Log in

View Full Version : 2011, Single Identity Number Siap


Chanukah
9th December 2010, 10:39 PM
http://upload.indomp3z.us/pics/imz084CCMNj1248477652.jpg


VIVAnews - Sabtu, Juli 25

VIVAnews - Menjelang berakhirnya kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh masih menyisakan beberapa PR yang belum kelar. Di antaranya adalah proyek pembangunan backbone telekomunikasi Palapa Ring, Single Identity Number (SIN), dan e-Education.


Hal itu diakui sendiri oleh Nuh usai Konferensi Pers INAICTA 2009, di Gedung Depkominfo, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat 24 Juli 2009. "Tak hanya Palapa Ring yang belum rampung di flagship Detiknas (Dewan TIK Nasional), masih ada Single Identity Number dan e-Education," kata Nuh.

Salah satu yang tak kalah penting, kata Nuh, adalah pemberlakuan Single Identity Number (SIN). SIN alias nomor identitas tunggal adalah nomor tunggal yang diterapkan pada KTP, SIM, NPWP, visa, BPKB atau paspor, untuk menghindari duplikasi identitas.

Menurut Nuh, SIN dapat menjadi solusi bagi polemik Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terjadi pada pemilu 2009. "Single Identity Number bisa menyudahi masalah DPT pada pemilihan umum 2014 mendatang. Mudah-mudahan pada 2011 nanti sudah bisa diluncurkan," kata Nuh. Ia berjanji, departemennya akan membahas kembali tiga agenda yang belum rampung itu, sebelum Agustus mendatang.

Nasib Palapa Ring diputuskan bulan depan

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa beberapa peserta konsorsium Palapa Ring, telah meminta agar pembangunan fisik Palapa Ring diundur hingga Desember tahun ini.

Namun, kata Gatot, hal itu akan didiskusikan lagi, dan baru diputuskan kelanjutannya bulan depan. Sedianya, pembangunan megaproyek ini sudah dimulai Agustus tahun ini dan mulai beroperasi pada 2010. Namun, karena tekanan krisis, beberapa anggota konsorsium termasuk XL mengundurkan diri.

"Kita memahami kesulitan mereka. Soal alternatif pendanaan juga akan disinggung di diskusi nanti. Sementara XL, mereka berjanji akan kembali tahun depan," ujar Gatot.

Palapa Ring adalah megaproyek yang bertujuan membangun tulang punggung (backbone) serat optik nasional yang terdiri dari tujuh cincin (ring) yang melingkupi 33 provinsi dan 460 kabupaten, terutama di Kawasan Timur Indonesia.

Awalnya megaproyek ini diikuti oleh Bakrie Telecom (BTel), Excelcomindo Pratama, Indosat, Infokom Elektrindo (termasuk PT Mobile-8 Telecom Tbk sebesar 6,3 persen), Powertek Utama Internusa (sebagai representasi Linbrooke Worldwide Ltd sebesar 10 persen), dan Telkom. Setelah beberapa anggotanya mundur, praktis, kini anggota konsorsium yang bertahan tinggal BTel, Indosat dan Telkom.

:barkenthu: