Chanukah
9th December 2010, 10:49 PM
Jakarta - Inggris membuka klinik rehabilitasi perdana mereka yang diperuntukkan bagi orang-orang yang kecanduan komputer. Bertempat di Weston-super-Mare, Somerset, klinik ini siap menawarkan treatment yang diyakini bisa membebaskan pasiennya dari 'jeratan' kemajuan teknologi tersebut.
Naiknya jumlah para pecandu komputer yang sebagian pemicunya adalah banyaknya game online menarik yang dilepas ke pasaran, membuat pendirian klinik ini dirasa perlu dilakukan.
Broadway Lodge -- nama klinik ini -- menawarkan treatment-treatment seperti terapi berkelompok, penyajian rekaman, video dan tugas-tugas yang bersifat pengobatan serta melakukan kegiatan berbau rekreasi.
Tujuan dari semua perawatan itu adalah agar mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan dan bisa memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik.
Dikatakan oleh Brian Dudley, chief executive dari klinik ini bahwa merawat pecandu game butuh pendekatan yang berbeda dari pecandu minuman atau obat-obatan.
"Bagaimanapun juga, kamu tak bisa dengan mudahnya mengatakan pada remaja berusia 23 tahun bahwa 'kamu seharusnya tak lagi memakai internet'. Tidak, tidak sepraktis itu," tukasnya.
( sha / ash )
sumber: detikinet
semoga di indonesia juga ada
supaya mengurangi persentasi anak" yang membolos sekolah dan lari ke warnet:40:
Naiknya jumlah para pecandu komputer yang sebagian pemicunya adalah banyaknya game online menarik yang dilepas ke pasaran, membuat pendirian klinik ini dirasa perlu dilakukan.
Broadway Lodge -- nama klinik ini -- menawarkan treatment-treatment seperti terapi berkelompok, penyajian rekaman, video dan tugas-tugas yang bersifat pengobatan serta melakukan kegiatan berbau rekreasi.
Tujuan dari semua perawatan itu adalah agar mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan dan bisa memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik.
Dikatakan oleh Brian Dudley, chief executive dari klinik ini bahwa merawat pecandu game butuh pendekatan yang berbeda dari pecandu minuman atau obat-obatan.
"Bagaimanapun juga, kamu tak bisa dengan mudahnya mengatakan pada remaja berusia 23 tahun bahwa 'kamu seharusnya tak lagi memakai internet'. Tidak, tidak sepraktis itu," tukasnya.
( sha / ash )
sumber: detikinet
semoga di indonesia juga ada
supaya mengurangi persentasi anak" yang membolos sekolah dan lari ke warnet:40: