Log in

View Full Version : Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Agan


rumahmenteng
27th May 2012, 11:32 PM
http://www.karawanginfo.com/wp-content/uploads/2009/07/pintar-bahasa-inggris.jpg



[/quote]





Menurut sebuah data survey yang dilakukan oleh lembaga bahasa English First (EF), kemampuan berbahasa Inggris Indonesia sangat rendah. Survey dilakukan di 44 negara yang bahasa ibu atau bahasa utamanya bukan bahasa Inggris. Ternyata Indonesia berada diurutan 34, sangat jauh bila dibandingkan dengan negara tetangga kita yang masih satu rumpun yaitu Malaysia. Indonesia dan Malaysia sama-sama menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa nasional, tetapi selain itu Malaysia rata-rata penduduknya memiliki kemampuan memadai dalam berbahasa Inggris. Khususnya dalam hal percakapan. Sehingga Malaysia masuk diurutan 9 dari 44 negara yang disurvey.












Setali tiga uang dengan keadaan ini, ternyata dalam hal daya saing global Indonesia juga menempati urutan yang kurang menguntungkan. Dari hasil survey tahun 2012 yang dilakukan oleh World Economic Forum (WEF) dari 142 negara berkembang, ternyata Indonesia hanya menempati urutan ke 46. Tahun sebelumnya di 2011 padahal indonesia masih menempati urutan 44. Berkaca pada negeri tetangga yang serumpun lagi-lagi ternyata kita tertinggal jauh sekali. Malaysia menurut hasil survey ini menempati peringkat ke- 21 yang ternyata naik dua peringkat dari tahun 2011 lalu yang berada pada posisi 23.












Ironis memang Indonesia yang lebih dahulu merdeka, memiliki keaneka ragaman budaya dan keaneka ragaman hayati yang beraneka ragam. Sumber daya manusia dan luasan wilayah baik daratan maupun perairan yang cukup besar, bahkan menjadi negara dengan perairan terbesar di dunia. Nyatanya harus terpaut jauh dengan negera tetangganya yang notabene masih jauh aset sumber dayanya dibanding Indonesia. Padahal sebenarnya Malaysia sudah banyak terbantu oleh Indonesia. Ketika Malaysia baru dimerdekakan oleh Inggris, untuk mencetak ringgit saja mereka kerepotan karena tidak memiliki cadangan emas. Sehingga ketika itu Raja Pariaman (Padang) memberikan dana hibah berton ton emas kepada kerajaan Malaysia sebagai bantuan.






[/spoiler] for :




http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/salah-satu-toko-emas-di-padang-sumatera-barat-ilustrasi-_110821215457-727.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_4Ulhsnr0_Co/Sl80fIBWyGI/AAAAAAAAFcA/Bz1BA7ZAuPc/s400/patroli+bersama+indonesia+-+malaysia_1.jpg








[quote]





Pada tahun 70-an perdana menteri Malaysia Dr. Mahatir Muhammad mendatangkan TKI pendidik (Tenaga Kerja Indonesia) secara besar-besaran untuk mendidik rakyat Malaysia ketika itu. Dan saat ini pun Malaysia masih mendatangkan TKI cuma berbeda peran, yaitu sebagai tenaga pembantu atau istilah kerennya adalah babu. Maka muncullah sebuah sindiran berkonotasi negatif terhadap warga negara Indonesia dengan istilah indon. Bukan bermaksud untuk memprovokasi atau menghasut yang bisa menimbulkan hal yang kontraproduktif. Akan tetapi hal ini sebagai pemacu untuk segera menginstropeksi diri apa sebenarnya kesalahan yang perlu segera diperbaiki. Sehingga perlulah dicari solusi yang tepat sasaran.






[spoiler=open this] for :




http://content.jakcity.com/cache/2012/03/30/3286.07758525.tki-2-450.jpg











Bersambung ke bawah

</div>