Log in

View Full Version : Kiamat Kecil


rumahmenteng
27th May 2012, 10:46 PM
Pengertian Kiamat Kecil



"Kiamat kecil adalah maut. Setiap orang yang mati, berarti telah terjadi kiamat baginya."




[/quote]





Aisyah r.a mengatakan bahwa ada seorang badui datang kepada Rasul Muhammad untuk bertanya tentang hari kiamat. Lalu Rasul melihat orang yang paling kecil di antara orang badui dan berkata, "Seandainya dia berumur panjang, ia tidak mendapatkan masa tuanya hingga kiamat kalian terjadi."



Hadis di atas adalah berakhirnya umur mereka dan saat mereka berada pada batas antara dunia dan alam akhirat. Maka setiap yang meninggal berarti masuk ke dalam hukum akhirat.












"Siapa yang meninggal, berarti kiamatnya telah terjadi."








Barzakh










Dalam bahasa Arab, barzakh artinya penghalang antara dua benda. Allah berfirman, "Dan Ia membuat penghalang di antara keduanya."



Menurut syariat, barzakh artinya tempat yang berada di antara maut dan kebangkitan. Allah berfirman, "Dan di hadapan mereka ada dinding (barzakh) hingga mereka dibangkitkan."



Mujahid berkata, "Barzakh adalah sesuatu antara maut dan kebangkitan."










Sya'bi diberi tahu bahwa Fulan bin Fulan telah wafat, maka seorang menjawab bahwa Fulan bin Fulan tidak berada di dunia, dan tidak pula berada di akhirat.












Ibnu Qayyim berkata, "Azab dan nikmat kubur artinya azab dan nikmat barzakh, yaitu suatu alam yang berada pada perbatasan dunia dan akhirat."












Allah berfirman, "Dan di hadapan mereka terdapat barzakh hingga mereka dibangkitkan. Penghuni barzakh berada di tepi dunia (di belakangnya) dan akhirat (di depannya)."











Maut










Maut adalah istilah yang saling berlawanan seperti dingin dan panas, hitam dan putih. Kehidupan yang ada adalah lawan kematian. Maut artinya padam, diam dan tenang, dan maut adalah sesuatu yang tidak memiliki ruh.



Jika diam adalah makna dari maut, dan bergerak adalah makna dari kehidupan. Sebuah lisan Al-Arab menyebut bahwa yang hidup adalah setiap yang dapat berbicara. Tumbuhan yang hidup adalah yang segar dan tumbuh.



Kehidupan Manusia muncul pada saat ruh ditiupkan pada janin dalam rahim wanita. Sedangkan maut adalah dipisahkan ruh dengan badan, yang bermakna bergantinya keadaan, dan berpindahnya ruh dari satu tempat ke tempat lain.





Wafat Besar & Wafat Kecil










Tidur adalah saudara dari kematian, atau tidur memiliki kemiripan dengan kematian, bagaikan seorang anak kembar yang memiliki wujud serupa namun tidak sama. Tidur adalah wafat, dan bangun dari tidur adalah kebangkitan. Allah berfirman, "Dan Dialah yang mewafatkan kalian pada malam hari dan mengetahui segala hal yang kalian kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Ia membangunkan kalian padanya (siang itu)."



Ketika Manusia tidur, maka Allah menahan ruh Manusia hingga waktu yang ditentukan. Allah menahan dan mengembalikan Manusia ke dalam jasad hingga waktu yang ditentukan.



Allah berfirman, "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya, dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya, dan melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir."



Allah memberitakan bahwa kedua jiwa yang ditahan dan yang dilepaskan hidup, telah diwafatkan ketika tidur. Sedangkan jiwa yang diwafatkan dengan wafat maut, itu adalah bagian ketiga. Allah berfirman, "Allah mewafatkan jiwa saat kematiannya." Maka Allah menyebut dua jenis wafat, yaitu wafat maut dan wafat tidur.





Maut adalah Kepastian










"Segala sesuatu akan hancur kecuali Wajah Nya. Bagi Nya segala urusan dan kepada Nya kalian dikembalikan."












"Setiap Manusia yang ada di atasnya (dunia) akan binasa. Dan kekallah wajah Tuhanmu yang memiliki keagungan dan kemuliaan."














"Setiap jiwa pasti merasakan maut, dan akan ditunaikan pahala kalian pada hari kiamat. Barangsiapa diselamatkan dari neraka dan di masukkan ke surga, sungguh ia beruntung. Dan tidaklah kehidupan dunia melainkan harta benda yang memperdayakan."












Seandainya seorang luput dari maut, tentu adalah Rasul Muhammad. "Sungguh engkau (Muhammad) akan mati, dan mereka akan mati."












Allah menghibur Rasul Nya bahwa maut itu adalah sunatullah yang diberlakukan pada umat Nya. "Dan tidaklah Kami jadikan keabadian kepada manusia sebelum kamu. Apakah jika kamu mati lalu mereka abadi?"












Maut merangkul Jin dan Manusia. Ibnu Abbas r.a meriwayatkan bahwa Rasul Muhammad bersabda, "Aku berlindung dengan keagungan Mu yang tiada Tuhan kecuali Engkau yang tiada mati, sedangkan manusia dan jin semuanya mati."





Maut & Ajal




[quote]







Allah berfirman, "Sesuatu yang bernyawa tiada mati kecuali ijin Allah, sebagai ketetapan tertentu;" "Di mana pun kalian, maut akan mendatangi walau berada di dalam benteng yang kokoh;" Dan bagi tiap umat ada ajalnya. Maka jika datang ajal mereka, mereka tak dapat menunda walau sesaat atau dipercepat;" "Katakanlah, 'Sesungguhnya kalian lari dari maut dan ia tetap mendatangi kalian;" "Kami telah menentukan maut antara kalian dan tidaklah Kami didahului."



Abdullah Ibnu Mas'ud berkata bahwa Ummu Habibah, istri Rasul Muhammad berdoa kepada Allah agar memanjangkan usia Rasul dan ayahnya bernama Abu Sufyan serta saudaranya bernama Mua'wiyah. Maka Rasul berkata, "Kau telah meminta perihal ajal yang telah ditetapkan, hari-hari yang telah ditentukan, dan rezeki yang telah dibagikan. Seandainya kau mohon pada Allah agar melindungimu dari azab neraka dan kubur maka itu lebih baik dan utama."







</div>