rumahmenteng
27th May 2012, 07:24 PM
[/spoiler] for Tolong dibaca dulu:
Mohon maaf kalo tridnya kurang bagus, masih baru dalam bikin trid soalnya. Trid ini dibuat bukan untuk menjelek2an Ustadz atau Ustadzah tertentu, hanya curahan kegalauan seorang muslim biasa. Meskipun tentang muslim, non-muslim pun boleh berpendapat asalkan tetap pada koridor no SARA!
TS mengharapkan komen, rate & :melonndan:tapi bukan :cabendan:
Akhir-akhir ini gw liat sebuah fenomena yang lumayan unik di dunia sinetron kita. Meskipun gw ampir gak pernah liat sinetron secara utuh, bahkan untuk bertahan selama 5 menit. Tapi ada hal yang cukup ngeganggu gw saat ini, yaitu keterlibatan sejumlah Ustadz atau Ustadzah di beberapa sinetron (yg ngakunya) sinetron religius.
Sebenarnya sih bukanlah sebuah hal yang baru jika Ustadz atau Ustadzah ikutan dalam sebuah sinetron/film. Mungkin buat yang masih inget, pada tahun 90'an dulu, ada film Rhoma Irama (kalo gak salah Nada dan Dakwah, gw udah agak lupa) yang juga menampilkan beberapa Ustadz kondang saat itu termasuk Zainuddin MZ. Tapi pada saat itu, mereka sama sekali tidak termasuk kedalam inti cerita, hanya sebagai pemanis saja!Begitu juga keterlibatan Ustadz atau Ustadzah di sinetron yang diambil dari kisah nyata.Kalo dulu biasanya Ustadz atau Ustadzah itu cuman tampil di akhir durasi, sekedar memberikan pemahaman kepada umat atas tayangan yang baru saja disaksikannya. Sekarang justru mereka bisa dibilang masuk/terlibat dijalan ceritanya sinetron itu sendiri.
Gw sih bukannya pengen cerewet ato gimana, tapi sebagai seorang muslim, gw selalu ngerasa ada yang salah disini!Coba bayangin, 90% tayangan sinetron di Indonesia tuh sama sekal gak mendidik, yang 10%nya gak laku. Dengan hadir/terlibatnya mereka di sinetron2 itu, buat gw kayak mereka tuh setuju & bangga dengan sinetron-sinetron yang ada sekarang. Sumpah gw miris banget liat keadaan ini, udah gak bener lagi sekarang!Apalagi kayaknya (seperti biasa) akan makin banyak Ustadz atau Ustadzah yang masuk ke dunia sinetron. Trus, bagaimana nasib umat Islam selanjutnya????
Menurut kalian sendiri gimana?????
for Komen Yang Pro::
[/quote]
Originally Posted by danuakbar.com
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=421849448#post421849448)
Kenapa gak pantas?
Sekarang gini, sinetron adalah hal yang mayoritas disukai oleh banyak orang.
Dengan adanya dakwah melalui sinetron, bukankah ini suatu hal yang baik?
Berdakwah melalui media yang disukai oleh banyak orang. Sehingga dakwah itu tidak memberatkan..
*yang di bold- Nah... bukannya dengan ada sinetron seperti ini bisa menghilangkan citra sinetron indonesia yang tidak mendidik? Kalo gak ada sinetron seperti ini yang justru malah ngedukung keterpurukan sinetron di Indonesia. Kalo mau terus - terusan sinetron yang gak bermutu, kapan mau berubahnya?
Jujur, ane sebenernya orang yang sama sekali benci dengan yang namanya sinetron. Tapi, ane gak benci sama sinetron yang didalemnya ada dakwah dan kisah - kisah yang bisa dijadikan pelajaran.
Terus, apa salahnya si para pendakwah bermain sinetron?? Kalo pendakwahnya main di sinetron yang gak bener, baru hal yang gak pantas.
