Log in

View Full Version : Penipuan Modus " Anak Bapak Ditangkap Membawa Narkoba "


ps3black
27th May 2012, 11:11 PM
Kronologis :



Tengah malam ane kebangun gara-gara ditelepon abang ane, abang ane kasih kabar ke ane kalo dia dapat kabar dari kakak kedua ane yang cewek kalo adek cowok ane ditangkap polisi gara-gara ketahuan bawa narkoba.

Kebetulan abang ane dan ane posisinya lagi diluar kota karena kerja,jadi kita berdua gak tahu gimana kabar sebenernya. saat itu kita berdua pikir emang kejadian beneran.



akhirnya setelah beberapa saat ane ditelepon lagi sama abang ane, kalo ternyata kabar tersebut gak bener, dan pelaku gagal menipu keluarga ane. padahal bokap ane udah sampe atm buat transfer duit tebusan yang diminta oleh pelaku. Tapi gak jadi karena dikasih tahu oleh satpam yang jaga ATM untuk jangan transfer ke orang yang gak dikenal malam-malam, karena biasanya rawan penipuan. kebetulan kakak ipar ane juga nanyain lokasi dimana adek ane ditangkap ke pelaku"oknum polisi palsu" dan pelaku nyebutin nama spbu yang gak ada diaerah ane, Kakak ipar ane pun curiga dan akhirnya bokap ane juga gak jadi transfer.



Disini saya share cara kerja pelaku berdasarkan yang dialamin oleh kelarga ane (bukan untuk ditiru, tapi biar kita lebih waspada kalo mengalami kejadian yang serupa) :



1. Pelaku menelepon korban pada saat orang biasanya sudah tidur dan kurang sadar: yang dialamin keluarga ane pelaku menelepon tengah malam dan yang ditelepon adalah telepon rumah ane, bukan handphone. Ortu ane juga udah tidur pada saat itu, sehingga tingkat kesadarannya belum 100% (nilai plus pertama pelaku)



2. Pelaku memberi kabar bahwa anak korban ditangkap polisi bersama teman2nya sedang membawa dan menggunakan narkoba. Disini pelaku menyebutkan nama lengkap adek ane,dan menyebutkan nama lengkap kedua temen adek ane.( nilai plus kedua pelaku )



3. Apabila sang anak berada dirumah, sampai step kedua tersebut pelaku akan gagal melancarkan aksinya. tapi kalo tidak ada dirumah korban akan panik dan pelaku akan mudah melancarkan aksinya. Kebetulan saat kejadian adek ane lagi latihan buat persiapan mentas teater dan kedua temen adek ane yang disebutin pelaku juga lagi latihan bareng adek ane. karena lagi latihan, otomatis ketika ortu ane nelpon adek ane, telponnya gak diangkat karena ditaruh ditas. (nilai plus ketiga pelaku)



4. Pelaku memperdengarkan suara beberapa anak cowok yang menangis sambil bilang "huuuuu, pak aku ditangkep pak, huuuu, aku ditangkep polisi". mungkin karena korban belum sadar 100% yang didengarnya biasanya mirip dengan suara sang anak. (nilai plus keempat pelaku)



5. Setelah itu pelaku meyakinkan korban bahwa kasus sang anak bisa diselesaikan dengan segera dan tidak perlu dilanjutkan kekantor apabila orangtua korban mau mentransfer sejumlah dana kerekening pelaku.

Saat kejadian, ortu ane diminta transfer sebesar 65juta oleh pelaku.



6. Pelaku meminta korban untuk tidak menghubungi siapapun/polisi. Agar kasus anaknya bisa diselesaikan dengan jalan damai.



7. Pelaku meminta nomer handphone korban, lalu menelepon ke handphone korban. pelaku membimbing korbannya untuk pergi ke atm. setlah sampai atm pelaku pun akan menyebutkan norekening tujuan transfer uang tebusan tersebut.



8. Korban mentransfer dana ke pelaku, dan akhirnya pulang kerumah. ternyata anaknya sudah berada dirumah dan tidak mengalamin apa-apa.

korban pun akhirnya menyadari bahwa dia telah ditipu oleh sindikat penipuan.





Seperti yang sudah ane tulis diatas, bokap dan kakak ipar ane udah sampe di atm dan terus dibimbing oleh pelaku untuk mentransfer uang tebusan.

semua alibi-alibi yang dimunculkan oleh pelaku juga cukup membuat keluarga ane yakin kalau adek ane bener-bener ditangkap polisi gara-gara kedapatan membawa narkoba. Tapi akhirnya pelaku melakukan kesalahan diakhir ceritanya, ketika kakak tiri ane menanyakan dimana posisi adek ane ditangkap. sang pelaku menyebut sebuah nama spbu di daerah tertentu yang kenyataannya tidak ada nama daerah yang disebutkan pelaku tersebut.

bokap dan kakak ipar ane juga makin yakin kalo lagi ditipu, ketika satpam penjaga atm menyarankan untuk tidak mentransfer ke orang yang tidak dikenal pada malam hari. dan memberitahukan bahwa hal tersebut rawan akan penipuan.





ini adalah nomer telepon pelaku

081228615695



Bagi yang bisa melacak keberadaan nomor tersebut, harap dilacak karena kejadian baru terjadi kemaren malam pukul (Tanggal 1 November 2011, pukul 23.30)



Ane sudah search di google,tapi gak ada hasil sama sekali.

sayang banget pelaku belum nyebutin no rekeningnya. kalau ada norekeningnya kan setidaknya bisa kita laporkan ke polisi dan bisa kita tanyakan ke bank untuk mengetahui posisi pelaku.

</div>