Chanukah
9th December 2010, 10:45 PM
http://upload.indomp3z.us/pics/2009/1255518844/170404p.jpg
Rabu, 14 Oktober 2009
BEIJING, KOMPAS.com
Seorang pria yang memasang iklan di internet untuk menjual putra kandungnya yang berusia satu tahun dan putrinya yang berusia empat tahun di Provinsi Jiangxi, China timur, telah dijebloskan ke dalam penjara karena dituduh menculik dan menjual bayi.
Pria itu, yang bermarga Li, memasang iklan di satu forum internet Kota Xiamen, Provinsi Fujian, China tenggara, awal tahun ini, sewaktu ia menjadi buron dalam kasus perampokan dan pembajakan mobil yang dilakukan di kota kelahirannya, Jiujiang.
Seperti dilansir Xinhua, Rabu (14/10), Li, yang miskin, telah menawarkan untuk menjual anak-anaknya dengan harga 60.000 yuan kontan, demikian laporan satu harian setempat.
Untungnya, kata laporan tersebut, seorang relawan antipenyelundupan di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, mengetahui iklan itu pada pertengahan April, kemudian menghubungi penulis iklan tersebut untuk mengonfirmasi keaslian iklan itu.
Relawan Guangzhou tersebut kemudian memberi tahu kasus itu kepada relawan lain di Xiamen, yang menelepon polisi dan terus berhubungan dengan penjual bayi.
Personel polisi yang berpakaian sipil dan seorang relawan yang menyamar sebagai seorang pembeli membekuk Li pada 12 April di Xiamen. Untuk mencegah Li melukai bayi-bayi tersebut, perempuan relawan itu menggunakan permen untuk membuat tenang semua bayi tersebut dan menggendong mereka sebelum polisi membekuk Li.
Dalam interogasi polisi selanjutnya, Li berkilah bahwa kedua anak tersebut adalah miliknya dan menjual mereka bukan merupakan pelanggaran pidana.
Kedua orangtua Li sebelumnya merawat kedua anak tersebut, yang dilahirkan oleh dua pacar Li, dan menanggung sendiri biayanya. Orangtua Li memberi tahu polisi bahwa Li kemudian secara tiba-tiba membawa pergi kedua anak itu, dan menduga Li ingin membelikan sesuatu buat anak-anak tersebut. Li dijatuhi hukuman 17 tahun penjara atas kejahatan yang dilakukannya.
:cocotmu:
Rabu, 14 Oktober 2009
BEIJING, KOMPAS.com
Seorang pria yang memasang iklan di internet untuk menjual putra kandungnya yang berusia satu tahun dan putrinya yang berusia empat tahun di Provinsi Jiangxi, China timur, telah dijebloskan ke dalam penjara karena dituduh menculik dan menjual bayi.
Pria itu, yang bermarga Li, memasang iklan di satu forum internet Kota Xiamen, Provinsi Fujian, China tenggara, awal tahun ini, sewaktu ia menjadi buron dalam kasus perampokan dan pembajakan mobil yang dilakukan di kota kelahirannya, Jiujiang.
Seperti dilansir Xinhua, Rabu (14/10), Li, yang miskin, telah menawarkan untuk menjual anak-anaknya dengan harga 60.000 yuan kontan, demikian laporan satu harian setempat.
Untungnya, kata laporan tersebut, seorang relawan antipenyelundupan di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, mengetahui iklan itu pada pertengahan April, kemudian menghubungi penulis iklan tersebut untuk mengonfirmasi keaslian iklan itu.
Relawan Guangzhou tersebut kemudian memberi tahu kasus itu kepada relawan lain di Xiamen, yang menelepon polisi dan terus berhubungan dengan penjual bayi.
Personel polisi yang berpakaian sipil dan seorang relawan yang menyamar sebagai seorang pembeli membekuk Li pada 12 April di Xiamen. Untuk mencegah Li melukai bayi-bayi tersebut, perempuan relawan itu menggunakan permen untuk membuat tenang semua bayi tersebut dan menggendong mereka sebelum polisi membekuk Li.
Dalam interogasi polisi selanjutnya, Li berkilah bahwa kedua anak tersebut adalah miliknya dan menjual mereka bukan merupakan pelanggaran pidana.
Kedua orangtua Li sebelumnya merawat kedua anak tersebut, yang dilahirkan oleh dua pacar Li, dan menanggung sendiri biayanya. Orangtua Li memberi tahu polisi bahwa Li kemudian secara tiba-tiba membawa pergi kedua anak itu, dan menduga Li ingin membelikan sesuatu buat anak-anak tersebut. Li dijatuhi hukuman 17 tahun penjara atas kejahatan yang dilakukannya.
:cocotmu: