lumpiabasah
27th May 2012, 10:20 PM
10 produsen minyak terbesar dunia
[/quote]
http://photo.kontan.co.id/photo/2012/05/21/397212300p.jpg (http://commodity-academy.co.id)
NEW YORK. Minyak mentah menentukan nasib suatu negara. Bahkan harga emas hitam ini bisa menjadi penyulut mendidihnya suhu politik suatu negara. Tak heran, minyak sangat berpengaruh terhadap perekonomian global dan menentukan peta politik antar negara.
Sebenarnya siapa saja 10 produsen minyak terbesar di dunia? Kontan mengurutkan berdasarkan data akhir 2011 yang dikutip dari CNBC. Sebagai penegasan, urutan ini dibuat berdasarkan produksi harian, bukan berdasarkan cadangan terbukti.
Berikut adalah urutannya:
Diperingkat 10
[/spoiler] for 1:
10. Kuwait
http://www.marcopolis.net/images/stories/kuwait_report/kuwait_interviews/kuwait%20oil%20company/kuwait-oil-company-4.png
Produksi: 2,75 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 3,1%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 352.000 barel
Cadangan terbukti: 104 miliar barel
Diperingkat 9
for 2:
9. Brasil
http://4.bp.blogspot.com/_-YDiiddG3gY/TT-HGwCFdXI/AAAAAAAAB9E/bwQxpwqiFD4/s1600/brazil+libra+oil.jpg
Produksi: 2,8 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 3,15%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 321.000 barel
Cadangan terbukti: 12,86 miliar barel
Diperingkat 8
for 3:
8. Meksiko
http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2012/03/Gulf-Oil-Production-Up-1-537x392.jpg
Produksi: 2,95 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 3,3%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 1,11 juta barel
Cadangan terbukti: 10,42 miliar barel
Diperingkat 7
for 4:
7. United Arab Emirates (UAE)
http://www.flashydubai.com/images/uae_nationalday_01.jpg
Produksi: 3,23 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 3,6%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 35.000 barel
Cadangan terbukti: 97,8 miliar barel
Diperingkat 6
for 5:
6. Kanada
http://usgreentechnology.com/wp-content/uploads/2012/02/canadaoil.jpg
Produksi: 3,92 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 4,4%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 3,01 juta barel
Cadangan terbukti: 175,21 miliar barel
Diperingkat 5
for 6:
5. Iran
http://3.bp.blogspot.com/-dpg0xXzM-ro/T0Gv55QklXI/AAAAAAAAECQ/VVf2ue3ALt0/s1600/minyak%2Biran-ed%2540reuters.jpg
Produksi: 4,13 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 4,6%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 0 barel
Cadangan terbukti: 137 miliar barel
Diperingkat 4
for 7:
4. China
http://www.theglobal-review.com/images/news//china_oil.jpg
Produksi: 4,19 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 4,7%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 2.000 barel
Cadangan terbukti: 20,35 miliar barel
Diperingkat 3
for 8:
3. Rusia
http://1.bp.blogspot.com/_lw2GRXbdXuQ/TU5FD8-xhkI/AAAAAAAAAA8/7F-R9DUZMcg/s1600/rusia.jpg
Produksi: 10,3 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 11,64%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 572.000 barel
Cadangan terbukti: 60 miliar barel
Diperingkat 2
for 9:
2. Amerika Serikat (AS)
http://pennycompendium.com/wp-content/uploads/2011/06/saudi-arabia-oil.jpg
Produksi: 10,59 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 11,94%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): -
Cadangan terbukti: 20,68 miliar barel
*khusus AS, data ini diambil pada 2009
(http://commodity-academy.co.id)
Peringkat 1
for 10:
1. Saudi Arabia
http://2.bp.blogspot.com/_fSvarQSvbd0/TLu5JmEi-1I/AAAAAAAACBA/ddJnQMUTkEw/s1600/Oil.jpg
Produksi: 11,75 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 13,24%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 1,42 juta barel
Cadangan terbukti: 262,6 miliar barel
(http://commodity-academy.co.id)
dikarenakan ada ceriwiser yg minta data minya indonesia nih ane tampilkan
Diolah dari tabel data minyak, tabel 1 berikut memperlihatkan tingkat produksi dan konsumsi minyak di Indonesia sejak tahun 1965 hingga tahun 2010 kemaren.
http://bicaraenergi.com/wp-content/uploads/2011/09/Grafik-1-Perbandingan-Produksi-dan-Konsumsi-Minyak-Harian-300x194.jpg
Gambar 1 Data Historik Tingkat Produksi dan Konsumsi Minyak di Indonesia (1965-2010)
Pada tahun 1965, tercatat tingkat konsumsi harian minyak di Indonesia hanyalah 122,000 barel per hari sedangkan pada saat itu Indonesia berhasil memproduksi 486,000 barel per hari atau surplus sekitar 364,000 barel per hari.
Walau mengalami penurunan pada tahun 1966, namun tahun berikutnya produksi minyak Indonesia meningkat tajam. Rentang waktu 1966 hingga tahun 1969, produksi minyak Indonesia naik dengan rata-rata pertumbuhan 7.21% pertahun.
Tahun 1970 malah tercatat tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi hingga lebih dari 33.02%, dari produksi tahun sebelumnya hanya 642 kbpd menjadi 854 kbpd.
Dalam rentang tahun 1970-1979, pertumbuhan rata-rata produksi minyak Indonesia naik 7.15%. Bahkan di tahun 1977-78 adalah masa keemasan produksi minyak Indonesia dimana sempat melewati angka 1,600an kbpd. Walau pada akhir 70an angka produksi turun kembali ke 1,590 kbpd.
Dari sisi konsumsi, untuk rentang waktu yang sama , 1970-1979, tingkat konsumsi mengalami peningkatan rata-rata 11.05% per tahunnya. Walau angka pertumbuhan ini lebih tinggi dari pada tingkat produksi, namun dalam rentang waktu ini Indonesia kelebihan produksi di atas 1,000 kbpd. Sedangkan tingkat populasi sendiri hanya naik rata-rata 2.29%.
Periode 1980-1989, tingkat produksi minyak Indonesia mengalami pasang surut yang cukup signifikan. Dua kali dalam periode ini, yaitu tahun 1982 dan 1985, produksi turun hingga lebih dari 16% dan 10%. Di akhir periode ini, produksi minyak malah hanya 1,481 kbpd, atau turun 6.09% dari awal periode 80an. Padahal dalam rentang waktu ini, tingkat konsumsi meningkat rata-rata 4.3% per tahun menyentuh angka 579 kbpd, walau pertumbuhan jumlah penduduk rata-rata hanya 1.93%.
Periode 1990-1999, walau produksi sempat menyentuh kembali angka di atas 1,600an kbpd di tahun 1991, namun di akhir periode tingkat produksi minyak Indonesia hanya 1,408 kbpd, turun 8.51% di banding awal periode. Sedangkan peningkatan populasi hingga 14.17% di banding awal periode dan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, tingkat konsumsi pada tahun 1999 mencapai 1,044 kbpd atau naik hingga 62.03% jika dibanding tahun 1990. Pada periode ini juga untuk pertama kalinya tingkat konsumsi menembus angka 1,000 kbpd.
Dan setelah itu, tingkat produksi minyak Indonesia terus merosot. Tercatat, dari tahun 2000 hingga tahun 2010 kemaren,produksi minyak kita rata-rata setiap tahunnya turun hingga 3.82%, atau secara total mencapai 32.25% pada tahun 2010 dibanding tahun 2000.
Tahun 2003, untuk pertama kalinya Indonesia defisit minyak dimana tingkat konsumsi melampau tingkat produksi. Tahun 2004, kekurangan ini tidak dapat ditutupi lagi dari cadangan nasional, sehingga untuk pertama kalinya pula Indonesia harus menutup kekurangan 176 kbpd dengan mengimpor minyak dari luar negri.
Catatan ini terus memburuk. Pada tahun 2010, tercatat produksi minyak Indonesia hanya 986 kbpd padahal tingkat konsumsi melonjak hingga menembus angka 1,304 kbpd atau defisit 318 kbpd.
Sumber (http://internasional.kontan.co.id/news/mau-tahu-10-produsen-minyak-terbesar-dunia-nih/2012/05/21) : Commodity (http://commodity-academy.co.id)
for sponsor:
Sponsor :
[spoiler=open this] for iklan:
[quote]
MARI KITA MAJUKAN DUNIA TRADING DI INDONESIA
Trik Jitu dan Informasi Seputar Investasi Dapat Anda Ketahui di
http://i1125.photobucket.com/albums/l600/resdhivibiz/logo_CA.png
(http://commodity-academy.co.id/)
http://i1210.photobucket.com/albums/cc412/nocturnal1552/iii.jpg
(http://indonesiainvestmentinstitute.com/)
Like Fans Page Facebook kami di Commodity Academy (http://www.facebook.com/CommodityAcademy)
Follow twitter @ComodityAcademy (https://twitter.com/ComodityAcademy)
</div>
[/quote]
http://photo.kontan.co.id/photo/2012/05/21/397212300p.jpg (http://commodity-academy.co.id)
NEW YORK. Minyak mentah menentukan nasib suatu negara. Bahkan harga emas hitam ini bisa menjadi penyulut mendidihnya suhu politik suatu negara. Tak heran, minyak sangat berpengaruh terhadap perekonomian global dan menentukan peta politik antar negara.
