bakwanmalang
27th May 2012, 10:18 PM
Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, mendesak Mabes Polri untuk menimbang ulang rencana pelarangan konser penyanyi Amerika Serikat, Lady Gaga di Jakarta.
Menurut Priyo, ada beberapa alasan mengapa dirinya menyatakan desakan itu. Pertama, Indonesia bukanlah negeri Tirai bambu, yang mudah menolak konser Lady Gaga.
"Kita adalah negara yang sedang membangun demokrasi yang mempersatukan bangsa kita," kata Priyo di Jakarta, Senin (21/5).
Kedua, menurut Priyo, sulit diterima pikiran sehat dan demokratis apabila Polri melarang sebuah pertunjukan dengan alasan moral.
Ketiga, pelarangan itu sendiri membuatnya terperanjat karena menjadi bahan pemberitaan media massa asing.
"Ini kampanye yang kurang baik terhadap keberadaan masalah toleransi yang merupakan kebijakan dasar negara kita," kata Priyo.
Karenanya, Priyo mendesak Kapolri segera membuat langkah yang bisa memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat terkait pertunjukan Lady Gaga.
Priyo menegaskan Polri harus mengingat bahwa mereka digaji rakyat melalui pajak dan persetujuan pembiayaan gaji itu diketuk oleh DPR.
"Kita harap Kapolri bertindak arif, jangan terkesan bisa menimbulkan pertanyaan besar di balik simpang siur ini. Ini tak baik bagi nasib polri, dan tak baik bagi kemajemukan kita," kata Priyo.
Pada kesempatan itu, Priyo juga mengingatkan agar pihak EO mendengarkan juga protes masyarakat atas konser itu, khususnya terkait pertunjukan Lady gaga yang harus mengikuti norma adat dan keagamaan di Timur.
"Saya kira tak perlu khawatir. Kecuali kalau EO mengundang Lady Gaga untuk telanjang di sini atau membuat keributan. Kalau tak seperti itu, tak ada alasan Polri melarang konser itu," kata Priyo.
sumber: http://berita.plasa.msn.com/article....ntid=250140665 (http://berita.plasa.msn.com/article.editor.aspx?cp-documentid=250140665)
Gimana mnurut agan?
kalo ane sih setuju aja...
</div>
Menurut Priyo, ada beberapa alasan mengapa dirinya menyatakan desakan itu. Pertama, Indonesia bukanlah negeri Tirai bambu, yang mudah menolak konser Lady Gaga.
"Kita adalah negara yang sedang membangun demokrasi yang mempersatukan bangsa kita," kata Priyo di Jakarta, Senin (21/5).
Kedua, menurut Priyo, sulit diterima pikiran sehat dan demokratis apabila Polri melarang sebuah pertunjukan dengan alasan moral.
Ketiga, pelarangan itu sendiri membuatnya terperanjat karena menjadi bahan pemberitaan media massa asing.
"Ini kampanye yang kurang baik terhadap keberadaan masalah toleransi yang merupakan kebijakan dasar negara kita," kata Priyo.
Karenanya, Priyo mendesak Kapolri segera membuat langkah yang bisa memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat terkait pertunjukan Lady Gaga.
Priyo menegaskan Polri harus mengingat bahwa mereka digaji rakyat melalui pajak dan persetujuan pembiayaan gaji itu diketuk oleh DPR.
"Kita harap Kapolri bertindak arif, jangan terkesan bisa menimbulkan pertanyaan besar di balik simpang siur ini. Ini tak baik bagi nasib polri, dan tak baik bagi kemajemukan kita," kata Priyo.
Pada kesempatan itu, Priyo juga mengingatkan agar pihak EO mendengarkan juga protes masyarakat atas konser itu, khususnya terkait pertunjukan Lady gaga yang harus mengikuti norma adat dan keagamaan di Timur.
"Saya kira tak perlu khawatir. Kecuali kalau EO mengundang Lady Gaga untuk telanjang di sini atau membuat keributan. Kalau tak seperti itu, tak ada alasan Polri melarang konser itu," kata Priyo.
sumber: http://berita.plasa.msn.com/article....ntid=250140665 (http://berita.plasa.msn.com/article.editor.aspx?cp-documentid=250140665)
Gimana mnurut agan?
kalo ane sih setuju aja...
</div>