pingpong
27th May 2012, 07:07 PM
Agan-agan yang pernah main red alert pasti tau deh senjata tesla coil... senjata yang pake sengat listrik itu loh gan..
bagi yang belom kebayang kaya gimana tesla coil nih ane kasih penampakannya di game red alert..
[/spoiler] for nih gambarnya:
http://images.wikia.com/cnc/images/9/9c/Tesla_Coil.JPG
tiap ada musuh yang ngedektin pasti langsung kesengat listrik deh tuh gan...:dingin:
Ternyata senjata itu bener-bener pernah hampir mau dibuat di dunia nyata gan !
Ada seorang ilmuwan namanya Nikola tesla yang ngerancang nih senjata..
Ada rumor kalau Nikola Tesla, seorang ilmuwan misterius, memiliki rancangan sebuah senjata maha dashyat yang bisa mendefinisikan ulang arti sebuah peperangan. Namun, setelah kematiannya, rancangan itu lenyap tanpa bekas..
Semuanya bermula dari sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh ilmuwan eksentrik itu pada tahun 1938. Kepada reporter, Tesla mengumumkan kalau ia dapat membuat sebuah senjata maha dashyat sehingga siapapun yang memilikinya akan memiliki kemenangan luar biasa di dalam setiap peperangan.
Senjata yang dimaksud Tesla itu kemudian dikenal dengan nama Tesla Death Ray, atau Sinar Kematian Tesla !!!
Katanya si pak tesla : �Senjata ini akan mengirim pancaran partikel-partikel yang terkonsentrasi lewat udara yang akan terbang dengan kecepatan hampir menyamai kecepatan cahaya. Energinya begitu besar sehingga ia dapat merontokkan hingga 10.000 pesawat musuh dari jarak 250 mil dan dapat menyebabkan jutaan tentara musuh mati di tempat.�
Buset 10.000 pesawat gan ! :hope:
11 July 1934, Di Headline New York Times "TESLA, AT 78, BARES NEW 'DEATH BEAM.'" Tesla menyatakan sebuah ide untuk mengirim jutaan particle ke udara melalui energi listrik yang dia klaim bisa menghancurkan 10.000 pesawat dalam 1 detik. Membuat apa yang dia sebut "tembok cina yang tak terlihat"..
ngomong-ngomong agan2 pada mau tau ga tampang si pak Tesla ini kaya gimana?
for nih mukenye:
http://treeoflifetech.net/wp-content/uploads/2011/01/nikola_tesla.jpg
for nih si Tesla pas masih berondong gan hehehe:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/42/Tesla_young_adjusted.JPG
LANJOOOOOT...
Dalam pandangannya, senjata pemusnah massal ini justru bisa mencegah perang. bagus juga sih ambisinya.. Tesla mewarisi sikap ayahnya yg benci perang, Dia berpikir untuk mendirikan senjata ini diseluruh negara di dunia
sehingga membuat tidak ada negara manaopun yang bisa menginvasi negara lain. dan terjadilah Kedamaian sejati....http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif
�Penemuan ini akan membuat perang menjadi tidak mungkin. Sinar kematian itu akan mengelilingi perbatasan setiap negara seperti tembok Cina yang tidak terlihat, hanya saja, �tembok� ini jutaan kali lebih sulit ditembus. Ini akan membuat setiap negara tidak dapat ditembus oleh pesawat musuh atau tentara darat yang menyerbu masuk.�
Dengan kata lain, menurut Tesla, untuk mencegah perang kita harus mempersenjatai diri dengan sangat hebat sehingga negara lain akan mengurungkan niatnya untuk menyerang... kalo beneran ada ane butuh deh di depan rumah ane satu , lumayan ga ada maling yang berani masuk deh..
Apa yang disebut Tesla sebagai "death rays", adalah tabung Vacum yang diisi dengan high-velocity air stream, dan digerakan oleh Tesla Turbine. Prinsipnya kurang lebih seperti tabung katoda untuk menyembur particle pada TV CRT. Prinsip ini merupakan basis prinsip untuk ide Particle Cannon / Ion Cannon.
Ide ini dikirim ke United States, Canada, England, France, the Soviet Union, and Yugoslavia. sebagai "Peace Beam"
Ketertarikan paling besar datang dari Sovyet, yang memberikan cek sebesar 25.000 Dolar dan bahkan sovyet berusaha mengaplikasikan ide tesla sendiri.http://ceri.ws/images/smilies/war.gif
for nih kira2 penampakannya kaya gini gan ..:
http://www.quickmedical.com/images/blog/tesladeathraytower.jpg
Namun, walaupun perang besar sudah diambang pintu, sepertinya pemerintah Amerika tidak berniat untuk merealisasikan ide Tesla. Beberapa usaha Tesla untuk menawarkan idenya ke beberapa negara lain juga diabaikan. Ketertarikan terhadap idenya runtuh dan mulai dilupakan..............
Namun, ketika Tesla meninggal dunia, ingatan akan Tesla Death Ray kembali naik ke permukaan. Ini dikarenakan munculnya sebuah misteri yang cukup membingungkan....
for biar thread ga kepanjangan ane misterinya...:
Pada tanggal 7 Januari 1943, Tesla meninggal di kamar hotelnya di New York di kamar 3327 di lantai 33 pada usia 86 tahun. Karena ia tidak pernah menikah, harta benda dan dokumen-dokumen pribadi yang dimilikinya diwariskan kepada keluarganya yang lain.
Tidak lama setelah kematiannya, para agen dari Alien (imigran gelap) Property Custodian, departemen kehakiman Amerika Serikat, segera menyita seluruh dokumen-dokumen tersebut. Ini cukup mengherankan karena Tesla sendiri sebenarnya adalah warga negara resmi Amerika. Operasi dari Alien Property Custodian ini diakui oleh FBI dalam website resminya.
Namun misterinya tidak sampai disitu. Ketika pemerintah Amerika mengadakan pemeriksaan menyeluruh atas seluruh dokumen yang disita, mereka tidak bisa menemukan catatan mengenai rancangan Tesla Death Ray.
Dengan kata lain, rancangan senjata pemusnah massal tersebut hilang tanpa jejak.
Berita hilangnya dokumen itu telah memicu perlombaan antara Amerika, Rusia dan Jerman untuk melacak keberadaannya. Tetapi, hingga sekarang, keberadaan dokumen tersebut masih tidak diketahui.
Dimanakah dokumen-dokumen itu berada? Apakah Tesla benar-benar memiliki rancangan itu?
Sebagian orang percaya kalau Tesla telah memusnahkan rancangan tersebut sebelum kematiannya karena takut jatuh ke tangan yang salah. Sebagian lagi percaya kalau orang dekat Tesla telah berhasil mengamankan rancangan tersebut sebelum disita oleh pemerintah.
Jenderal George Keegan, pensiunan kepala intelijen angkatan udara Amerika, percaya kalau rancangan itu berada di tangan pemerintah Uni Sovyet. Dugaan ini muncul karena ternyata Tesla juga mempresentasikan idenya kepada negara-negara lain. Ketika pemerintah lain menganggap sepi penawaran Tesla, ketertarikan cukup besar datang dari pihak Uni Sovyet. Konon pada tahun 1937, satu tahun sebelum Tesla mengumumkan idenya ke publik, ia sebenarnya telah mempresentasikannya kepada Amtorg Trading Corporation, salah satu perusahaan perwakilan Sovyet di New York.
Dugaan ini kembali menguat ketika Sovyet menginvasi Afghanistan tahun 1979. Rumor menyebutkan kalau pada masa perang tersebut, helikopter-helikopter Sovyet terlihat mengeluarkan cahaya aneh yang diarahkan kepada tentara Afghanistan. Mereka yang terkena cahaya tersebut tewas seketika dan mayatnya tidak membusuk hingga 30 hari.
sadis gan...
Ketika meneliti mayat tersebut, pihak militer barat percaya kalau Sovyet mungkin telah menggunakan gas pembunuh jenis baru, namun banyak yang percaya kalau kondisi mayat tersebut adalah hasil dari senjata yang melontarkan elektromagnetik berkekuatan tinggi.
:dingin::dingin:
Jadi, mungkin Sovyet telah berhasil merealisasikan rancangan Tesla Death Ray dan memodifikasinya...
