Chanukah
9th December 2010, 10:45 PM
Untuk :
Sahabat baik ku semua
di-
Mana saja berada
Salam sejahtera,
Apa kabar? Izinkan saya menyampaikan sekelumit info, mudahan informasi ini dapat berguna membantu sahabat dalam menghadapi persoalan financial. Artikel kecil ini bukanlah apa2, namun mudahan dapat memberikan pencerahan kepada kita semua dalam menyikapi berbagai persoalan financial / keuangan hari ini dan mendatang.
Selamat membaca
Salam,
[email protected]
BERTEMAN BAIK DENGAN UANG : dapatkah dilakukan ?
Sehabat,
Demikian anda saya sapa. Coba renungkan sejenak, apa yang sedang sahabat pikirkan? Bukankah persoalan kesulitan financial (keuangan) yang menjadi persoalan sahabat saat ini? Sudah berbagai usaha dilakukan, namun kondisi keuangan semakin seret dan menjadi problem berlarut sehingga mempengaruhi kehidupan sahabat selama ini?
Luangkan sejenak sahabat mendengar dan berpikir, mengapa semua ini terjadi?
- Berbagai usaha sudah dilakukan, usaha semakin merugi
- Berbagai strategi sudah dijalankan, usaha tidak lancar
- Banyak jurus yang sudah dipakai, namun usaha tetap gagal dan rugi
- Bertumpuknya hutang menjadikan usaha semakin berat (beban)
- Berderet harapan, kenyataan tidak merubah keadaan
- Dan sebagainya �dan sebagainya�������
Terlepas dari itu semua, hanya satu pertanyaan saya: �sudahkah sahabat kenal dan berbuat baik kepada yang namanya uang yang selalu datang dan pergi dari sahabat?�
Bukankah pepatah mengatakan, tak kenal maka tak cinta, tak cinta berarti tak sayang?
Uang juga mahluk Ciptaan
Jika sahabat mau jujur, benar, ternyata kita jarang atau bahkan tidak menyadari samasekali bahwa uang/ duit itu juga mahluk yang dapat berkomunikasi baik dengan kita, statusnya juga sama-sama mahluk ciptaan dan mau bersosialisasi dengan kita. Disadari maupun tidak memang mereka akan melakukan fungsinya untuk kita, namun jauh akan berbeda bila kita terlebih dahulu telah menjalin komunikasi dan memperlakukan mereka dengan sebaik2nya. Intinya kita mengenal untuk berkawan akrab dengan mereka semua. Hal ini bukan mustahil, jika sahabat lakukan dengan niat yang tulus ikhlas akan memperbaiki keadaan sahabat semua.
Tidak perlu dicari
Jika sudah berteman baik dan diperlakukan dengan baik pula, tidak mustahil, mereka sendiri yang akan mencari sahabat, sekedar bercengkrama dan berbagi kisah dan melepas kerinduan. Karena sahabat sudah pernah memperlakukan semuanya dengan baik, memuliakannya bagaikan mereka adalah tamu2 terhormat dirumah sahabat? Bukankah kita akan terkesan bila kita pernah bertamu diterima dengan mesra oleh si tuan rumah? Sehingga berita kebaikan2 tuan rumah akan sahabat sampaikan kepada teman/ sanak saudara sahabat sekalian.
Berteman dan berbuat baiklah
Tanpa membeda2kan arti pecahan berapa uang tersebut (koin, check, uang kertas Rp.1.000,-, Rp.2.000,-, Rp.5.000,-, Rp.10.000,-, Rp.50.000,-, dan Rp.100.000,- dsb) atau uang asing sekalipun, mereka juga sama statusnya, sama2 alat bayar/tukar dan bermanfaat buat kita. Nah kenali mereka..jadikan mereka sahabat..berbicaralah dengan mesra selagi mereka bersama sahabat.
Namun jangan lupa, �bersyukurlah kepada Yang Maha Pemberi bahwa sahabat dapat bertemu adalah lantaran Kuasa-Nya jua, serta berterima kasihlah kepada uang tersebut, karena uang tersebut sudah berkawan ikhlas dengan sahabat semua, sampai akhirnya mereka pergi (dibayarkan/dibelanjakan dsb). Namun kepergian mereka setidaknya dengan membawa pesan dari sahabat semua. Kembalikah mereka kepada sahabat nanti?
Demikianlah sahabat baik semua, jika semua ini kita lakukan dengan mahir, insyaallah, persoalan finasial akan terselesaikan dengan baik. Kita tidak perlu repot dan mengeluh. Kini kita sudah dapat menghargai semua yang ada sebagaimana mestinya. Kita sudah mulai tersenyum, dan dapat menjadi sahabat terbaik bagi diri mereka (uang). Demikian sebaliknya.
Dapat sahabat bayangkan, bagaimana rasanya jika kita banyak memiliki teman? Bukankah selama ini kita percayai, bahwa banyak teman banyak rejeki?......
Akhirnya, tanpa berpanjang lebar, yang sama2 kita inginkan adalag agar kita menjadi seorang yang pandai bersyukur kepada sang Maha Pemberi, dan pandai berterima kasih kepada sesama mahluk.
Tentu jika sahabat sungguh2 ingin mengetahui dan memahami lebih jauh :
- cara mengenal dan berteman dengan uang, memperlakukannya dengan mesra, serta pesan2 apa saja yang akan disampaikan sebelum mereka pergi, sampai ketika mereka harus meninggalkan sahabat sekalian (membayarkan/membelanjakannya)
Silakan sahabat mengemail kami kembali ke:
[email protected]
Email yang terkirim akan direply dengan teknis2 yang dijanjikan.