Menurut saya pantas - pantas aja selagi dia berperan masih dengan menjaga imagenya sebagai pendakwah. Jangan sampai melampaui batas dan merusah citra pendakwah.
Originally Posted by debridement
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=424938685#post424938685)
anyway, menurut ane pantes2 aja kok...
gak ada yang salah...
salah satu sunan kita aja dulu menyebarkan ajaran Islam dengan cara pertunjukkan wayang. nah kalo dijaman modern seperti sekarang yah sah-sah aja berceramah di sinetron.
gini aja logikanya. sekarang mah kecuali orang tua siapa sih yang mau denger acara ceramah subuh di tv ???
gak ada kan ???
lagi pula pastinya boring hanya mendengar org bicara terus.
nah cara mengakalinya agar orang muda juga mau denger ceramah yang dengan mengadakan sinetron religi. jadi ceramah dibumbui dengan cerita kehidupan sehari-hari. jadinya org2 gak pada boring
Originally Posted by culay
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=445260219#post445260219)
cetek banget ilmu orang yang bilang ustadz gak boleh maen sinetron :listen music:
Kalo mau dakwah, dimana aja, dengan melalui media apapun boleh gan...
mau dakwah di lembaga pemasyarakatan atau daerah prostitusi sekalipun itu sangat-sangat boleh dan malahan harus gan, apa lagi ini di televisi yang dapat disimak oleh jutaan orang... kan lucu karena disana banyak terdapat pelanggaran syariat islam tapi malah di tinggalkan, bukannya harus di rangkul,,, berarti membiarkan yang hancur makin hancur donk? bukan malah memperbaiki..
yang terpenting adalah content atau peran yang dibawakan oleh ustadz tersebut... asal kan membawa nilai nilai positif dan gak berlebih lebihan malahan jadi bagus, jadi selain dapet sisi hiburannya kita juga dapet sisi ilmu nya.
ane juga muak sama sinetron gan dan ane rada ngantuk kalo nonton acara ceramah pagi yang di TV... tapi dengan adanya dakwah di dalem sinetron, itu membawa nuansa baru, apalagi dikemas dengan menarik dan latar cerita yang mendukung...
Ya memang benar Cerita sinetron itu udah di atur melalui skenario/script... tapi script itu kan dibuat berdasarkan rembukan bersama termasuk talent (ustadz sendiri) dan script itu kan bisa di atur sesuai kebutuhan cerita, kaga saklek begitu aja... :listen music:
[spoiler=open this] for Komen Yang Kontra::
Originally Posted by criminalmbuta
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=421298829#post421298829)
Setau ane gan, walau bagaimanapun, gak bisa nyari duit dengan mengatasnamakan AGAMA, kecuali emang waktunya yang terbatas hanya untuk mengurusi AGAMA dan itu untuk kemaslahatan umat....
Kalo ustad/ustadzah kan emang tugasnya itu men syiarkan AGAMA, tp kalo harus melalui media TV seperti SINETRON ane kaga setuju juga gan...
Permasalahannya, Alur cerita sinetron itu kan sdh diatur, kaga boleh keluar dari NASKAH.... sementara "barangkali setelah si ustad/ustadzah tadi mengetahui ada hal yang menyimpang misalnya atau ada yang ingin dia sampaikan kepada umat misalnya, karena sudah terikat dengan KONTRAK dan ga boleh nambah naskah, terpaksa dia STACK hanya sampai itu doang....
Sekalipun mengatasnamakan bahwa itu adalah SINETRON RELIGI, tp sampai saat ini kaga ada SINETRON yang mendidik....
itu gan pendapat ane
Originally Posted by altyra
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=425356622#post425356622)
Ana nggak setuju Gan.
Ustad itu tugasnya menasehati dan mengawal Ummat untuk menuju jalan kebaikan. Lho kok main sinetron.
Akibatnya apa? Umat Jadi lalai dan Lebay... serta mengamini sinetron tsb karena beranggapan bahwa sinetron tsb bagus dan benar krn ustadnya main di sinetron tsb.