Sebenarnya siapa saja 10 produsen minyak terbesar di dunia? Kontan mengurutkan berdasarkan data akhir 2011 yang dikutip dari CNBC. Sebagai penegasan, urutan ini dibuat berdasarkan produksi harian, bukan berdasarkan cadangan terbukti.
Berikut adalah urutannya:
Diperingkat 10
[/spoiler] for 1:
10. Kuwait
http://www.marcopolis.net/images/stories/kuwait_report/kuwait_interviews/kuwait%20oil%20company/kuwait-oil-company-4.png
Produksi: 2,75 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 3,1%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 352.000 barel
Cadangan terbukti: 104 miliar barel
Diperingkat 9
for 2:
9. Brasil
http://4.bp.blogspot.com/_-YDiiddG3gY/TT-HGwCFdXI/AAAAAAAAB9E/bwQxpwqiFD4/s1600/brazil+libra+oil.jpg
Produksi: 2,8 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 3,15%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 321.000 barel
Cadangan terbukti: 12,86 miliar barel
Diperingkat 8
for 3:
8. Meksiko
http://inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2012/03/Gulf-Oil-Production-Up-1-537x392.jpg
Produksi: 2,95 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 3,3%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 1,11 juta barel
Cadangan terbukti: 10,42 miliar barel
Diperingkat 7
for 4:
7. United Arab Emirates (UAE)
http://www.flashydubai.com/images/uae_nationalday_01.jpg
Produksi: 3,23 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 3,6%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 35.000 barel
Cadangan terbukti: 97,8 miliar barel
Diperingkat 6
for 5:
6. Kanada
http://usgreentechnology.com/wp-content/uploads/2012/02/canadaoil.jpg
Produksi: 3,92 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 4,4%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 3,01 juta barel
Cadangan terbukti: 175,21 miliar barel
Diperingkat 5
for 6:
5. Iran
http://3.bp.blogspot.com/-dpg0xXzM-ro/T0Gv55QklXI/AAAAAAAAECQ/VVf2ue3ALt0/s1600/minyak%2Biran-ed%2540reuters.jpg
Produksi: 4,13 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 4,6%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 0 barel
Cadangan terbukti: 137 miliar barel
Diperingkat 4
for 7:
4. China
http://www.theglobal-review.com/images/news//china_oil.jpg
Produksi: 4,19 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 4,7%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 2.000 barel
Cadangan terbukti: 20,35 miliar barel
Diperingkat 3
for 8:
3. Rusia
http://1.bp.blogspot.com/_lw2GRXbdXuQ/TU5FD8-xhkI/AAAAAAAAAA8/7F-R9DUZMcg/s1600/rusia.jpg
Produksi: 10,3 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 11,64%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 572.000 barel
Cadangan terbukti: 60 miliar barel
Diperingkat 2
for 9:
2. Amerika Serikat (AS)
http://pennycompendium.com/wp-content/uploads/2011/06/saudi-arabia-oil.jpg
Produksi: 10,59 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 11,94%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): -
Cadangan terbukti: 20,68 miliar barel
*khusus AS, data ini diambil pada 2009
(http://commodity-academy.co.id)
Peringkat 1
for 10:
1. Saudi Arabia
http://2.bp.blogspot.com/_fSvarQSvbd0/TLu5JmEi-1I/AAAAAAAACBA/ddJnQMUTkEw/s1600/Oil.jpg
Produksi: 11,75 juta barel per hari
Porsi terhadap produksi dunia: 13,24%
Ekspor harian ke Amerika Serikat (AS): 1,42 juta barel
Cadangan terbukti: 262,6 miliar barel
(http://commodity-academy.co.id)
dikarenakan ada ceriwiser yg minta data minya indonesia nih ane tampilkan
Diolah dari tabel data minyak, tabel 1 berikut memperlihatkan tingkat produksi dan konsumsi minyak di Indonesia sejak tahun 1965 hingga tahun 2010 kemaren.
http://bicaraenergi.com/wp-content/uploads/2011/09/Grafik-1-Perbandingan-Produksi-dan-Konsumsi-Minyak-Harian-300x194.jpg
Gambar 1 Data Historik Tingkat Produksi dan Konsumsi Minyak di Indonesia (1965-2010)
Pada tahun 1965, tercatat tingkat konsumsi harian minyak di Indonesia hanyalah 122,000 barel per hari sedangkan pada saat itu Indonesia berhasil memproduksi 486,000 barel per hari atau surplus sekitar 364,000 barel per hari.
Walau mengalami penurunan pada tahun 1966, namun tahun berikutnya produksi minyak Indonesia meningkat tajam. Rentang waktu 1966 hingga tahun 1969, produksi minyak Indonesia naik dengan rata-rata pertumbuhan 7.21% pertahun.
Tahun 1970 malah tercatat tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi hingga lebih dari 33.02%, dari produksi tahun sebelumnya hanya 642 kbpd menjadi 854 kbpd.
Dalam rentang tahun 1970-1979, pertumbuhan rata-rata produksi minyak Indonesia naik 7.15%. Bahkan di tahun 1977-78 adalah masa keemasan produksi minyak Indonesia dimana sempat melewati angka 1,600an kbpd. Walau pada akhir 70an angka produksi turun kembali ke 1,590 kbpd.
Dari sisi konsumsi, untuk rentang waktu yang sama , 1970-1979, tingkat konsumsi mengalami peningkatan rata-rata 11.05% per tahunnya. Walau angka pertumbuhan ini lebih tinggi dari pada tingkat produksi, namun dalam rentang waktu ini Indonesia kelebihan produksi di atas 1,000 kbpd. Sedangkan tingkat populasi sendiri hanya naik rata-rata 2.29%.
Periode 1980-1989, tingkat produksi minyak Indonesia mengalami pasang surut yang cukup signifikan. Dua kali dalam periode ini, yaitu tahun 1982 dan 1985, produksi turun hingga lebih dari 16% dan 10%. Di akhir periode ini, produksi minyak malah hanya 1,481 kbpd, atau turun 6.09% dari awal periode 80an. Padahal dalam rentang waktu ini, tingkat konsumsi meningkat rata-rata 4.3% per tahun menyentuh angka 579 kbpd, walau pertumbuhan jumlah penduduk rata-rata hanya 1.93%.
Periode 1990-1999, walau produksi sempat menyentuh kembali angka di atas 1,600an kbpd di tahun 1991, namun di akhir periode tingkat produksi minyak Indonesia hanya 1,408 kbpd, turun 8.51% di banding awal periode. Sedangkan peningkatan populasi hingga 14.17% di banding awal periode dan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, tingkat konsumsi pada tahun 1999 mencapai 1,044 kbpd atau naik hingga 62.03% jika dibanding tahun 1990. Pada periode ini juga untuk pertama kalinya tingkat konsumsi menembus angka 1,000 kbpd.
Dan setelah itu, tingkat produksi minyak Indonesia terus merosot. Tercatat, dari tahun 2000 hingga tahun 2010 kemaren,produksi minyak kita rata-rata setiap tahunnya turun hingga 3.82%, atau secara total mencapai 32.25% pada tahun 2010 dibanding tahun 2000.
Tahun 2003, untuk pertama kalinya Indonesia defisit minyak dimana tingkat konsumsi melampau tingkat produksi. Tahun 2004, kekurangan ini tidak dapat ditutupi lagi dari cadangan nasional, sehingga untuk pertama kalinya pula Indonesia harus menutup kekurangan 176 kbpd dengan mengimpor minyak dari luar negri.
Catatan ini terus memburuk. Pada tahun 2010, tercatat produksi minyak Indonesia hanya 986 kbpd padahal tingkat konsumsi melonjak hingga menembus angka 1,304 kbpd atau defisit 318 kbpd.
Sumber (http://internasional.kontan.co.id/news/mau-tahu-10-produsen-minyak-terbesar-dunia-nih/2012/05/21) : Commodity (http://commodity-academy.co.id)
for sponsor:
Sponsor :
[spoiler=open this] for iklan:
[quote]
MARI KITA MAJUKAN DUNIA TRADING DI INDONESIA
Trik Jitu dan Informasi Seputar Investasi Dapat Anda Ketahui di
http://i1125.photobucket.com/albums/l600/resdhivibiz/logo_CA.png
(http://commodity-academy.co.id/)
http://i1210.photobucket.com/albums/cc412/nocturnal1552/iii.jpg
(http://indonesiainvestmentinstitute.com/)
Like Fans Page Facebook kami di Commodity Academy (http://www.facebook.com/CommodityAcademy)
Follow twitter @ComodityAcademy (https://twitter.com/ComodityAcademy)
</div>