Terima kasih atas perhatian sahabat semua
Salam,
Sahabat baik
�LAKUKANLAH PERUBAHAN : SEKARANG�
Sahabat baik ku semua
di-
Mana saja berada
Salam sejahtera,
Apa kabar? Izinkan saya menyampaikan sekelumit info, mudahan informasi ini dapat berguna membantu sahabat dalam menghadapi persoalan financial. Artikel kecil ini bukanlah apa2, namun mudahan dapat memberikan pencerahan kepada kita semua dalam menyikapi berbagai persoalan financial / keuangan hari ini dan mendatang.
Selamat membaca
Salam,
[email protected]
BERTEMAN BAIK DENGAN UANG : dapatkah dilakukan ?
Sehabat,
Demikian anda saya sapa. Coba renungkan sejenak, apa yang sedang sahabat pikirkan? Bukankah persoalan kesulitan financial (keuangan) yang menjadi persoalan sahabat saat ini? Sudah berbagai usaha dilakukan, namun kondisi keuangan semakin seret dan menjadi problem berlarut sehingga mempengaruhi kehidupan sahabat selama ini?
Luangkan sejenak sahabat mendengar dan berpikir, mengapa semua ini terjadi?
- Berbagai usaha sudah dilakukan, usaha semakin merugi
- Berbagai strategi sudah dijalankan, usaha tidak lancar
- Banyak jurus yang sudah dipakai, namun usaha tetap gagal dan rugi
- Bertumpuknya hutang menjadikan usaha semakin berat (beban)
- Berderet harapan, kenyataan tidak merubah keadaan
- Dan sebagainya �dan sebagainya�������
Terlepas dari itu semua, hanya satu pertanyaan saya: �sudahkah sahabat kenal dan berbuat baik kepada yang namanya uang yang selalu datang dan pergi dari sahabat?�
Bukankah pepatah mengatakan, tak kenal maka tak cinta, tak cinta berarti tak sayang?
Uang juga mahluk Ciptaan
Jika sahabat mau jujur, benar, ternyata kita jarang atau bahkan tidak menyadari samasekali bahwa uang/ duit itu juga mahluk yang dapat berkomunikasi baik dengan kita, statusnya juga sama-sama mahluk ciptaan dan mau bersosialisasi dengan kita. Disadari maupun tidak memang mereka akan melakukan fungsinya untuk kita, namun jauh akan berbeda bila kita terlebih dahulu telah menjalin komunikasi dan memperlakukan mereka dengan sebaik2nya. Intinya kita mengenal untuk berkawan akrab dengan mereka semua. Hal ini bukan mustahil, jika sahabat lakukan dengan niat yang tulus ikhlas akan memperbaiki keadaan sahabat semua.
Tidak perlu dicari
Jika sudah berteman baik dan diperlakukan dengan baik pula, tidak mustahil, mereka sendiri yang akan mencari sahabat, sekedar bercengkrama dan berbagi kisah dan melepas kerinduan. Karena sahabat sudah pernah memperlakukan semuanya dengan baik, memuliakannya bagaikan mereka adalah tamu2 terhormat dirumah sahabat? Bukankah kita akan terkesan bila kita pernah bertamu diterima dengan mesra oleh si tuan rumah? Sehingga berita kebaikan2 tuan rumah akan sahabat sampaikan kepada teman/ sanak saudara sahabat sekalian.
Berteman dan berbuat baiklah
Tanpa membeda2kan arti pecahan berapa uang tersebut (koin, check, uang kertas Rp.1.000,-, Rp.2.000,-, Rp.5.000,-, Rp.10.000,-, Rp.50.000,-, dan Rp.100.000,- dsb) atau uang asing sekalipun, mereka juga sama statusnya, sama2 alat bayar/tukar dan bermanfaat buat kita. Nah kenali mereka..jadikan mereka sahabat..berbicaralah dengan mesra selagi mereka bersama sahabat.
Namun jangan lupa, �bersyukurlah kepada Yang Maha Pemberi bahwa sahabat dapat bertemu adalah lantaran Kuasa-Nya jua, serta berterima kasihlah kepada uang tersebut, karena uang tersebut sudah berkawan ikhlas dengan sahabat semua, sampai akhirnya mereka pergi (dibayarkan/dibelanjakan dsb). Namun kepergian mereka setidaknya dengan membawa pesan dari sahabat semua. Kembalikah mereka kepada sahabat nanti?
Demikianlah sahabat baik semua, jika semua ini kita lakukan dengan mahir, insyaallah, persoalan finasial akan terselesaikan dengan baik. Kita tidak perlu repot dan mengeluh. Kini kita sudah dapat menghargai semua yang ada sebagaimana mestinya. Kita sudah mulai tersenyum, dan dapat menjadi sahabat terbaik bagi diri mereka (uang). Demikian sebaliknya.
Dapat sahabat bayangkan, bagaimana rasanya jika kita banyak memiliki teman? Bukankah selama ini kita percayai, bahwa banyak teman banyak rejeki?......
Akhirnya, tanpa berpanjang lebar, yang sama2 kita inginkan adalag agar kita menjadi seorang yang pandai bersyukur kepada sang Maha Pemberi, dan pandai berterima kasih kepada sesama mahluk.
Tentu jika sahabat sungguh2 ingin mengetahui dan memahami lebih jauh :
- cara mengenal dan berteman dengan uang, memperlakukannya dengan mesra, serta pesan2 apa saja yang akan disampaikan sebelum mereka pergi, sampai ketika mereka harus meninggalkan sahabat sekalian (membayarkan/membelanjakannya)
Silakan sahabat mengemail kami kembali ke:
[email protected]
Email yang terkirim akan direply dengan teknis2 yang dijanjikan.
Terima kasih atas perhatian sahabat semua
Salam,
Sahabat baik
�LAKUKANLAH PERUBAHAN : SEKARANG