Log in

View Full Version : Jangan Liat Orang Dari Luarnya Saja [Renungan]


pingpong
27th May 2012, 07:24 PM
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم







http://cdn-u.kaskus.co.id/40/xj2j3pdv.gif



[/quote]





:rate5Langsung di simak gan :rate5













http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR9pTo76BwznFq6LgGDz7nI7ud7hzQkA zjUaYgQ6MMEWf7hP8kd


Kesempatan kali ini saya mencoba memberikan Sesuatu yang membuat kawan-kawan tidak memandang sebelah mata seseorang dari Luar�. Mari kita saling membantu dan jangan saling membeda-bedakan. Ingat Broo Hidup tak lama Paling cuma paling LAma 80 Tahun � Lebih dari itu OK.



Semoga Cerita Renungan Ini Bisa Mengubah sifat kita. Berikut ini Ceritanya :

















Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar menggandeng

suaminya yang berpakaian sederhana dan usang, turun

dari kereta api di Boston, dan berjalan dengan

malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University.

Mereka meminta janji.



Sang sekretaris Universitas langsung mendapat kesan

bahwa mereka adalah orang kampung, udik, sehingga

tidak mungkin ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin

tidak pantas berada di Cambridge.



�Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard�, kata sang pria

lembut.



�Beliau hari ini sibuk,� sahut sang Sekretaris cepat.



�Kami akan menunggu,� jawab sang Wanita.



Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan

harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah

semangat dan pergi. Tetapi nyatanya tidak. Sang

sekretaris mulai frustrasi, dan akhirnya memutuskan

untuk melaporkan kepada sang pemimpinnya.



�Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa

menit, mereka akan pergi,� katanya pada sang Pimpinan

Harvard.



Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan

mengangguk. Orang sepenting dia pasti tidak punya

waktu untuk mereka. Dan ketika dia melihat dua orang

yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang di luar

kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul. Sang

Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju pasangan

tersebut. Sang wanita berkata padanya, �Kami memiliki

seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard.

Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di sini.

Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena

kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya,

di suatu tempat di kampus ini, bolehkan?� tanyanya,

dengan mata yang menjeritkan harap.



Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya bahkan

memerah. Dia tampak terkejut. �Nyonya,� katanya dengan

kasar, �Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap

orang yang masuk Harvard dan

meninggal. Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah

akan seperti kuburan.�



�Oh, bukan,� Sang wanita menjelaskan dengan cepat,

�Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan. Kami

ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard.�



Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap

sekilas pada baju pudar dan pakaian usang yang mereka

kenakan dan berteriak, �Sebuah gedung?! Apakah kalian

tahu berapa harga sebuah gedung ?! Kami memiliki lebih

dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik

Harvard.�



Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang Pemimpin

Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka

sekarang. Sang wanita menoleh pada suaminya dan

berkata pelan, �Kalau hanya sebesar itu biaya untuk

memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat

sendiri saja?� Suaminya mengangguk. Wajah sang

Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan.



Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan

pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto, California,

di sana mereka mendirikan sebuah Universitas yang

menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk

seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh

Harvard. Universitas tersebut adalah Stanford

University, salah satu universitas favorit kelas atas

di AS.



Kita, seperti pimpinan Hardvard itu, acap silau oleh

baju, dan lalai. Padahal, baju hanya bungkus, apa yang

disembunyikannya, kadang sangat tak ternilai. Jadi,

janganlah kita selalu abai, karena baju-baju,acap

menipu.







[quote]





Bagaimana Gannn � Mari kita saling Membantu dan jangan ada lagi Perbedaan � Belum tentu kita lebih baik dari orang yang kita hina� Ingat Semua kembali kepadanya







[/spoiler][spoiler=open this] for buka:




Sebagai ceriwiser yang baik, pasti tau dong bagaimana susahnya seorang TS membuat thread, jadi diharapkan minimal komen dan rate, maksimal yang sudah ISO dipersilah kan membagi melon http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif








</div>