Log in

View Full Version : Inilah Para Aktivis "Topless" FEMEN Penentang Euro 2012


lumpiabasah
27th May 2012, 11:32 PM
http://photogallery.indiatimes.com/news/events/inna-shevchenko-strips-for-a-cause/photo/12173277/Femen-activists-Alexandra-L-and-Inna-Shevchenko-strips-during-a-news-conference-in-Vienna.jpg



Para perempuan aktivis FEMEN ini sudah bertekad untuk "mengacaukan" gelaran Piala Eropa lewat serangkaian aksi lainnya di berbagai kesempatan.



Bulan Mei 2012 ini saja, para perempuan aktivis dari kelompok FEMEN yang berbasis di Ukraina, yang dikenal luas lewat aksi-aksi protes telanjang dada (topless) mereka, setidaknya sudah dua kali melakukan "serangan lanjutan" mereka terhadap Piala Eropa (Euro) 2012. Pertama adalah pada 12 Mei di Kiev, serta yang terbaru adalah pada Senin (21/5) lalu di Dnipropetrovsk.



Di kedua aksinya itu, para aktivis FEMEN pun setidaknya berhasil merangkul (hampir menguasai) trofi Euro yang memang tengah sengaja dipajang untuk dilihat khalayak umum. Dua-duanya pula, tentu berbuah sorotan kamera dan perhatian media dunia terhadap aksi mereka, yang pada intinya menentang gelaran Euro 2012 di Ukraina (dan Polandia) karena dinilai mengundang kian maraknya praktek prostitusi.



Itu bukan "serangan" pertama kali FEMEN terhadap Euro 2012, serta dipastikan juga bukan yang terakhir kali. Siap-siap saja menyaksikan lebih banyak aksi mereka. Sebab, FEMEN sendiri mengaku, mereka telah siap dengan sejumlah besar agenda aksi lainnya, dalam beberapa pekan mendatang, menjelang serta di tengah penyelenggaraan Euro 2012, baik di Ukraina sendiri maupun di Polandia.



"Saya tak bisa memberikan detailnya, tapi kami akan menggelar berbagai macam aksi protes. Di stadion-stadion dan sekitarnya, di konferensi pers, di upacara penyerahan trofi, dan di mana saja," ungkap Anna Hutsol, pemimpin yang juga adalah pendiri FEMEN, seperti dikutip Reuters. "Tentu saja, kami akan hadir di Polandia juga," tambahnya.



"Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk menginterupsi dan merusak, untuk mengacaukan ajang Euro ini," ancam Anna, yang lantas menyebut bahwa organisasinya berkekuatan sekitar 40-an aktivis perempuan yang stand-by di Kiev, serta 2-3 orang di tiap kota Ukraina lain yang jadi tuan rumah Euro. Plus, ada beberapa perempuan luar negeri yang siap datang sebagai "bala bantuan".



Nah, lalu siapa sajakah sosok para perempuan aktivis andalan FEMEN tersebut? Ada baiknya "berkenalan" sejenak terlebih dahulu. Berikut beberapa di antara mereka :



Anna Hutsol. Mendirikan FEMEN sejak 2008 lalu, dengan salah satu tujuan mengembangkan self-awareness para perempuan Ukraina, dia adalah juga pemimpin organisasi para aktivis topless tersebut yang masih kerap turun ke lapangan, kendati sudah jarang ikut serta bertelanjang dada. Anna, perempuan kelahiran 16 Oktober 1984 ini, adalah seorang ekonom yang juga memiliki latar belakang teater.



Alexandra Shevchenko. Meski punya nama belakang sama, ia tidak ada hubungannya dengan pesepak bola andalan negeri itu, Andriy Shevchenko. Alexandra "hanyalah" perempuan tinggi cantik yang berambut pirang, berusia 24 tahun, yang juga adalah salah satu andalan sekaligus peserta reguler aksi protes topless FEMEN di berbagai kesempatan.



Inna Shevchenko. Yang ini juga tidak ada hubungannya dengan sang bintang sepak bola Ukraina, bahkan tak ada hubungan darah pula dengan rekannya Alexandra. Meski keduanya terbilang dekat, serta kerap muncul bersamaan di beberapa kesempatan, mereka hanya kebetulan punya nama sama. Satu hal, Inna yang juga berambut pirang dan berusia 21 tahun ini, adalah juga mantan jurnalis.



Oksana Shachko. Berusia 25 tahun, perempuan ini adalah sosok di balik logo dan beragam desain gambar FEMEN lainnya, termasuk atribut dan poster-poster protes mereka. Tapi, tidak hanya bekerja di "belakang layar", Oksana sendiri juga bisa disebut kerap tampil di lapangan dalam aksi-aksi "nyeleneh" FEMEN.



Yana Zhdanova. Merupakan salah satu "ujung tombak" FEMEN dalam aksi-aksi protes di lapangan, tidak saja saat menentang Euro namun juga dalam aksi lain yang bernuansa politis. Ia kerap terlihat muncul baik bersama Inna maupun Alexandra Shevchenko.



Yulia Kovpachyk. Aktivis perempuan dengan perawakan tinggi yang berusia 23 tahun ini, adalah juga "peraih" trofi Euro 2012 secara solo pada aksi di Kiev tanggal 12 Mei lalu. Perlu beberapa petugas keamanan berbadan kekar untuk mengamankan Yulia kala itu, yang setelah ditangkap dan ditahan polisi beberapa saat, akhirnya bebas kembali.





Sumber : http://www.beritasatu.com/euro-2012/...euro-2012.html (http://www.beritasatu.com/euro-2012/49653-inilah-para-aktivis-topless-femen-penentang-euro-2012.html)

</div>