pingpong
27th May 2012, 07:30 PM
[/quote]
http://img40.imageshack.us/img40/5189/makanzatbesi.jpg (http://img40.imageshack.us/i/makanzatbesi.jpg/)
Cara pencegahan Anemia termudah adalah mengkonsumsi makanan berzat besi.
Contohnya: tiram, udang, hati sapi, daging, telur, susu, kacang polong hijau, kacang tanah, kedelai, dan sayuran hijau.
Sayangnya, konsumsi makanan di atas belum cukup. Penyebabnya:
� Bioavaibilitas (daya absorbsi) dalam beberapa makanan berzat besi tergolong rendah. Contoh: telur, susu, kacang-kacangan, dan sayur hijau.
� Fitat yang terdapat dalam makanan pokok Indonesia, yaitu biji-bijian (beras, jagung, gandum) & sumber makanan lain, dapat mengurangi penyerapan zat besi.
� Konsumsi susu sapi yang tidak difortifikasi dengan zat besi, susu dengan kalsium dan phosphoprotein akan mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh.
� Harga makanan berzat besi dengan bioavaibilitas (daya absorbsi) tinggi, seperti daging sapi dan hati umumnya mahal, sehingga jarang dikonsumsi
Cara menyiasati bioavaibilitas zat besi yang rendah:
� Kombinasikan makanan berzat besi dengan makanan bervitamin C,seperti jeruk, tomat, mangga, dan strawberry. Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga kombinasi di atas membuat penyerapan zat besi optimal.
� Berikan jarak waktu 1 � 2 jam antara konsumsi susu sapi dan biji-bijian dengan makanan berzat besi.
[quote]
SUMBER (http://www.inspirasisehat.com/sangobion-healthy-guides/102-makanan-berzat-besi-yang-tepat-optimal-mencegah-anemia)
</div>
http://img40.imageshack.us/img40/5189/makanzatbesi.jpg (http://img40.imageshack.us/i/makanzatbesi.jpg/)
Cara pencegahan Anemia termudah adalah mengkonsumsi makanan berzat besi.
Contohnya: tiram, udang, hati sapi, daging, telur, susu, kacang polong hijau, kacang tanah, kedelai, dan sayuran hijau.
Sayangnya, konsumsi makanan di atas belum cukup. Penyebabnya:
� Bioavaibilitas (daya absorbsi) dalam beberapa makanan berzat besi tergolong rendah. Contoh: telur, susu, kacang-kacangan, dan sayur hijau.
� Fitat yang terdapat dalam makanan pokok Indonesia, yaitu biji-bijian (beras, jagung, gandum) & sumber makanan lain, dapat mengurangi penyerapan zat besi.
� Konsumsi susu sapi yang tidak difortifikasi dengan zat besi, susu dengan kalsium dan phosphoprotein akan mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh.
� Harga makanan berzat besi dengan bioavaibilitas (daya absorbsi) tinggi, seperti daging sapi dan hati umumnya mahal, sehingga jarang dikonsumsi
Cara menyiasati bioavaibilitas zat besi yang rendah:
� Kombinasikan makanan berzat besi dengan makanan bervitamin C,seperti jeruk, tomat, mangga, dan strawberry. Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga kombinasi di atas membuat penyerapan zat besi optimal.
� Berikan jarak waktu 1 � 2 jam antara konsumsi susu sapi dan biji-bijian dengan makanan berzat besi.
[quote]
SUMBER (http://www.inspirasisehat.com/sangobion-healthy-guides/102-makanan-berzat-besi-yang-tepat-optimal-mencegah-anemia)
</div>