Log in

View Full Version : Misteri Gunung Salak (Tragedi SSJ100)


rumahmenteng
27th May 2012, 07:08 PM
[/spoiler][spoiler=open this] for Puing-Puing Pesawat Sukhoi:




http://cdn-u.kaskus.co.id/72/h6bl6wmh.jpg












[/quote]





KETIKA pesawat Sukhoi Superjet 100 (SS100), dinyatakan hilang di Gunung Salak, warga sekitar langsung terbayang keangkeran gunung tersebut. Warga di sekitar Kec. Cidahu, Kab. Sukabumi, Jabar, menyebut di puncak gunung yang elok itu penuh misteri karena ada �Istana Lelembut� tempat tinggal mahluk gaib.Keanehan kerap terjadi di gunung yang dikelola Taman Nasional Gunung Halimun dan Salak (TNGHS) ini, antara lain pendaki sering hilang. Puncak Salak I dan Salak II terletak pada 6�43′ LS dan 106�44′ BT. Tinggi puncak Salak I sekitar 2.211 m dan Salak II, 2.180 m dpl (dari permukaan laut).Masih ada satu puncak lagi namanya Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl. Gunung Salak masuk dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor dan sejak 2003 menjadi wilayah perluasan TNGHS.�Gunung Salak mengandung seribu mistis. Sudah nggak terhitung orang tersesat dan hilang,� kata Dadeng Najarudin, warga Cidahu. Menurutnya, setiap ada orang hilang, proses pencariannya harus lebih dulu melakukan ritual, minta izin pada penunggu gunung.�Kalau tidak minta izin dulu, biasanya susah ketemu. Tapi kalau iizin, mudah ketemu,� katanya lagi.Dadang Sopandi, warga lainnya menyebutkan di Gunung Salak iada sebuah kawah cukup terkenal, yakni Kawah Ratu. Konon, apapun yang melintas di atas kawah berukuran besar tersebut, hilang. �Kawah Ratu seperti bisa menyedot apa yang ada di atasnya, � tandasnya.





ISTANA MAHLUK GAIB










Jatuhnya pesawat Sukhoi diyakini warga berada di kawasan istana mahluk gaib. Karena kecelakaan Cassa TNI AU yang menewaskan 18 orang dan pesawat latih Doner dengan korban 3 orang, juga terjadi di lokasi ini.

Kawasan Gunung Salak ini merupakan tempat peraduan terakhir Prabu Siliwangi. Makanya Gunung Salak dikenal sebagai �Istana Lelembut�.



Warga sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 (SS100), Gunung Salak, Tatang, 62, mengaku tak terlalu kaget Gunung Salak meminta tumbal 45 nyawa.





MAKAM KERAMAT




[quote]





Asep, warga Cipelang, Cijeruk, Kab. Bogor, Gunung Salak juga menyimpan seribu cerita mistik yang dipercaya kebenaran oleh warga sekitar. Salah satu di antaranya, adanya makam keramat di Puncak Mani, Gunung Salak.



�Di situ, ada makam keramat yang suka dikunjungi orang-orang, ada dari Palembang, dari Medan dan dari daerah lainnya. Namanya Puncak Mani, di sana juga sering jadi tempat semedi,� sebut Asep.



Menurut dia, butuh waktu sekitar enam jam dari Balai Embrio Ternak ke makam itu. Dan tidak ada jalan umum yang bisa digunakan untuk menuju ke lokasi makam itu.

�Kita harus jalan merayap di tebing kalau mau ke makam itu. Sangat sulit, karena tidak ada yang buka jalan ke sana,� ungkapnya.



Asep agak kecewa Tim SAR tak melibatkan warga sekitar dalam pencarian korban. Padahal, warga lokal yang paling mengetahui beratnya medan dan sejarah di Gunung Salak.



Gunung Salak juga telah menelan korban jiwa, di mana sembilan mahasiswa yang mendaki tewas dan pesawat jenis Cassa jatuh di lokasi yang tak jauh dari tempat jatuhnya SS100.



�Memang ketingginya (lokasi SS100 jatuh) cuma 2.100 meter, tapi karena saya orang asli di sini, jadi sudah tahu. Dulu saja yang sembilan mahasiswa, ketinggian tebing cuma 200 meter, kami hanya bisa duduk saja di bawah.�



�Yang kecelakaan pesawat Cassa di situ. Dan di situ ada Batu Tatap dan jurang. Tim SAR angkat tangan, tapi begitu masyarakat di sini cuma bertiga terjun, bisa mudah mengangkat mayat,� ujarnya.(tim-one)







</div>