rumahmenteng
27th May 2012, 10:50 PM
Sedikit tentang Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Ulang Tahunnya Boedi Oetomo..
Budi Utomo (ejaan Soewandi:
Boedi Oetomo) adalah sebuah
organisasi pemuda yang
didirikan oleh Dr. Sutomo dan
para mahasiswa STOVIA yaitu
Goenawan Mangoenkoesoemo
dan Soeraji pada tanggal 20 Mei
1908. Digagaskan oleh Dr.
Wahidin Sudirohusodo.
Organisasi ini bersifat sosial,
ekonomi, dan kebudayaan tetapi
tidak bersifat politik. Berdirinya
Budi Utomo menjadi awal
gerakan yang bertujuan
mencapai kemerdekaan
Indonesia walaupun pada saat
itu organisasi ini awalnya hanya
ditujukan bagi golongan
berpendidikan Jawa.
Saat ini tanggal berdirinya Budi
Utomo, 20 Mei, diperingati
sebagai Hari Kebangkitan
Nasional.
Budi Utomo
Pada hari Minggu, 20 Mei 1908,
pada pukul sembilan pagi,
bertempat di salah satu ruang
belajar STOVIA, Soetomo
menjelaskan gagasannya. Dia
menyatakan bahwa hari depan
bangsa dan Tanah Air ada di
tangan mereka. Maka lahirlah
Boedi Oetomo. Namun, para
pemuda juga menyadari bahwa
tugas mereka sebagai
mahasiswa kedokteran masih
banyak, di samping
harus berorganisasi. Oleh
karena itu, mereka berpendapat
bahwa "kaum
tua"-lah yang harus memimpin
Budi Utomo, sedangkan para
pemuda sendiri akan menjadi
motor yang akan menggerakkan
organisasi itu.
Sepuluh tahun pertama Budi
Utomo mengalami beberapa kali
pergantian pemimpin organisasi.
Kebanyakan memang para
pemimpin berasal kalangan
"priayi" atau para bangsawan
dari kalangan keraton, seperti
Raden Adipati Tirtokoesoemo,
bekas Bupati Karanganyar
(presiden pertama Budi Utomo),
dan Pangeran Ario Noto Dirodjo
dari [[Keraton Pakualaman]].
</div>
Budi Utomo (ejaan Soewandi:
Boedi Oetomo) adalah sebuah
organisasi pemuda yang
didirikan oleh Dr. Sutomo dan
para mahasiswa STOVIA yaitu
Goenawan Mangoenkoesoemo
dan Soeraji pada tanggal 20 Mei
1908. Digagaskan oleh Dr.
Wahidin Sudirohusodo.
Organisasi ini bersifat sosial,
ekonomi, dan kebudayaan tetapi
tidak bersifat politik. Berdirinya
Budi Utomo menjadi awal
gerakan yang bertujuan
mencapai kemerdekaan
Indonesia walaupun pada saat
itu organisasi ini awalnya hanya
ditujukan bagi golongan
berpendidikan Jawa.
Saat ini tanggal berdirinya Budi
Utomo, 20 Mei, diperingati
sebagai Hari Kebangkitan
Nasional.
Budi Utomo
Pada hari Minggu, 20 Mei 1908,
pada pukul sembilan pagi,
bertempat di salah satu ruang
belajar STOVIA, Soetomo
menjelaskan gagasannya. Dia
menyatakan bahwa hari depan
bangsa dan Tanah Air ada di
tangan mereka. Maka lahirlah
Boedi Oetomo. Namun, para
pemuda juga menyadari bahwa
tugas mereka sebagai
mahasiswa kedokteran masih
banyak, di samping
harus berorganisasi. Oleh
karena itu, mereka berpendapat
bahwa "kaum
tua"-lah yang harus memimpin
Budi Utomo, sedangkan para
pemuda sendiri akan menjadi
motor yang akan menggerakkan
organisasi itu.
Sepuluh tahun pertama Budi
Utomo mengalami beberapa kali
pergantian pemimpin organisasi.
Kebanyakan memang para
pemimpin berasal kalangan
"priayi" atau para bangsawan
dari kalangan keraton, seperti
Raden Adipati Tirtokoesoemo,
bekas Bupati Karanganyar
(presiden pertama Budi Utomo),
dan Pangeran Ario Noto Dirodjo
dari [[Keraton Pakualaman]].
</div>