boyzsan
10th December 2010, 02:03 PM
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1042812.jpg
IST
Oleh: Augusta B. Sirait
INILAH.COM, Jakarta-Tingkat kecelakaan di jalan raya di kalangan anak muda, khususnya mahasiswa, di Indonesia cukup tinggi. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai agen tunggal pemegang merek menggelar Nissan Smart Driving, Senin (6/11), di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok.
"Tingkat kecelakaan yang tinggi di jalan raya di kalangan anak muda seusia mahasiswa mendorong Nissan sebagai produsen otomotif untuk berperan serta membekali informasi mengenai cara berkendara yang benar agar aman terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di universitas-universitas lain di Indonesia," ujar Deputy Director GA NMI,Chetryana Gunardi.
Melalui kegiatan Nissan Smart Driving ini, Nissan ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan para pengguna kendaraan di kalangan anak muda (usia sekolah), sebagai salah satu bentuk kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) yang mendukung bidang pendidikan secara berkesinambungan.
Kegiatan pelatihan safety driving ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara mengendarai mobil yang benar demi keamanan diri sendiri dan lingkungan. Pelatihan ini juga dibarengi dengan praktek menyetir (test drive) agar para mahasiswa peserta pelatihan lebih mudah memahami cara berkendara yang benar dan aman untuk diterapkan sehari-hari.
Materi yang diberikan kepada sekitar 200 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI) dan Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Indonesia (FISIP-UI) tersebut dibagi menjadi tiga bagian.
Pertama mengenai pemeriksaan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, seperti oli, ban, air aki dan sebagainya. Kedua mengenai apa saja yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan seperti posisi mengemudi yang baik, penggunaan sabuk pengaman yang benar dan sebagainya. Ketiga mengenai panduan cara-cara menyetir yang baik terutama pada saat parkir, di tikungan, perempatan jalan dan lampu merah.
Lalu terakhir adalah mengenai langkah-langah yang harus diambil pada saat menemui masalah saat berkendara.
IST
Oleh: Augusta B. Sirait
INILAH.COM, Jakarta-Tingkat kecelakaan di jalan raya di kalangan anak muda, khususnya mahasiswa, di Indonesia cukup tinggi. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai agen tunggal pemegang merek menggelar Nissan Smart Driving, Senin (6/11), di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok.
"Tingkat kecelakaan yang tinggi di jalan raya di kalangan anak muda seusia mahasiswa mendorong Nissan sebagai produsen otomotif untuk berperan serta membekali informasi mengenai cara berkendara yang benar agar aman terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di universitas-universitas lain di Indonesia," ujar Deputy Director GA NMI,Chetryana Gunardi.
Melalui kegiatan Nissan Smart Driving ini, Nissan ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan para pengguna kendaraan di kalangan anak muda (usia sekolah), sebagai salah satu bentuk kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) yang mendukung bidang pendidikan secara berkesinambungan.
Kegiatan pelatihan safety driving ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara mengendarai mobil yang benar demi keamanan diri sendiri dan lingkungan. Pelatihan ini juga dibarengi dengan praktek menyetir (test drive) agar para mahasiswa peserta pelatihan lebih mudah memahami cara berkendara yang benar dan aman untuk diterapkan sehari-hari.
Materi yang diberikan kepada sekitar 200 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI) dan Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Indonesia (FISIP-UI) tersebut dibagi menjadi tiga bagian.
Pertama mengenai pemeriksaan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, seperti oli, ban, air aki dan sebagainya. Kedua mengenai apa saja yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan seperti posisi mengemudi yang baik, penggunaan sabuk pengaman yang benar dan sebagainya. Ketiga mengenai panduan cara-cara menyetir yang baik terutama pada saat parkir, di tikungan, perempatan jalan dan lampu merah.
Lalu terakhir adalah mengenai langkah-langah yang harus diambil pada saat menemui masalah saat berkendara.