Selain teori Rusia, banyak juga yang percaya kalau sesungguhnya rancangan itu berada di tangan pemerintah Amerika Serikat sendiri.
Teori ini juga punya dasar yang cukup kuat.
[spoiler=open this] for nih teorinya gan..:
DARPA (Defense Advance Reasearch Project Agency), yaitu salah satu badan pemerintah yang bertujuan untuk meneliti persenjataan baru untuk militer, sesungguhnya telah melakukan percobaan senjata partikel sejak tahun 1958, 15 tahun setelah kematian Tesla. Prinsip penelitian mereka sama persis dengan ide Tesla, walaupun dalam skala yang lebih kecil.
Namun, proyek ini tidak dilanjutkan lagi karena dua alasan, yaitu karena materi-materi yang dibutuhkan oleh senjata dashyat ini dianggap �berisiko tinggi� dan karena kekuatan yang dibutuhkan untuk memproyeksikan pancaran itu melebihi kemampuan pembangkit listrik standar yang digunakan dalam perang. Jika dua masalah ini terselesaikan, mungkin proyek ini akan dilanjutkan lagi.
Tapi whatever lah ada dimana rancangan Tesla itu sekarang gan....
Tesla memiliki anggapan kalau semua pemimpin negara adalah pemimpin yang cinta damai padahal ada juga kemungkinan digunakannya senjata tersebut sebagai alat untuk menyerang oleh seorang diktator... Jika ada negara memasang Tesla Death Ray dan malah menyerang negara tetangganya, maka mereka akan dengan sangat mudah mengarahkan senjatanya untuk menghancurkan pesawat komersial yang lewat...
Dengan demikian, perang pun menjadi tidak terhindarkan.
Jadi, ide besar ini sepertinya juga memiliki cacat yang besar....
mampir di trit ane yang lain gan :
KECELAKAAN UNIK SAAT NGESEKS (http://ceriwis.us/showthread.php?p=678001082&posted=1#post678001082)
Biar nenek2 tapi penyelamat bumi.. (http://ceriwis.us/showthread.php?p=677971289#post677971289)
:ceriwislove:
:melonndan:
</div>
bagi yang belom kebayang kaya gimana tesla coil nih ane kasih penampakannya di game red alert..
[/spoiler] for nih gambarnya:
http://images.wikia.com/cnc/images/9/9c/Tesla_Coil.JPG
tiap ada musuh yang ngedektin pasti langsung kesengat listrik deh tuh gan...:dingin:
Ternyata senjata itu bener-bener pernah hampir mau dibuat di dunia nyata gan !
Ada seorang ilmuwan namanya Nikola tesla yang ngerancang nih senjata..
Ada rumor kalau Nikola Tesla, seorang ilmuwan misterius, memiliki rancangan sebuah senjata maha dashyat yang bisa mendefinisikan ulang arti sebuah peperangan. Namun, setelah kematiannya, rancangan itu lenyap tanpa bekas..
Semuanya bermula dari sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh ilmuwan eksentrik itu pada tahun 1938. Kepada reporter, Tesla mengumumkan kalau ia dapat membuat sebuah senjata maha dashyat sehingga siapapun yang memilikinya akan memiliki kemenangan luar biasa di dalam setiap peperangan.
Senjata yang dimaksud Tesla itu kemudian dikenal dengan nama Tesla Death Ray, atau Sinar Kematian Tesla !!!
Katanya si pak tesla : �Senjata ini akan mengirim pancaran partikel-partikel yang terkonsentrasi lewat udara yang akan terbang dengan kecepatan hampir menyamai kecepatan cahaya. Energinya begitu besar sehingga ia dapat merontokkan hingga 10.000 pesawat musuh dari jarak 250 mil dan dapat menyebabkan jutaan tentara musuh mati di tempat.�
Buset 10.000 pesawat gan ! :hope:
11 July 1934, Di Headline New York Times "TESLA, AT 78, BARES NEW 'DEATH BEAM.'" Tesla menyatakan sebuah ide untuk mengirim jutaan particle ke udara melalui energi listrik yang dia klaim bisa menghancurkan 10.000 pesawat dalam 1 detik. Membuat apa yang dia sebut "tembok cina yang tak terlihat"..
ngomong-ngomong agan2 pada mau tau ga tampang si pak Tesla ini kaya gimana?
for nih mukenye:
http://treeoflifetech.net/wp-content/uploads/2011/01/nikola_tesla.jpg
for nih si Tesla pas masih berondong gan hehehe:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/42/Tesla_young_adjusted.JPG
LANJOOOOOT...
