lumpiabasah
27th May 2012, 10:47 PM
Sekali lagi ane posting (repost dari blog ane sendiri)... jd kayanya ga bakal :repost:
Maaf nih....ni tulisan hasil pemikiran ane aja... mau share aja buat agan-agan. Siapa tau bermanfaat.
Sebelumnya ane minta :
[/spoiler] for minta:
:rate5:rate5 and :melonndan::melonndan:
Terkadang kita terkekang oleh berbagai pertimbangan (analisis) dan terkadang ego kita untuk memulai sesuatu. Pertimbangan, pertimbangan dan pertimbangan membuat kita banyak berpikir untuk memulai sesuatu. Suatu saat (dan seringkali) hal itu (pertimbangan) benar, � memberikan keputusan yang sesuai dan juga memberikan kepuasan bagi diri kita dan orang lain. Ego kadang membatasi kita untuk merendahkan diri melakukan hal yang menurut kita bukan level kita� hal yang terkadang merugikan kita. Padahal banyak pelajaran yang dapat yang kita ambil dari segala apa yang dapat kita kerjakan jika kita mau mengorbankan ego kita.
Tapi mungkinkah kita dapat mengesampingkan dua hal itu untuk mengambil keputusan� ?
Andalkan intuisi, naluri, dan pengalaman�. and Just do it.
Seorang perawat atau bahkan petugas kesehatan lapangan akan lebih mengandalkan intuisi dan pengalamannya dalam mengambil keputusan yang tepat dibandingkan dengan hasil analisis laboratorium dalam suatu kejadian yang darurat. Bahkan bagi pekerjaan yang tidak halal yaitu judi,� Seorang penjudi (gambler) akan mengandalkan intuisi nya untuk mengambil keputusan untuk check, raise or fold dalam suatu permainan poker.
Bahkan terkadang kita hanya perlu mengandalkan naluri kita untuk mengambil keputusan. Seorang bayi yang baru lahir secara naluriah akan mencari �tete� ibu nya untuk memperoleh susu pertama tanpa dibantu untuk memperolehnya. Hal tersebut terjadi secara naluriah. Padahal jika dinalar seorang bayi yang baru lahir masih teramat lemah, indera yang dimiliki masih belum berfungsi secara sempurna, namun hal tersebut dapat dilakukan dengan benar� Pada orang dewasa banyak hal naluriah yang dilakukan yang merupakan logika sederhana yang dilakukan tanpa pertimbangan banyak hal. Sebagai contoh� Jika kita lapar tentu yangkita lakukan segera makan, jika terkena api secara naluri kita akan segera menarik bagian tubuh kita yang terkena api atau menyingkirkan api itu. Jika kita merasa ingin buang air kecil, kita pasti akan segera buang air kecil�. kita tidak akan mempertimbangkan banyak hal untuk melakukan hal itu.
[spoiler=open this] for Just do it:
http://soerdepoer.files.wordpress.com/2011/02/048_pics-4.jpg?w=300&h=225
Tapi paling tidak jangan lakukan seperti yang ada di gambar�. anjing pun heran dengan kelakuan manusia yang melakukannya. Paling tidak hak anjing akan merasa diambil ketika manusia mengencingi tempat Anjing bias kencing.
Sometimes we just need to do what we thought was right without considering the various things that will waste our time�. just do it�.
Sumber : http://soerdepoer.wordpress.com/2011...-from-my-fb-1/ (http://soerdepoer.wordpress.com/2011/02/17/just-do-it-repost-from-my-fb-1/)
</div>
Maaf nih....ni tulisan hasil pemikiran ane aja... mau share aja buat agan-agan. Siapa tau bermanfaat.
Sebelumnya ane minta :
[/spoiler] for minta:
:rate5:rate5 and :melonndan::melonndan:
Terkadang kita terkekang oleh berbagai pertimbangan (analisis) dan terkadang ego kita untuk memulai sesuatu. Pertimbangan, pertimbangan dan pertimbangan membuat kita banyak berpikir untuk memulai sesuatu. Suatu saat (dan seringkali) hal itu (pertimbangan) benar, � memberikan keputusan yang sesuai dan juga memberikan kepuasan bagi diri kita dan orang lain. Ego kadang membatasi kita untuk merendahkan diri melakukan hal yang menurut kita bukan level kita� hal yang terkadang merugikan kita. Padahal banyak pelajaran yang dapat yang kita ambil dari segala apa yang dapat kita kerjakan jika kita mau mengorbankan ego kita.
Tapi mungkinkah kita dapat mengesampingkan dua hal itu untuk mengambil keputusan� ?
Andalkan intuisi, naluri, dan pengalaman�. and Just do it.
Seorang perawat atau bahkan petugas kesehatan lapangan akan lebih mengandalkan intuisi dan pengalamannya dalam mengambil keputusan yang tepat dibandingkan dengan hasil analisis laboratorium dalam suatu kejadian yang darurat. Bahkan bagi pekerjaan yang tidak halal yaitu judi,� Seorang penjudi (gambler) akan mengandalkan intuisi nya untuk mengambil keputusan untuk check, raise or fold dalam suatu permainan poker.
Bahkan terkadang kita hanya perlu mengandalkan naluri kita untuk mengambil keputusan. Seorang bayi yang baru lahir secara naluriah akan mencari �tete� ibu nya untuk memperoleh susu pertama tanpa dibantu untuk memperolehnya. Hal tersebut terjadi secara naluriah. Padahal jika dinalar seorang bayi yang baru lahir masih teramat lemah, indera yang dimiliki masih belum berfungsi secara sempurna, namun hal tersebut dapat dilakukan dengan benar� Pada orang dewasa banyak hal naluriah yang dilakukan yang merupakan logika sederhana yang dilakukan tanpa pertimbangan banyak hal. Sebagai contoh� Jika kita lapar tentu yangkita lakukan segera makan, jika terkena api secara naluri kita akan segera menarik bagian tubuh kita yang terkena api atau menyingkirkan api itu. Jika kita merasa ingin buang air kecil, kita pasti akan segera buang air kecil�. kita tidak akan mempertimbangkan banyak hal untuk melakukan hal itu.
[spoiler=open this] for Just do it:
http://soerdepoer.files.wordpress.com/2011/02/048_pics-4.jpg?w=300&h=225
Tapi paling tidak jangan lakukan seperti yang ada di gambar�. anjing pun heran dengan kelakuan manusia yang melakukannya. Paling tidak hak anjing akan merasa diambil ketika manusia mengencingi tempat Anjing bias kencing.
Sometimes we just need to do what we thought was right without considering the various things that will waste our time�. just do it�.
Sumber : http://soerdepoer.wordpress.com/2011...-from-my-fb-1/ (http://soerdepoer.wordpress.com/2011/02/17/just-do-it-repost-from-my-fb-1/)
</div>