Chanukah
9th December 2010, 10:47 PM
http://upload.indomp3z.us/pics/2009/1256565760/KXTL8YXNOS.jpg
Senin, 26 Oktober 2009
[okezone.com]
NEW YORK - Ada-ada saja ulah remaja laki-laki berusia 17 tahun ini. Entah ingin mencari sensasi atau hanya sekedar iseng, ia membuat video bunuh diri bohong-bohongan dan mempostingnya di situs layanan video.
Remaja yang identitasnya belum diungkapkan itu sengaja memberikan saus cabe di tangannya untuk memberikan kesan seolah-olah darah yang keluar dari tangannya.
Terang saja, akibat ulahnya ini, sejumlah pengunjung situs video itu langsung menelepon pihak kepolisian New York. Petugas kepolisian yang mendapatkan sejumlah aduan langsung melakukan pelacakan.
Menurut seorang petugas kepolisian, Steven Nitrelli, layanan video hosting itu berasal dari Israel. Polisi pun kemudian terus melakukan pelacakan atas postingan video itu, dan akhirnya polisi menemukan bahwa postingan berasal dari wilayah Clarence, New york. Demikian diberitakan Foxnews, Senin (26/10/2009).
Nitrelli juga menuturkan, pelaku telah tertangkap dan mengakui perbuatannya hanya sekedar iseng belaka. Akibat ulahnya, remaja itu dituntut dengan hukuman sekira 3 bulan kurungan penjara.
Persidangan akan dilakukan pada 29 Oktober mendatang.
Kasus serupa pernah terjadi pada Agustus 2009, seorang pria berusia 21 tahun asal Lockport New York ditangkap setelah melakukan kekacauan dan melaporkan video bunuh diri yang sebenarnya hanya bohong-bohongan.
:director:
Senin, 26 Oktober 2009
[okezone.com]
NEW YORK - Ada-ada saja ulah remaja laki-laki berusia 17 tahun ini. Entah ingin mencari sensasi atau hanya sekedar iseng, ia membuat video bunuh diri bohong-bohongan dan mempostingnya di situs layanan video.
Remaja yang identitasnya belum diungkapkan itu sengaja memberikan saus cabe di tangannya untuk memberikan kesan seolah-olah darah yang keluar dari tangannya.
Terang saja, akibat ulahnya ini, sejumlah pengunjung situs video itu langsung menelepon pihak kepolisian New York. Petugas kepolisian yang mendapatkan sejumlah aduan langsung melakukan pelacakan.
Menurut seorang petugas kepolisian, Steven Nitrelli, layanan video hosting itu berasal dari Israel. Polisi pun kemudian terus melakukan pelacakan atas postingan video itu, dan akhirnya polisi menemukan bahwa postingan berasal dari wilayah Clarence, New york. Demikian diberitakan Foxnews, Senin (26/10/2009).
Nitrelli juga menuturkan, pelaku telah tertangkap dan mengakui perbuatannya hanya sekedar iseng belaka. Akibat ulahnya, remaja itu dituntut dengan hukuman sekira 3 bulan kurungan penjara.
Persidangan akan dilakukan pada 29 Oktober mendatang.
Kasus serupa pernah terjadi pada Agustus 2009, seorang pria berusia 21 tahun asal Lockport New York ditangkap setelah melakukan kekacauan dan melaporkan video bunuh diri yang sebenarnya hanya bohong-bohongan.
:director: