rumahmenteng
27th May 2012, 10:14 PM
Tafsir Lagu Sebelum Cahaya
Sebelumnya Budayakan Selalu
http://cdn-u.kaskus.co.id/32/n3grlift.gif
[/quote]
http://2.bp.blogspot.com/-iWEYUI7uLBs/Ta1XKgIQs4I/AAAAAAAAA60/LcmBiFpjMYI/s1600/letto%2B-%2Bdalam%2Bduka.jpg
Sebelum Cahaya
Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kautempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Reff:
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta
Siapa yang tak kenal lagu itu? Lagu Sebelum Cahaya merupakan lagu yang diciptakan tahun 2007 dalam Album Don't Make Me Sad dan dinyanyikan oleh grup band Letto. Letto merupakan sebuah grup musik Indonesia yang pertama kali dibentuk tahun 2004. Grup musik asal Yogyakarta ini beranggotakan Noe (Sabrang Mowo Damar Panuluh, Yogyakarta 10 Juni 1979) sebagai vokalis, Patub (Agus Riyono, Yogyakarta, 2 Agustus 1979) sebagai gitaris, Arian (Ari Prastowo, Bantul, 27 Maret 1979) sebagai bassis, dan Dhedot (Dedi Riyono, Yogyakarta, 23 Januari 1987) sebagai drummer. Anggota grup musik ini telah bersahabat sejak masih sekolah di SMU 7 Yogyakarta. Setelah berpisah akibat kesibukan kuliah, mereka akhirnya bertemu kembali dan berkarya bersama.. Letto memulai karirnya di tahun 2005. Sudah banyak album yang dihasilkannya. Di tahun ini grup band Letto sudah tak asing lagi di telinga penikmat musik tanah air. Lagu-lagu yang dinyanyikan Letto berhasil menguasai deretan musik pop Indonesia.. Di balik ketenaran lagu Sebelum Cahaya tidak banyak siapa yang menciptakan lagu itu. Ya, dialah Sabrang Mowo Damar Panuluh atau sering dipanggil Noe LETTO. Noe merupakan vokalis band LETTO sekaligus menjadi pencipta lagu Sebelum Cahaya. Pria kelahiran Yogyakarta, 10 Juni 1979 ini merupakan anak pertama budayawan, Emha Ainun Najib dari istri pertamanya, sebelum menikah dengan aktris dan penyanyi, Novia Kolopaking. Lirik lagu Sebelum Cahaya sangat menyentuh. Lagu ini memiliki banyak makna yang tersirat. Belum banyak orang-orang yang menyadarinya.
Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kautempuh sendiri
Kuatkanlah hati cintaKita mulai dari bait pertama. Pada baris pertama menunjukkan bahwa Allah SWT selalu mengawasi manusia sepanjang waktu tanpa henti. Allah melihat kita yang sedang tidur dan bertabur mimpi, lalu tiba-tiba terbangun di tengah malam. Kita harus melawan jam biologis manusia, tepat tengah malam tiba-tiba harus bangun untuk menunaikan kewajiban manusia sebagai khalifah di bumi. Walaupun berat langkah kita, kita berusaha pergi mengambil air wudhu untuk menyucikan diri. Maka mengapa di lirik itu dituliskan ke mana kau pergi. Kemudian kita menegakkan salat malam, dalam kesunyian di malam hari, saat orang-orang tengah terlelap dalam tidurnya ketika dinginnya angin malam menusuk di tulang. Ketika mata terkantuk-kantuk, siapa yang sanggup menjalankannya? Butuh kekuatan hati dan kecintaan seorang manusia pada Sang Pencipta untuk melaksanakan rakaat demi rakaat, lantunan ayat-ayat suci Al Quran yang kit abaca dan dzikir dengan penuh ketawadukkan kepada Allah semata. Inilah makna yang saya temukan dalam baris Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri, kuatkanlah hatimu cinta.
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cintaPada bait kedua lagu ini menyadarkan kita bahwa Allah senantiasa mengingatkan kita bahwa manusia tidak sendiri dalam menegakkan salat Lail atau salat tengah malam. Lihatlan embun-embun pagi yang selalu menemani sujud kita hingga fajar muncul dari ufuk timur. Rasakanlah belaian angin sepoi-sepoi yang selalu berhembus mesra untuk memberikan rasa tentram bagi dirimu di tengah malam. Perlu kita percaya bahwa mereka itulah yang akan menjadi saksi terhadap amalan-amalan yang kita perbuat selama di dunia. Merekalah yang akan menjadi saksi saat penimbangan amal kita di akhirat kelak.
[quote]
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cintaPada bait ketiga lagu ini menerangkan bahwa siapakah di antara manusia-manusia yang memiliki tekad yang kuat tersebut? Siapakah manusia-manusia terpilih yang sanggup untuk menegakkan salat malam setiap hari, setiap malam, tanpa mengeluh, tanpa rasa bosan dan penuh kekhusyukkan dalam salatnya. Dia adalah manusia-manusia yang selalu berpegang teguh pada janjinya kepada Allah SWT. Janji bahwa dia akan selalu menjadikan Allah satu-satunya kekasih di dalam jiwanya, tanpa sedikitpun menomorduakannya.
Demikian yang bisa ane share di thread ini.
Apabila bermanfaat, TS tidak menolak :melonndan:
</div>
Sebelumnya Budayakan Selalu
http://cdn-u.kaskus.co.id/32/n3grlift.gif
[/quote]
http://2.bp.blogspot.com/-iWEYUI7uLBs/Ta1XKgIQs4I/AAAAAAAAA60/LcmBiFpjMYI/s1600/letto%2B-%2Bdalam%2Bduka.jpg
Sebelum Cahaya
Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kautempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Reff:
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta
Siapa yang tak kenal lagu itu? Lagu Sebelum Cahaya merupakan lagu yang diciptakan tahun 2007 dalam Album Don't Make Me Sad dan dinyanyikan oleh grup band Letto. Letto merupakan sebuah grup musik Indonesia yang pertama kali dibentuk tahun 2004. Grup musik asal Yogyakarta ini beranggotakan Noe (Sabrang Mowo Damar Panuluh, Yogyakarta 10 Juni 1979) sebagai vokalis, Patub (Agus Riyono, Yogyakarta, 2 Agustus 1979) sebagai gitaris, Arian (Ari Prastowo, Bantul, 27 Maret 1979) sebagai bassis, dan Dhedot (Dedi Riyono, Yogyakarta, 23 Januari 1987) sebagai drummer. Anggota grup musik ini telah bersahabat sejak masih sekolah di SMU 7 Yogyakarta. Setelah berpisah akibat kesibukan kuliah, mereka akhirnya bertemu kembali dan berkarya bersama.. Letto memulai karirnya di tahun 2005. Sudah banyak album yang dihasilkannya. Di tahun ini grup band Letto sudah tak asing lagi di telinga penikmat musik tanah air. Lagu-lagu yang dinyanyikan Letto berhasil menguasai deretan musik pop Indonesia.. Di balik ketenaran lagu Sebelum Cahaya tidak banyak siapa yang menciptakan lagu itu. Ya, dialah Sabrang Mowo Damar Panuluh atau sering dipanggil Noe LETTO. Noe merupakan vokalis band LETTO sekaligus menjadi pencipta lagu Sebelum Cahaya. Pria kelahiran Yogyakarta, 10 Juni 1979 ini merupakan anak pertama budayawan, Emha Ainun Najib dari istri pertamanya, sebelum menikah dengan aktris dan penyanyi, Novia Kolopaking. Lirik lagu Sebelum Cahaya sangat menyentuh. Lagu ini memiliki banyak makna yang tersirat. Belum banyak orang-orang yang menyadarinya.
Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kautempuh sendiri
Kuatkanlah hati cintaKita mulai dari bait pertama. Pada baris pertama menunjukkan bahwa Allah SWT selalu mengawasi manusia sepanjang waktu tanpa henti. Allah melihat kita yang sedang tidur dan bertabur mimpi, lalu tiba-tiba terbangun di tengah malam. Kita harus melawan jam biologis manusia, tepat tengah malam tiba-tiba harus bangun untuk menunaikan kewajiban manusia sebagai khalifah di bumi. Walaupun berat langkah kita, kita berusaha pergi mengambil air wudhu untuk menyucikan diri. Maka mengapa di lirik itu dituliskan ke mana kau pergi. Kemudian kita menegakkan salat malam, dalam kesunyian di malam hari, saat orang-orang tengah terlelap dalam tidurnya ketika dinginnya angin malam menusuk di tulang. Ketika mata terkantuk-kantuk, siapa yang sanggup menjalankannya? Butuh kekuatan hati dan kecintaan seorang manusia pada Sang Pencipta untuk melaksanakan rakaat demi rakaat, lantunan ayat-ayat suci Al Quran yang kit abaca dan dzikir dengan penuh ketawadukkan kepada Allah semata. Inilah makna yang saya temukan dalam baris Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri, kuatkanlah hatimu cinta.
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cintaPada bait kedua lagu ini menyadarkan kita bahwa Allah senantiasa mengingatkan kita bahwa manusia tidak sendiri dalam menegakkan salat Lail atau salat tengah malam. Lihatlan embun-embun pagi yang selalu menemani sujud kita hingga fajar muncul dari ufuk timur. Rasakanlah belaian angin sepoi-sepoi yang selalu berhembus mesra untuk memberikan rasa tentram bagi dirimu di tengah malam. Perlu kita percaya bahwa mereka itulah yang akan menjadi saksi terhadap amalan-amalan yang kita perbuat selama di dunia. Merekalah yang akan menjadi saksi saat penimbangan amal kita di akhirat kelak.
[quote]
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cintaPada bait ketiga lagu ini menerangkan bahwa siapakah di antara manusia-manusia yang memiliki tekad yang kuat tersebut? Siapakah manusia-manusia terpilih yang sanggup untuk menegakkan salat malam setiap hari, setiap malam, tanpa mengeluh, tanpa rasa bosan dan penuh kekhusyukkan dalam salatnya. Dia adalah manusia-manusia yang selalu berpegang teguh pada janjinya kepada Allah SWT. Janji bahwa dia akan selalu menjadikan Allah satu-satunya kekasih di dalam jiwanya, tanpa sedikitpun menomorduakannya.
Demikian yang bisa ane share di thread ini.
Apabila bermanfaat, TS tidak menolak :melonndan:
</div>