Nggak usah jauh2x, yg lagi ngetrend sekarang kan sinetron ISLAM KTP.. coba liat ditayangkan dari jam berapa? apa itu tidak membuat umat lalai, yang kecil aja.. Salat isya pasti molor karena nonton sinetron tsb.
Sisi baiknya sih ada, Umat nggak nonton film lain yg kurang mendidik.
Kalau aku sih, mending NGGAK NONTON TV, isinya HOAX semua hahahaha... Mending NGASKUS GAN.
:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia
Originally Posted by hollyfunk
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=429487438#post429487438)
ana ga bisa ngomong banyak sih, soalnya kelakuan ana juga masih ngawur.
Yang jelas ana ga setuju. kenapa?
sebagai renungan saja:
1. Perlu dibedakan antara bab mencari nafkah dengan berdakwah. ketika kita berdakwah 0.000001% bukan karena Allah Subhanahu wa Ta'ala saja itu percuma. Walaupun itu kita tidak tahu karena itu urusan hati masing2. Ana tidak ingin mengomentari siapa dan siapa, tapi ana ingin share doang; ketika kita ingin berdakwah tentunya pada koridor yang benar termasuk tempat dan caranya yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu' alaihi wa Sallam silahkan lihat bab ikhlas (http://moviesunnah.blogspot.com/2011/04/ikhlas.html)
2. Salah satu tujuan berdakwah adalah membentuk tauhid yang lurus dan ini adalah ajaran para nabi sejak zaman Nabi Adam Alaihi Sallam sampai Rasulullah Shallallahu' alaihi wa Sallam Silahkan lihat disini Kembali kepada Tauhid (http://sample19.blogspot.com/2011/03/kembali-kepada-tauhid.html) atau saudara bisa melihat tafsir surat yusuf ayat 108 (http://sample19.blogspot.com/2011/04/tafsir-surat-yusuf-108.html)
3. Masalah dosa, salah atau benar itu bukan makam saya untuk menilai, melihat diri pribadi pun masih kacau ana hanya ingin share sesuai kewajiban saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran (qs. al ashr 3) karena hati ini serba salah klo ana kebetulan tahu trus diam aja ana juga slah dan terkena hukum. disisi lain, melihat kelakuan ana masih... jadi malu untuk bercerita selebihnya ana pun hanya manusia biasa yang pasti punya dosa. ana minta maaf klo berlebihan, dan ana pun hanya bisa memohon ampun pada Allah saja. mudah2an ini bisa jadi pelebur dosa (http://sample19.blogspot.com/2011/03/pelebur-dosa.html)
[quote]
Originally Posted by imazabe
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=435507267#post435507267)
Seharusnya seorang ustadz/ustadzah tidah menjeburkan diri didunai entertainment yang penuh dengan fitnah , apalagi sampai main film/sinetron segal yang disitu terdapat banyak pelanggaran terhadapa syariat islam. Kalau mereka berdalih dikarenakan untuk dakwah sesungguhnya dakwah itu ada aturan mainnya tidak bisa kita membuat jalan2 dakwah karena asal agama ini (islam) adalah wahyu yang turun kepada Muhammad Shallahu Alaihi wa Salam dari Allah Subhanallah wa Ta'ala sehingga kita tidak bisa dengan seenaknya mengatasnamakan agama untuk setiap perilaku kita . Hendaknya seorang ustadz/ustadzah ketika berdakwah bil hikmah dengan ilmu yang mumpuni , kalau merasa belum cukup ilmu mendingan belajar dulu untuk selalu menambah ilmu yang syar'i kepada para ulama'.
http://www.mylivesignature.com/signatures/54489/157/54724A61C4F15C906AE5CDD3A8918A77.png
:loveindonesiaKOMEN YG BERKUALITAS (BAIK YG PRO MAUPUN YG KONTRA) BAKALAN DI PAJANG DI PEJWAN & PASTI DAPET melon DARI TS!:loveindonesia
</div>
Mohon maaf kalo tridnya kurang bagus, masih baru dalam bikin trid soalnya. Trid ini dibuat bukan untuk menjelek2an Ustadz atau Ustadzah tertentu, hanya curahan kegalauan seorang muslim biasa. Meskipun tentang muslim, non-muslim pun boleh berpendapat asalkan tetap pada koridor no SARA!
