Log in

View Full Version : Tips lolos psikotes


rumahmenteng
27th May 2012, 10:32 PM
<b>
[/quote]





Phsicology Test/Tes Psikologi atau psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada �ketidakpastiannya�. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Oleh karena itu saya akan memberikan beberapa tips yang akan di-share berikut ini, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:






[/spoiler] for 1. Tes Logika Aritmatika.:






Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: 1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:


[quote]





16 8 4 2 1 1/2 � �


for jawaban:




setiap angka dikali 1/2 maka lanjutan dari deret tersebut : 1/4 1/8 ... ...







45 15 18 6 9 3 � �


for jawaban:




n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....






















for 2. Tes Logika Penalaran.:






Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:


for contoh:




http://3.bp.blogspot.com/-86GgHkW-OZU/TmcAtqfvPbI/AAAAAAAAAOk/i1dn5q5gkq8/s1600/1.jpg













<div style="margin:20px; margin-top:5px">
for 3. Analog Verbal Test.:


<div class="alt2" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px inset;">
<div style="display: none;">


Tes ini biasanya terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh:

<div style="margin:20px; margin-top:5px">
[spoiler=open this] for contoh:


<div class="alt2" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px inset;">
<div style="display: none;">


boncel >