:loveindonesia dan :ceriwislove: !!
Sory kalo:repost:
SALAM!!! Posting yang ke 70 malem ini!!
</div>