Log in

View Full Version : Budidaya Kelinci Hias


pingpong
27th May 2012, 07:25 PM
http://gambargambar.com/wp-content/uploads/2011/12/18/budidaya-kelinci-hias.gif
LATAR BELAKANG

Sudah sejak lama kelinci dipromosikan sebagai salah satu ternak alternatif untuk pemenuhan gizi khususnya protein hewani. Kelebihan kelinci sebagai penghasil daging adalah kualitas dagingnya baik, yaitu kadar proteinnya tinggi (20,10%), kadar lemak, cholesterol dan energinya rendah (Diwyanto et al., 1985), Kelinci tumbuh dengan cepat, dan dapat mencapai bobot badan 2 kg atau lebih pada umur 8 minggu, dengan efisiensi penggunaan pakan yang baik pada ransum dengan jumlah hijauan yang tinggi..

Kombinasi antara modal kecil, jenis pakan yang mudah dan perkembangbiakannya yang cepat, menjadikan budidaya kelinci masih sangat relevan dan cocok sebagai alternatif usaha bagi petani miskin yang tidak memiliki lahan luas dan tidak mampu memelihara ternak besar.



JENIS KELINCI

Produk utama yang dihasilkan dari usaha budidaya atau pembibitan kelinci adalah Daging, Hias, dan Daging-



Hias.

1. Jenis Kelinci Pedaging antara lain :

Carolina, Simonoire, Giant Chinchila.

2. Jenis Kelinci Hias antara lain :

Rex, Satin

3. Jenis Kelinci Daging dan Hias antara lain :

New Zealand White, Flemish Giant, California, Angora.



MEMILIH BIBIT KELINCI YANG BAIK

Persyaratan bibit Kelinci yang baik :

- Umur antara 5-6 bulan sampai 2,5 tahun (usia

produktif).

- Kepala sesuai ukuran badan

- Penampilan : tampak tegap, gerakannya gesit

dan menarik perhatian.

- Bulu halus

mengkilap dan tidak

rontok.

- Pandangan mata tajam, tidak cekung atau tidak melelehkan air mata, demikian juga untuk hidung dalam kondisi bersih dan tidak ingusan.

- Nafsu makan baik.

- Bagian kaki tidak bengkok, tampil lurus tegap

dan kokoh menyangga badan. Ekor naik

mengikut arus tulang punggung.

- Bagian saluran kencing dan anus tidak basah

dan tidak kotor.



PAKAN



Banyak jenis hijauan dan bahan pakan yang bisa diberikan kepada kelinci antara lain rumput, sayursayuran dan konsentrat. Yang penting adalah pakan tersebut mampu memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga memberi keuntungan yang memadai. Pakan hijauan dan sayuran bisa diberikan secara berlebih dan selalu tersedia di dalam kandang. Pakan lainnya yang harus diberikan adalah konsentrat, antara lain dedak padi, ampas tahu, dan bijibijian baik secara tunggal atau dalam bentuk Campuran

dengan pemberian : 50 gr/ekor/hari untuk Kelinci

penggemukkan (masa pertumbuhan), 70 gr/ekor/hari

untuk induk bunting, 150-200 gr/ekor/hari untuk induk

menyusui.

</div>