Dalam pandangannya, senjata pemusnah massal ini justru bisa mencegah perang. bagus juga sih ambisinya.. Tesla mewarisi sikap ayahnya yg benci perang, Dia berpikir untuk mendirikan senjata ini diseluruh negara di dunia
sehingga membuat tidak ada negara manaopun yang bisa menginvasi negara lain. dan terjadilah Kedamaian sejati....http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif
�Penemuan ini akan membuat perang menjadi tidak mungkin. Sinar kematian itu akan mengelilingi perbatasan setiap negara seperti tembok Cina yang tidak terlihat, hanya saja, �tembok� ini jutaan kali lebih sulit ditembus. Ini akan membuat setiap negara tidak dapat ditembus oleh pesawat musuh atau tentara darat yang menyerbu masuk.�
Dengan kata lain, menurut Tesla, untuk mencegah perang kita harus mempersenjatai diri dengan sangat hebat sehingga negara lain akan mengurungkan niatnya untuk menyerang... kalo beneran ada ane butuh deh di depan rumah ane satu , lumayan ga ada maling yang berani masuk deh..
Apa yang disebut Tesla sebagai "death rays", adalah tabung Vacum yang diisi dengan high-velocity air stream, dan digerakan oleh Tesla Turbine. Prinsipnya kurang lebih seperti tabung katoda untuk menyembur particle pada TV CRT. Prinsip ini merupakan basis prinsip untuk ide Particle Cannon / Ion Cannon.
Ide ini dikirim ke United States, Canada, England, France, the Soviet Union, and Yugoslavia. sebagai "Peace Beam"
Ketertarikan paling besar datang dari Sovyet, yang memberikan cek sebesar 25.000 Dolar dan bahkan sovyet berusaha mengaplikasikan ide tesla sendiri.http://ceri.ws/images/smilies/war.gif
for nih kira2 penampakannya kaya gini gan ..:
http://www.quickmedical.com/images/blog/tesladeathraytower.jpg
Namun, walaupun perang besar sudah diambang pintu, sepertinya pemerintah Amerika tidak berniat untuk merealisasikan ide Tesla. Beberapa usaha Tesla untuk menawarkan idenya ke beberapa negara lain juga diabaikan. Ketertarikan terhadap idenya runtuh dan mulai dilupakan..............
Namun, ketika Tesla meninggal dunia, ingatan akan Tesla Death Ray kembali naik ke permukaan. Ini dikarenakan munculnya sebuah misteri yang cukup membingungkan....
for biar thread ga kepanjangan ane misterinya...:
Pada tanggal 7 Januari 1943, Tesla meninggal di kamar hotelnya di New York di kamar 3327 di lantai 33 pada usia 86 tahun. Karena ia tidak pernah menikah, harta benda dan dokumen-dokumen pribadi yang dimilikinya diwariskan kepada keluarganya yang lain.
Tidak lama setelah kematiannya, para agen dari Alien (imigran gelap) Property Custodian, departemen kehakiman Amerika Serikat, segera menyita seluruh dokumen-dokumen tersebut. Ini cukup mengherankan karena Tesla sendiri sebenarnya adalah warga negara resmi Amerika. Operasi dari Alien Property Custodian ini diakui oleh FBI dalam website resminya.
Namun misterinya tidak sampai disitu. Ketika pemerintah Amerika mengadakan pemeriksaan menyeluruh atas seluruh dokumen yang disita, mereka tidak bisa menemukan catatan mengenai rancangan Tesla Death Ray.
Dengan kata lain, rancangan senjata pemusnah massal tersebut hilang tanpa jejak.
Berita hilangnya dokumen itu telah memicu perlombaan antara Amerika, Rusia dan Jerman untuk melacak keberadaannya. Tetapi, hingga sekarang, keberadaan dokumen tersebut masih tidak diketahui.
Dimanakah dokumen-dokumen itu berada? Apakah Tesla benar-benar memiliki rancangan itu?
Sebagian orang percaya kalau Tesla telah memusnahkan rancangan tersebut sebelum kematiannya karena takut jatuh ke tangan yang salah. Sebagian lagi percaya kalau orang dekat Tesla telah berhasil mengamankan rancangan tersebut sebelum disita oleh pemerintah.
Jenderal George Keegan, pensiunan kepala intelijen angkatan udara Amerika, percaya kalau rancangan itu berada di tangan pemerintah Uni Sovyet. Dugaan ini muncul karena ternyata Tesla juga mempresentasikan idenya kepada negara-negara lain. Ketika pemerintah lain menganggap sepi penawaran Tesla, ketertarikan cukup besar datang dari pihak Uni Sovyet. Konon pada tahun 1937, satu tahun sebelum Tesla mengumumkan idenya ke publik, ia sebenarnya telah mempresentasikannya kepada Amtorg Trading Corporation, salah satu perusahaan perwakilan Sovyet di New York.
Dugaan ini kembali menguat ketika Sovyet menginvasi Afghanistan tahun 1979. Rumor menyebutkan kalau pada masa perang tersebut, helikopter-helikopter Sovyet terlihat mengeluarkan cahaya aneh yang diarahkan kepada tentara Afghanistan. Mereka yang terkena cahaya tersebut tewas seketika dan mayatnya tidak membusuk hingga 30 hari.
sadis gan...
Ketika meneliti mayat tersebut, pihak militer barat percaya kalau Sovyet mungkin telah menggunakan gas pembunuh jenis baru, namun banyak yang percaya kalau kondisi mayat tersebut adalah hasil dari senjata yang melontarkan elektromagnetik berkekuatan tinggi.
:dingin::dingin:
Jadi, mungkin Sovyet telah berhasil merealisasikan rancangan Tesla Death Ray dan memodifikasinya...
Selain teori Rusia, banyak juga yang percaya kalau sesungguhnya rancangan itu berada di tangan pemerintah Amerika Serikat sendiri.
Teori ini juga punya dasar yang cukup kuat.
[spoiler=open this] for nih teorinya gan..:
DARPA (Defense Advance Reasearch Project Agency), yaitu salah satu badan pemerintah yang bertujuan untuk meneliti persenjataan baru untuk militer, sesungguhnya telah melakukan percobaan senjata partikel sejak tahun 1958, 15 tahun setelah kematian Tesla. Prinsip penelitian mereka sama persis dengan ide Tesla, walaupun dalam skala yang lebih kecil.
Namun, proyek ini tidak dilanjutkan lagi karena dua alasan, yaitu karena materi-materi yang dibutuhkan oleh senjata dashyat ini dianggap �berisiko tinggi� dan karena kekuatan yang dibutuhkan untuk memproyeksikan pancaran itu melebihi kemampuan pembangkit listrik standar yang digunakan dalam perang. Jika dua masalah ini terselesaikan, mungkin proyek ini akan dilanjutkan lagi.
Tapi whatever lah ada dimana rancangan Tesla itu sekarang gan....
Tesla memiliki anggapan kalau semua pemimpin negara adalah pemimpin yang cinta damai padahal ada juga kemungkinan digunakannya senjata tersebut sebagai alat untuk menyerang oleh seorang diktator... Jika ada negara memasang Tesla Death Ray dan malah menyerang negara tetangganya, maka mereka akan dengan sangat mudah mengarahkan senjatanya untuk menghancurkan pesawat komersial yang lewat...
Dengan demikian, perang pun menjadi tidak terhindarkan.
Jadi, ide besar ini sepertinya juga memiliki cacat yang besar....
mampir di trit ane yang lain gan :
KECELAKAAN UNIK SAAT NGESEKS (http://ceriwis.us/showthread.php?p=678001082&posted=1#post678001082)
Biar nenek2 tapi penyelamat bumi.. (http://ceriwis.us/showthread.php?p=677971289#post677971289)
:ceriwislove:
:melonndan:
</div>