TS mengharapkan komen, rate & :melonndan:tapi bukan :cabendan:
Akhir-akhir ini gw liat sebuah fenomena yang lumayan unik di dunia sinetron kita. Meskipun gw ampir gak pernah liat sinetron secara utuh, bahkan untuk bertahan selama 5 menit. Tapi ada hal yang cukup ngeganggu gw saat ini, yaitu keterlibatan sejumlah Ustadz atau Ustadzah di beberapa sinetron (yg ngakunya) sinetron religius.
Sebenarnya sih bukanlah sebuah hal yang baru jika Ustadz atau Ustadzah ikutan dalam sebuah sinetron/film. Mungkin buat yang masih inget, pada tahun 90'an dulu, ada film Rhoma Irama (kalo gak salah Nada dan Dakwah, gw udah agak lupa) yang juga menampilkan beberapa Ustadz kondang saat itu termasuk Zainuddin MZ. Tapi pada saat itu, mereka sama sekali tidak termasuk kedalam inti cerita, hanya sebagai pemanis saja!Begitu juga keterlibatan Ustadz atau Ustadzah di sinetron yang diambil dari kisah nyata.Kalo dulu biasanya Ustadz atau Ustadzah itu cuman tampil di akhir durasi, sekedar memberikan pemahaman kepada umat atas tayangan yang baru saja disaksikannya. Sekarang justru mereka bisa dibilang masuk/terlibat dijalan ceritanya sinetron itu sendiri.
Gw sih bukannya pengen cerewet ato gimana, tapi sebagai seorang muslim, gw selalu ngerasa ada yang salah disini!Coba bayangin, 90% tayangan sinetron di Indonesia tuh sama sekal gak mendidik, yang 10%nya gak laku. Dengan hadir/terlibatnya mereka di sinetron2 itu, buat gw kayak mereka tuh setuju & bangga dengan sinetron-sinetron yang ada sekarang. Sumpah gw miris banget liat keadaan ini, udah gak bener lagi sekarang!Apalagi kayaknya (seperti biasa) akan makin banyak Ustadz atau Ustadzah yang masuk ke dunia sinetron. Trus, bagaimana nasib umat Islam selanjutnya????
Menurut kalian sendiri gimana?????
for Komen Yang Pro::
[/quote]
Originally Posted by danuakbar.com
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=421849448#post421849448)
Kenapa gak pantas?
Sekarang gini, sinetron adalah hal yang mayoritas disukai oleh banyak orang.
Dengan adanya dakwah melalui sinetron, bukankah ini suatu hal yang baik?
Berdakwah melalui media yang disukai oleh banyak orang. Sehingga dakwah itu tidak memberatkan..
*yang di bold- Nah... bukannya dengan ada sinetron seperti ini bisa menghilangkan citra sinetron indonesia yang tidak mendidik? Kalo gak ada sinetron seperti ini yang justru malah ngedukung keterpurukan sinetron di Indonesia. Kalo mau terus - terusan sinetron yang gak bermutu, kapan mau berubahnya?
Jujur, ane sebenernya orang yang sama sekali benci dengan yang namanya sinetron. Tapi, ane gak benci sama sinetron yang didalemnya ada dakwah dan kisah - kisah yang bisa dijadikan pelajaran.
Terus, apa salahnya si para pendakwah bermain sinetron?? Kalo pendakwahnya main di sinetron yang gak bener, baru hal yang gak pantas.
Menurut saya pantas - pantas aja selagi dia berperan masih dengan menjaga imagenya sebagai pendakwah. Jangan sampai melampaui batas dan merusah citra pendakwah.
Originally Posted by debridement
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=424938685#post424938685)
anyway, menurut ane pantes2 aja kok...
gak ada yang salah...
salah satu sunan kita aja dulu menyebarkan ajaran Islam dengan cara pertunjukkan wayang. nah kalo dijaman modern seperti sekarang yah sah-sah aja berceramah di sinetron.
gini aja logikanya. sekarang mah kecuali orang tua siapa sih yang mau denger acara ceramah subuh di tv ???
gak ada kan ???
lagi pula pastinya boring hanya mendengar org bicara terus.
nah cara mengakalinya agar orang muda juga mau denger ceramah yang dengan mengadakan sinetron religi. jadi ceramah dibumbui dengan cerita kehidupan sehari-hari. jadinya org2 gak pada boring
Originally Posted by culay
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=445260219#post445260219)
cetek banget ilmu orang yang bilang ustadz gak boleh maen sinetron :listen music:
Kalo mau dakwah, dimana aja, dengan melalui media apapun boleh gan...
mau dakwah di lembaga pemasyarakatan atau daerah prostitusi sekalipun itu sangat-sangat boleh dan malahan harus gan, apa lagi ini di televisi yang dapat disimak oleh jutaan orang... kan lucu karena disana banyak terdapat pelanggaran syariat islam tapi malah di tinggalkan, bukannya harus di rangkul,,, berarti membiarkan yang hancur makin hancur donk? bukan malah memperbaiki..
yang terpenting adalah content atau peran yang dibawakan oleh ustadz tersebut... asal kan membawa nilai nilai positif dan gak berlebih lebihan malahan jadi bagus, jadi selain dapet sisi hiburannya kita juga dapet sisi ilmu nya.
ane juga muak sama sinetron gan dan ane rada ngantuk kalo nonton acara ceramah pagi yang di TV... tapi dengan adanya dakwah di dalem sinetron, itu membawa nuansa baru, apalagi dikemas dengan menarik dan latar cerita yang mendukung...
Ya memang benar Cerita sinetron itu udah di atur melalui skenario/script... tapi script itu kan dibuat berdasarkan rembukan bersama termasuk talent (ustadz sendiri) dan script itu kan bisa di atur sesuai kebutuhan cerita, kaga saklek begitu aja... :listen music:
[spoiler=open this] for Komen Yang Kontra::
Originally Posted by criminalmbuta
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=421298829#post421298829)
Setau ane gan, walau bagaimanapun, gak bisa nyari duit dengan mengatasnamakan AGAMA, kecuali emang waktunya yang terbatas hanya untuk mengurusi AGAMA dan itu untuk kemaslahatan umat....
Kalo ustad/ustadzah kan emang tugasnya itu men syiarkan AGAMA, tp kalo harus melalui media TV seperti SINETRON ane kaga setuju juga gan...
Permasalahannya, Alur cerita sinetron itu kan sdh diatur, kaga boleh keluar dari NASKAH.... sementara "barangkali setelah si ustad/ustadzah tadi mengetahui ada hal yang menyimpang misalnya atau ada yang ingin dia sampaikan kepada umat misalnya, karena sudah terikat dengan KONTRAK dan ga boleh nambah naskah, terpaksa dia STACK hanya sampai itu doang....
Sekalipun mengatasnamakan bahwa itu adalah SINETRON RELIGI, tp sampai saat ini kaga ada SINETRON yang mendidik....
itu gan pendapat ane
Originally Posted by altyra
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=425356622#post425356622)
Ana nggak setuju Gan.
Ustad itu tugasnya menasehati dan mengawal Ummat untuk menuju jalan kebaikan. Lho kok main sinetron.
Akibatnya apa? Umat Jadi lalai dan Lebay... serta mengamini sinetron tsb karena beranggapan bahwa sinetron tsb bagus dan benar krn ustadnya main di sinetron tsb.
Nggak usah jauh2x, yg lagi ngetrend sekarang kan sinetron ISLAM KTP.. coba liat ditayangkan dari jam berapa? apa itu tidak membuat umat lalai, yang kecil aja.. Salat isya pasti molor karena nonton sinetron tsb.
Sisi baiknya sih ada, Umat nggak nonton film lain yg kurang mendidik.
Kalau aku sih, mending NGGAK NONTON TV, isinya HOAX semua hahahaha... Mending NGASKUS GAN.
:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia
Originally Posted by hollyfunk
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=429487438#post429487438)
ana ga bisa ngomong banyak sih, soalnya kelakuan ana juga masih ngawur.
Yang jelas ana ga setuju. kenapa?
sebagai renungan saja:
1. Perlu dibedakan antara bab mencari nafkah dengan berdakwah. ketika kita berdakwah 0.000001% bukan karena Allah Subhanahu wa Ta'ala saja itu percuma. Walaupun itu kita tidak tahu karena itu urusan hati masing2. Ana tidak ingin mengomentari siapa dan siapa, tapi ana ingin share doang; ketika kita ingin berdakwah tentunya pada koridor yang benar termasuk tempat dan caranya yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu' alaihi wa Sallam silahkan lihat bab ikhlas (http://moviesunnah.blogspot.com/2011/04/ikhlas.html)
2. Salah satu tujuan berdakwah adalah membentuk tauhid yang lurus dan ini adalah ajaran para nabi sejak zaman Nabi Adam Alaihi Sallam sampai Rasulullah Shallallahu' alaihi wa Sallam Silahkan lihat disini Kembali kepada Tauhid (http://sample19.blogspot.com/2011/03/kembali-kepada-tauhid.html) atau saudara bisa melihat tafsir surat yusuf ayat 108 (http://sample19.blogspot.com/2011/04/tafsir-surat-yusuf-108.html)
3. Masalah dosa, salah atau benar itu bukan makam saya untuk menilai, melihat diri pribadi pun masih kacau ana hanya ingin share sesuai kewajiban saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran (qs. al ashr 3) karena hati ini serba salah klo ana kebetulan tahu trus diam aja ana juga slah dan terkena hukum. disisi lain, melihat kelakuan ana masih... jadi malu untuk bercerita selebihnya ana pun hanya manusia biasa yang pasti punya dosa. ana minta maaf klo berlebihan, dan ana pun hanya bisa memohon ampun pada Allah saja. mudah2an ini bisa jadi pelebur dosa (http://sample19.blogspot.com/2011/03/pelebur-dosa.html)
[quote]
Originally Posted by imazabe
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=435507267#post435507267)
Seharusnya seorang ustadz/ustadzah tidah menjeburkan diri didunai entertainment yang penuh dengan fitnah , apalagi sampai main film/sinetron segal yang disitu terdapat banyak pelanggaran terhadapa syariat islam. Kalau mereka berdalih dikarenakan untuk dakwah sesungguhnya dakwah itu ada aturan mainnya tidak bisa kita membuat jalan2 dakwah karena asal agama ini (islam) adalah wahyu yang turun kepada Muhammad Shallahu Alaihi wa Salam dari Allah Subhanallah wa Ta'ala sehingga kita tidak bisa dengan seenaknya mengatasnamakan agama untuk setiap perilaku kita . Hendaknya seorang ustadz/ustadzah ketika berdakwah bil hikmah dengan ilmu yang mumpuni , kalau merasa belum cukup ilmu mendingan belajar dulu untuk selalu menambah ilmu yang syar'i kepada para ulama'.
http://www.mylivesignature.com/signatures/54489/157/54724A61C4F15C906AE5CDD3A8918A77.png
:loveindonesiaKOMEN YG BERKUALITAS (BAIK YG PRO MAUPUN YG KONTRA) BAKALAN DI PAJANG DI PEJWAN & PASTI DAPET melon DARI TS!:loveindonesia
</div>