pingpong
27th May 2012, 07:11 PM
Kerumunan di depan gerbang konser L�Arc-en-Ciel memecah perhatian pengunjung. Seorang polisi muda tengah bersilat lidah melawan beberapa calo. Hmm.. rupanya mereka bersaing lapak. Si calo tak terima oleh aksi para polisi muda nan nakal yang membuat jalur ilegal masuk konser. Ciamiknya, harga pun dibanderol super receh.
Betapa tidak sakit hati, harga tiket resmi yang termurah saja Rp 500 ribu. �Mereka masukin penonton yang mau bayar cuma Rp 100 ribu satu orang, lewat pagar samping,� ujar salah sorang calo, di Lapangan D Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/5) malam. Para calo merasa tidak terima dengan usaha �main serobot� yang membuat harga tiket calo jadi �babak-belur�.
Menurut pantauan Centroone, beberapan polisi yang seharusnya mengamankan jalannya konser, justru mengambil keuntungan dari kewenangan mereka. Secara berkelompok, para polisi-polisi muda itu berkoalisi dengan satuan mereka yang berjaga di dalam.
Centroone mengikuti dari belakang beberapa polisi yang telah menggiring sekitar lima calon penonton gelap. Di sisi kanan lapangan dicabeinsi oleh pagar besi. Namun, uniknya ada satu celah yang bolong dan hanya ditutupi oleh papan kayu. Nah, dari celah itulah para penonton gelap masuk. Setelah berhasil masuk, penonton pun membayar langsung di tempat. Persis seperti gambar yang berhasil dibidik Centroone.
�Mau masuk?, cuma cepek (Rp 100 ribu),� tawar polisi berinisial DA kepada Centroone. Si polisi tidak menyadari bahwa ia menawari seorang jurnalis.
Inilah potret nyata dari para peneggak hukum di Tanah Air. Mereka yang seharusnya dipercaya oleh pihak promotor LA. Light untuk menjaga keamanan dan kenyamanan konser malah menyalahgunakan kewenangan dan kepercayaan yang diberikan.
[/spoiler][spoiler=open this] for update:
http://i229.photobucket.com/albums/ee23/e121cz/main2-wew.jpg
sumber : http://www.centroone.com/lifestyle/2...m-UsIB.twitter (http://www.centroone.com/lifestyle/2012/05/1l/ups-jalur-vip-polisi-cuma-cepek-di-konser-l-arc-en-ciel/#.T6KtMm-UsIB.twitter)
</div>
Betapa tidak sakit hati, harga tiket resmi yang termurah saja Rp 500 ribu. �Mereka masukin penonton yang mau bayar cuma Rp 100 ribu satu orang, lewat pagar samping,� ujar salah sorang calo, di Lapangan D Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/5) malam. Para calo merasa tidak terima dengan usaha �main serobot� yang membuat harga tiket calo jadi �babak-belur�.
Menurut pantauan Centroone, beberapan polisi yang seharusnya mengamankan jalannya konser, justru mengambil keuntungan dari kewenangan mereka. Secara berkelompok, para polisi-polisi muda itu berkoalisi dengan satuan mereka yang berjaga di dalam.
Centroone mengikuti dari belakang beberapa polisi yang telah menggiring sekitar lima calon penonton gelap. Di sisi kanan lapangan dicabeinsi oleh pagar besi. Namun, uniknya ada satu celah yang bolong dan hanya ditutupi oleh papan kayu. Nah, dari celah itulah para penonton gelap masuk. Setelah berhasil masuk, penonton pun membayar langsung di tempat. Persis seperti gambar yang berhasil dibidik Centroone.
�Mau masuk?, cuma cepek (Rp 100 ribu),� tawar polisi berinisial DA kepada Centroone. Si polisi tidak menyadari bahwa ia menawari seorang jurnalis.
Inilah potret nyata dari para peneggak hukum di Tanah Air. Mereka yang seharusnya dipercaya oleh pihak promotor LA. Light untuk menjaga keamanan dan kenyamanan konser malah menyalahgunakan kewenangan dan kepercayaan yang diberikan.
[/spoiler][spoiler=open this] for update:
http://i229.photobucket.com/albums/ee23/e121cz/main2-wew.jpg
sumber : http://www.centroone.com/lifestyle/2...m-UsIB.twitter (http://www.centroone.com/lifestyle/2012/05/1l/ups-jalur-vip-polisi-cuma-cepek-di-konser-l-arc-en-ciel/#.T6KtMm-UsIB.twitter)
</div>