Log in

View Full Version : Say no to galau


rumahmenteng
27th May 2012, 07:10 PM
Akhir-akhir ini fenomena GALAU di kalangan anak muda makin menjadi-jadi, ribuan status di sosial media mengandung kata ini. di kehidupan sehari-hari juga sering kita dengar anak2 muda pada galau, galau karena patah hati, menjomblo, dijauhi teman dll .. kadang ada yang berlebihan.. GALAU tahap akut sampai bunuh diri segala...



Apa jadinya bangsa ini kalau pemuda-pemudinya pada sibuk dengan kegalauan nya sendiri-sendiri??



Ingat sejarah perjuangan bangsa ini, betapa susahnya mencapai dan mempertahankan kemerdekaan... apa jadinya coba kalau zaman dulu pak DIRMAN Galau .. lah nggak jadi dong melakukan gerilya... coba BUNG KARNO galau, mana mungkin beliau berani mengumumkan proklamasi di saat badan sakit dan jepang terus mengancam? mana mungkin pula seorang Sarwo Edhi Wibowo menumpas G30 S/PKI kalau pada tanggal 30 september 1965 beliau sedang GALAU, sejarah bangsa juga tidak akan mengenal nama-nama: SUPRIYADI, KI HAJAR DEWANTORO, PIERE TENDEAN, AHMAD DAHLAN, dll kalau beliau semua saat itu anggota GALAUERS



belum lagi pahlawan2 lain yang tak dikenal, saya pernah ngobrol sama pelaku sejarah juga.. beliau berkata bagaimana para pejuang dulu disiksa sama penjajah terkejam: JEPANG.. mereka dipaksa untuk memberikan keterangan, mau tahu caranya: ada yang dimasukkan dalam bak air yang sempit dengan ditutup tralis besi , kalau jongkok tenggelam, kalau mau berdiri kepala kena besi? ndak ada pilihan,,, trus ada lagi , 5-6 orang dimasukkan sekaligus ke ruang sempit (agan bisa bayangkan semacam urinoir/toliet berdiri untuk pipis cowok) , nah disana mereka dijejalkan berhari2 tanpa bisa bergerak sama sekali.. duduk pun tidak bisa, di depan hidung hanya ada bau mulut temannya sendiri.. ada juga kursi listrik.. tapi para pejuang kita tetap tidak buka mulut.. hebat kan.. coba kalau lagi galau... ya langsung ngaku... kalau siksaan 2 tersebut tidak ampuh, jepang bosan, dan karena ada lagi tawanan baru, maka tawanan2 lama di penggal kepalanya, badan dan kepala dibuang begitu saja di saluran air :mewek:



memang benar sih sekarang jamannya beda, nggak jaman perang, tapi ane cemas kalau makin banyak generasi GALAU, maka makin lemah pulalah ketahanan bangsa ini.. (sorry ane bukannya sok patriotis)



mari yang setuju dengan TS : Kita teriakkan bersama SAY NO TO GALAU..

jadi pemuda jangan Galau..

apa jadinya negara ini kalau pemuda-pemudanya hanya beronani pada kegalauannya sendiri???



:loveindonesia:loveindonesia

</div>