Chanukah
9th December 2010, 10:39 PM
Sepertinya ada yang salah dengan cara-cara guru mengajarkan sejarah kepada murid-muridnya di negara kita yang tercinta ini, Indonesia. Murid-murid merasa bosan dengan cerita yang tertuliskan di buku-buku sejarah. Seharusnya guru-guru bukannya membuat mereka makin merasa bosan melainkan membuat mereka tertarik dengan kejadian-kejadian yang tertera di sejarah. Saya selama 12 tahun sekolah, tidak pernah saya hapal apalagi mengerti dengan apa yang terjadi sebelum dan sesudah Indonesia merdeka. Tetapi saat saya kuliah di Amerika, saat itu saya terpaksa mengambil kelas sejarah �Kehidupan bangsa-bangsa barat setelah tahun 1600�, biarpun akhirnya saya dapat nilai D, saya menjadi tertarik dan mengerti apa yang terjadi di bangsa- bangsa barat saat itu.
Kata orang-orang bijak, �Belajarlah dari masa lalu�. Bagaimana kita, orang-orang Indonesia, akan memperbaiki bangsa dan negara ini bila kita tidak mau, atau tidak bisa belajar dari masa lalu, atau sejarah? Kita selalu bangga dengan bangsa dan negara kita sendiri. Itu bagus. Tetapi bila kita menolak membandingkan diri kita dengan bangsa dan negara lain, apakah itu bagus? Dan juga, kita merasa kita bangga dengan tanah air Indonesia, tapi pernahkah kita melihat bagaimana negara-negara maju membanggakan bangsa dan negara mereka? Pernahkah kita melihat bagaimana orang-orang di negara maju merayakan hari kemerdekaannya? Mereka mengibarkan bendera dengan bangga. Mereka memakai baju dengan gambar bendera mereka, lambang negara mereka, semuanya mereka lakukan sampai ada juga yang menggambar kepala serta badan mereka dengan gambar bendera negara mereka. Apa yang kita katakan bila kita melihat orang melakukan hal ini di negara kita, Indonesia? Kita mengatakan, �Orang gila��. Bukan hanya hal itu, bagaimana dengan upacara bendera? Apakah kita menghormati jalannya upacara? Apakah kita menghormati bendera kita sendiri, sang merah putih?
Akhir-akhir ini banyak yang membicarakan tentang apa yang terjadi dengan bangsa kita. Kita tidak tahu mengapa kita berubah 180 derajat setelah beberapa tahun kita mendapatkan kemerdekaan di tahun 1945. Dulu kita bangsa yang kuat dan terhormat. Bagaimana dengan sekarang? Coba kita kembali lagi membicarakan tentang sejarah. Mungkin ada baiknya saya memakai pendekatan dengan contoh-contoh dari bangsa-bangsa barat. Mengapa bangsa-bangsa barat? Karena mereka menghormati dan selalu menjunjung tinggi sejarah mereka sendiri. Inilah yang sebenarnya harus ada di dalam jiwa kita, patriotis.
Di Perancis, dahulu kala pemerintahan mereka adalah absolut. Saat itu Perancis sedang di dalam masa-masa susah karena mereka perang di sana-sini, dan rakyat hidup dengan sengsara. Datanglah tokoh yang sebenarnya hanya orang biasa, salah satu tentara Perancis yang tidak mempunyai kekuasaan apa-apa, yaitu Napoleon Bonaparte. Dari penampilan, Napoleon pun bukan orang yang bisa dikagumi mengingat postur tubuhnya yang pendek. Tetapi itu semua tidak penting karena dia akhirnya dapat menggerakkan tentara Perancis dan menggulingkan kekuasaan absolut pada saat itu biarpun dia sempat diasingkan dan dipenjara. Memang Napoleon bukanlah orang yang merubah Perancis jadi negara maju, tetapi dialah yang membuka pintu lebar-lebar menuju masa depan bangsanya yang lebih baik.
Kenapa saya mengambil contoh negara Perancis? Saya melihat negara kita sekarang persis sama dengan negara Perancis sebelum Napoleon muncul. Pemerintahan yang korupsi dan rakyat yang sengsara, serta oknum-oknum yang sengaja membuat negara kita ini menjadi lebih mundur, seperti pembakaran dan pengeboman. Kita butuh seseorang yang berani dan bisa menggerakkan tentara Indonesia untuk membungkam orang-orang yang hanya bicara untuk kepentingan pribadi dan beberapa grup saja, bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia. Kita butuh kekuatan untuk menggerakkan negara ini ke depan, untuk maju! Bila kita melihat sejarah negara-negara yang sudah maju, pasti kita mengerti bahwa mereka mempunyai militer yang kuat. Coba kita lihat negara Amerika yang asalnya adalah orang-orang yang lari dari negara-negara di Eropa. Dari tentara yang kecil dengan tujuan memerdekakan diri sampai akhirnya menjadi tentara terkuat di muka bumi ini. Di timur pun kita mempunyai contoh nyata, yaitu negara paling maju di Asia, Jepang. Sejarahnya penuh dengan militer. Pernah menonton film �The Last Samurai�?
Memang benar sejarah itu penting. Mempelajari sejarah itu bukan hanya untuk diketahui tetapi dimengerti agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan juga sejarah bisa memberikan kita prediksi-prediksi yang akan terjadi di masa depan. Belajarlah dari sejarah wahai Indonesiaku. Belajarlah dari kesalahan dan prediksilah masa depan dengan cara memahami sejarah. Majulah bangsa dan negaraku, Indonesia!
Sumber: -
Kata orang-orang bijak, �Belajarlah dari masa lalu�. Bagaimana kita, orang-orang Indonesia, akan memperbaiki bangsa dan negara ini bila kita tidak mau, atau tidak bisa belajar dari masa lalu, atau sejarah? Kita selalu bangga dengan bangsa dan negara kita sendiri. Itu bagus. Tetapi bila kita menolak membandingkan diri kita dengan bangsa dan negara lain, apakah itu bagus? Dan juga, kita merasa kita bangga dengan tanah air Indonesia, tapi pernahkah kita melihat bagaimana negara-negara maju membanggakan bangsa dan negara mereka? Pernahkah kita melihat bagaimana orang-orang di negara maju merayakan hari kemerdekaannya? Mereka mengibarkan bendera dengan bangga. Mereka memakai baju dengan gambar bendera mereka, lambang negara mereka, semuanya mereka lakukan sampai ada juga yang menggambar kepala serta badan mereka dengan gambar bendera negara mereka. Apa yang kita katakan bila kita melihat orang melakukan hal ini di negara kita, Indonesia? Kita mengatakan, �Orang gila��. Bukan hanya hal itu, bagaimana dengan upacara bendera? Apakah kita menghormati jalannya upacara? Apakah kita menghormati bendera kita sendiri, sang merah putih?
Akhir-akhir ini banyak yang membicarakan tentang apa yang terjadi dengan bangsa kita. Kita tidak tahu mengapa kita berubah 180 derajat setelah beberapa tahun kita mendapatkan kemerdekaan di tahun 1945. Dulu kita bangsa yang kuat dan terhormat. Bagaimana dengan sekarang? Coba kita kembali lagi membicarakan tentang sejarah. Mungkin ada baiknya saya memakai pendekatan dengan contoh-contoh dari bangsa-bangsa barat. Mengapa bangsa-bangsa barat? Karena mereka menghormati dan selalu menjunjung tinggi sejarah mereka sendiri. Inilah yang sebenarnya harus ada di dalam jiwa kita, patriotis.
Di Perancis, dahulu kala pemerintahan mereka adalah absolut. Saat itu Perancis sedang di dalam masa-masa susah karena mereka perang di sana-sini, dan rakyat hidup dengan sengsara. Datanglah tokoh yang sebenarnya hanya orang biasa, salah satu tentara Perancis yang tidak mempunyai kekuasaan apa-apa, yaitu Napoleon Bonaparte. Dari penampilan, Napoleon pun bukan orang yang bisa dikagumi mengingat postur tubuhnya yang pendek. Tetapi itu semua tidak penting karena dia akhirnya dapat menggerakkan tentara Perancis dan menggulingkan kekuasaan absolut pada saat itu biarpun dia sempat diasingkan dan dipenjara. Memang Napoleon bukanlah orang yang merubah Perancis jadi negara maju, tetapi dialah yang membuka pintu lebar-lebar menuju masa depan bangsanya yang lebih baik.
Kenapa saya mengambil contoh negara Perancis? Saya melihat negara kita sekarang persis sama dengan negara Perancis sebelum Napoleon muncul. Pemerintahan yang korupsi dan rakyat yang sengsara, serta oknum-oknum yang sengaja membuat negara kita ini menjadi lebih mundur, seperti pembakaran dan pengeboman. Kita butuh seseorang yang berani dan bisa menggerakkan tentara Indonesia untuk membungkam orang-orang yang hanya bicara untuk kepentingan pribadi dan beberapa grup saja, bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia. Kita butuh kekuatan untuk menggerakkan negara ini ke depan, untuk maju! Bila kita melihat sejarah negara-negara yang sudah maju, pasti kita mengerti bahwa mereka mempunyai militer yang kuat. Coba kita lihat negara Amerika yang asalnya adalah orang-orang yang lari dari negara-negara di Eropa. Dari tentara yang kecil dengan tujuan memerdekakan diri sampai akhirnya menjadi tentara terkuat di muka bumi ini. Di timur pun kita mempunyai contoh nyata, yaitu negara paling maju di Asia, Jepang. Sejarahnya penuh dengan militer. Pernah menonton film �The Last Samurai�?
Memang benar sejarah itu penting. Mempelajari sejarah itu bukan hanya untuk diketahui tetapi dimengerti agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan juga sejarah bisa memberikan kita prediksi-prediksi yang akan terjadi di masa depan. Belajarlah dari sejarah wahai Indonesiaku. Belajarlah dari kesalahan dan prediksilah masa depan dengan cara memahami sejarah. Majulah bangsa dan negaraku, Indonesia!
Sumber: -