Chanukah
9th December 2010, 10:39 PM
http://img.imzers.org/thumb/thumb_d2a1da1248738334.jpg (http://img.imzers.org/img.php?imgid=329-Iezsdee)Jakarta - Aplikanusa Lintasarta menawarkan teknologi 'satu pintu' bagi industri pertambangan dan migas. Tujuannya mungkin kita sudah tahu, membuka 'pintu masuk' bagi pelanggan korporasi baru yang banyak duit.
Untuk kemudian bisa meraih banyak pelanggan di segmen bisnis ini, Lintasarta tahu betul apa yang dibutuhkan calon pelanggannya. Dengan dukungan infrastruktur yang disuplai induk perusahaannya, Indosat, perusahaan jasa ini semakin percaya diri di segmen ini.
"Dengan Lintasarta, para pelaku industri pertambangan, minyak dan gas dapat memperoleh semua kebutuhan teknologi informasi komunikasi (TIK) lewat satu pintu," klaim Samsriyono Nugroho, Direktur Usaha Lintasarta, Senin (27/7/2009).
Teknologi 'satu pintu' yang dimaksud adalah Video Conference untuk virtual meeting antara karyawan maupun dengan keluarga dari lokasi remote area, IT infrastructure outsourcing (managed WAN, PABX, LAN, dan berbagai aplikasi), CCTV online, VSAT maritime, WAN optimization, dan mobile office dengan VPN EZY.
Setiap solusi ini diklaim memiliki nilai efisiensi, keamanan dan kehandalan data, serta menciptakan atmosfir dan motivasi kerja, sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitas.
Kalau diperhatikan seksama, teknologi yang ditawarkan Lintasarta sejatinya tak benar-benar baru. Hanya kemasannya saja yang berbeda untuk menarik klien baru di lahan industri satu ini.
Namun demikian, solusi ini tetap dipercaya bisa bantu menambah angka 1500 pelanggan korporasi Lintasarta saat ini, dan tentunya meningkatkan jumlah setoran ke induk usahanya, Indosat.
Untuk kemudian bisa meraih banyak pelanggan di segmen bisnis ini, Lintasarta tahu betul apa yang dibutuhkan calon pelanggannya. Dengan dukungan infrastruktur yang disuplai induk perusahaannya, Indosat, perusahaan jasa ini semakin percaya diri di segmen ini.
"Dengan Lintasarta, para pelaku industri pertambangan, minyak dan gas dapat memperoleh semua kebutuhan teknologi informasi komunikasi (TIK) lewat satu pintu," klaim Samsriyono Nugroho, Direktur Usaha Lintasarta, Senin (27/7/2009).
Teknologi 'satu pintu' yang dimaksud adalah Video Conference untuk virtual meeting antara karyawan maupun dengan keluarga dari lokasi remote area, IT infrastructure outsourcing (managed WAN, PABX, LAN, dan berbagai aplikasi), CCTV online, VSAT maritime, WAN optimization, dan mobile office dengan VPN EZY.
Setiap solusi ini diklaim memiliki nilai efisiensi, keamanan dan kehandalan data, serta menciptakan atmosfir dan motivasi kerja, sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitas.
Kalau diperhatikan seksama, teknologi yang ditawarkan Lintasarta sejatinya tak benar-benar baru. Hanya kemasannya saja yang berbeda untuk menarik klien baru di lahan industri satu ini.
Namun demikian, solusi ini tetap dipercaya bisa bantu menambah angka 1500 pelanggan korporasi Lintasarta saat ini, dan tentunya meningkatkan jumlah setoran ke induk usahanya, Indosat.