Log in

View Full Version : Special Kartini's Day - Kami 'Kartini Masa Depan' Indonesia


lumpiabasah
27th May 2012, 07:23 PM
Sudah bukan jamannya lagi duduk diam di rumah dan hanya memandang langit-langit kamar yang tak pernah berubah. Ini adalah jaman untuk eksis dengan semua kelebihan yang kita punya. Tunjukkan bahwa kita bukan wanita biasa, dengan hal-hal 'girly' yang kita miliki, kita bisa mengubah dunia menjadi lebih baik, seperti 10 'Kartini Masa Depan' berikut ini :



1. Agnes Monica, The Most Fashionable Woman




[/spoiler] for Agnes Monica:





[/quote]





Aktris, Penyanyi, dan seorang Penari yang bergaya prima.



KapanLagi.com - "Prinsip saya, jangan takut kerja keras, jangan pernah menyerah, dan percaya; percaya bahwa kita bisa. Dedikasi, kerja keras, fokus, mindset, konsistensi, dan rasa tak pernah puas dengan yang sudah ada, adalah faktor yang sangat memengaruhi perjalanan karier," sekilas prinsip yang diungkapkannya kepada tim Cosmo.



http://cdn-u.kaskus.co.id/40/s0uss3dr.jpg



Untuk urusan gaya, padu padan dalam acara resmi maupun gaya sehari-harinya selalu berhasil menjadikan Agnes sebagai salah satu artis yang paling dinanti penampilannya. Setelan jeans, tank dan topi yang lebih street rock tampaknya menjadi gaya andalannya.



Well, hal ini mungkin karena mendukung kenyamanannya saat mempertunjukkan keandalannya menari sambil bernyanyi. Tak jarang pula kita melihat aksinya dalam balutan dress cantik namun tetap tampil maksimal saat bergerak di atas panggung.



Wanita kelahiran 1 Juli 1986 ini pun tampil memukau di ajang musik bergengsi dunia, American Music Awards beberapa waktu lalu. Tube dress feminin berwarna emas dengan rok lebar bermotif paisley dalam palet senada, menjadi statement pesonanya yang lain. Di sisi lain, edgy look tak lupa ditunjukannya lewat esensi sasakan rambut mohawk dan studded boots. (Cosmo/bee)















2. Rima Melati, I Don't Wanna Die!




[spoiler=open this] for Rima Melati:











Rima Melati, sosok wanita yang pernah bergelut dengan kanker dalam hidupnya. Diintai momok ini, tentunya adalah hal mengerikan. Bagaimana ia dapat bangkit dan berperang melawan momok semua wanita ini?



http://cdn-u.kaskus.co.id/40/1utrwzit.jpg



KapanLagi.com - Kanker payudara, sebuah momok bagi wanita yang terus menghantui. Datang tak diundang, pergi meninggalkan luka di dada, dan terkadang sampai merenggut nyawa. Kanker jenis ini umumnya berupa benjolan yang tidak menimbulkan rasa nyeri di payudara. Benjolan ini awalnya merupakan benjolan kecil, namun semakin lama semakin besar. Melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau puting susu.



Berbahayakah?



Setidaknya jika kita membiarkannya dan tak berusaha menyembuhkan, kita akan menukarnya dengan nyawa. Itulah mengapa kanker payudara sering disebut momok yang menakutkan.



Adalah artis senior yang selalu tampil cantik, Rima Melati. Wanita kelahiran Tondano, Sulawesi Utara, 22 Agustus 1939. Istri dari aktor Frans Tumbuan yang juga mantan peragawati ini, pernah mengidap penyakit kanker payudara (bahkan sebelumnya ia mengidap kanker usus). Ya, benar! Ia adalah salah satu wanita yang berhasil bebas dan sembuh dari kanker payudara. Ajaib bukan?



Adalah semangat, dan motivasi dari orang-orang terdekatlah yang membuat ia bangkit dan bertempur melawan kematian. Ia tak begitu saja menyerah pada momok semua wanita ini. Ia menunjukkan bahwa dirinya lebih kuat dari sekedar benjolan yang mulai menggerogoti tubuhnya. Dan inilah, Rima Melati, yang masih segar dan bugar hingga saat ini. Berdiri berteriak penuh semangat bahwa ia telah bebas dan sembuh dari kanker.[break]



Dimarahi dokter dan suami



Saat pertama kali merasakan ada benjolan, pada umumnya wanita suka acuh, dan menganggapnya remeh. Demikian pula yang dilakukan Rima, ia tak pernah menyangka bahwa benjolan tersebut adalah kanker yang tumbuh di dalam payudaranya. Benjolan tersebut memang semakin besar, namun baginya yang saat itu tak tahu banyak soal kanker payudara, belum benar-benar sadar akan momok yang mengintainya.



Suatu ketika ia bertemu seorang dokter wanita, yang kebetulan adalah temannya. �Saya tanya ke dokter yang kebetulan teman saya juga itu, kemudian Ia raba benjolan tersebut. Wah langsung marah dokter itu pada saya karena katanya benjolannya sudah besar sekali, nah, karena saya belum mengerti apa-apa, saya balik marah juga ke dia,� ungkapnya, seperti Woman kutip dari surabaya-ehealth.org. Pada akhirnya Rima bersama suami pun datang memeriksakan kondisinya. Frans Tumbuan, seorang suami yang tegar dan selalu memberikan dukungan pada istrinya. Ia sempat marah pada Rima, karena selama ini ia tak pernah menceritakan soal benjolan yang ada di payudaranya. Dan ketika itu pula, Rima terdiam dan sadar bahwa maut menanti dan membayang-bayangi di depan matanya.



"I don't want to die," teriak Rima saat itu di dalam hati. Sedih, takut itu adalah sebagian perasaan yang tentu wajar timbul di dalam hati Rima, dan mungkin banyak wanita lainnya. Namun ia tak mau kalah dari momok yang menginginkan nyawanya. Ia masih ingin melihat anaknya tumbuh dewasa. Ia masih ingin berada di tengah kehangatan keluarga dan mencurahkan seluruh kasih sayangnya. Dan berbekal semangat dan motivasi orang-orang tercinta, ia pun memutuskan 'berperang' dengan sel kanker sampai ke negeri kincir angin, Belanda.



Wanita yang terlahir dengan nama Marjolien Tambajong ini pun berjuang dan lepas dari cengkeraman kanker payudara. Dengan pengobatan dan perjuangannya, ia berhasil sembuh dan tetap hidup di tengah cinta keluarga. Sampai saat ini, Rima aktif di Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau. Menurutnya ini adalah dedikasinya kepada diri sendiri dan sahabat wanita lainnya, agar berhenti mengonsumsi rokok. Ia mengaku, sejak usia 16 tahun adalah perokok aktif. Dan rokok inilah yang menimbulkan kanker pada usus dan payudaranya.



Berkat keaktifannya dalam usaha kampanye antirokok, ia meraih penghargaan dari WHO, Award No Tobacco Day. Dan ia pun terus berpesan, agar wanita lainnya tak hanya diam menyimpan pedih sendiri akibat benjolan yang berakar di payudara. Ia ingin agar wanita lainnya dengan sigap memeriksakan diri ke dokter, dan memangkas habis kanker payudara sejak dini. Jadi, wanita Indonesia, jangan biarkan ancaman momok kanker payudara ini merenggut kebahagiaan hidup Anda. Segera periksakan diri ke dokter dan libas habis sel kanker payudara.






















BERSAMBUNG KE BAWAH AGAN2





Source : KapanLagi.Com (http://woman.kapanlagi.com/topik/30-kami-kartini-masa-depan-indonesia.html)




[quote]





Agan :ceriwislove: Yang Baik Selalu Meninggalkan COMMENT, :rate5 dan melonnya Dan Tidak Meninggalkan Yang Namanya :cabendan:







</div>