bakwanmalang
27th May 2012, 06:54 PM
secangkir kopi pagi mungkin sesuatu yang penting setelah sebuah penelitian pemerintah menemukan bahwa peminum kopi sering memiliki risiko kematian lebih rendah dan terhindar dari berbagai penyakit, dibandingkan dengan orang yang minum kopi sedikit atau tidak ada.
Laporan yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine pada Rabu, menganalisis kebiasaan minum kopi lebih dari 400.000 pria dan wanita usia 50 hingga 71, Penelitian terbesar yang pernah tentang hubungan antara konsumsi kopi dan kesehatan.
Penelitian sebelumnya telah menawarkan hasil yang bertentangan tentang manfaat relatif atau bahaya yang terkait dengan konsumsi kopi biasa. Sementara kopi mengandung kafein, stimulan yang sementara dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah pada sebagian orang, kopi juga mengandung ratusan senyawa unik dan antioksidan yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
Untuk mempelajari lebih lanjut, peneliti dari Institut Kesehatan Nasional menganalisis informasi diet dan kesehatan yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh 229.119 pria dan 173.141 perempuan yang menjadi anggota American Association of Retired Persons (AARP) antara 1995 dan 1996. Para responden diikuti sampai 2008, di mana titik 52.000 meninggal.
Seperti yang diharapkan, para peneliti menemukan bahwa peminum kopi reguler dalam kelompok juga lebih mungkin menjadi perokok. Mereka makan lebih banyak daging merah dan buah-buahan dan sayuran lebih sedikit, berolahraga kurang dan minum alkohol lagi - semua perilaku yang terkait dengan kesehatan yang buruk.
Tetapi setelah peneliti mengontrol risiko-risiko, data menunjukkan bahwa lebih banyak kopi yang dikonsumsi seseorang, semakin kecil kemungkinan ia akan mati dari sejumlah masalah kesehatan, termasuk diabetes, penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, infeksi dan bahkan cedera dan kecelakaan.
Secara keseluruhan, risiko kematian selama periode penelitian 14-tahun adalah sekitar 10 persen lebih rendah untuk pria dan sekitar 15 persen lebih rendah bagi wanita yang minum dua cangkir mana saja dari ke enam atau lebih cangkir kopi sehari. Hubungan antara kopi dan risiko kematian yang lebih rendah adalah adalah sama antara peminum kopi yangi berkafein atau bebas kafein.
Neal Freedman D., Penulis dan seorang penyelidik untuk National Cancer Institute, memperingatkan bahwa temuan, berdasarkan data pengamatan, hanya menampilkan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko lebih rendah untuk penyakit, sehingga tidak diketahui apakah dengab meminum lebih kopi akan menyebabkan kesehatan yang lebih baik. Akibatnya, Dr Freedman mengatakan bahwa orang harus konservatif dalam menafsirkan data, tetapi bahwa peminum kopi biasa dapat diyakinkan.
sumber : http://well.blogs.nytimes.com/2012/0...me&ref=general (http://well.blogs.nytimes.com/2012/05/16/coffee-drinkers-may-live-longer/?src=me&ref=general)
</div>
Laporan yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine pada Rabu, menganalisis kebiasaan minum kopi lebih dari 400.000 pria dan wanita usia 50 hingga 71, Penelitian terbesar yang pernah tentang hubungan antara konsumsi kopi dan kesehatan.
Penelitian sebelumnya telah menawarkan hasil yang bertentangan tentang manfaat relatif atau bahaya yang terkait dengan konsumsi kopi biasa. Sementara kopi mengandung kafein, stimulan yang sementara dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah pada sebagian orang, kopi juga mengandung ratusan senyawa unik dan antioksidan yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
Untuk mempelajari lebih lanjut, peneliti dari Institut Kesehatan Nasional menganalisis informasi diet dan kesehatan yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh 229.119 pria dan 173.141 perempuan yang menjadi anggota American Association of Retired Persons (AARP) antara 1995 dan 1996. Para responden diikuti sampai 2008, di mana titik 52.000 meninggal.
Seperti yang diharapkan, para peneliti menemukan bahwa peminum kopi reguler dalam kelompok juga lebih mungkin menjadi perokok. Mereka makan lebih banyak daging merah dan buah-buahan dan sayuran lebih sedikit, berolahraga kurang dan minum alkohol lagi - semua perilaku yang terkait dengan kesehatan yang buruk.
Tetapi setelah peneliti mengontrol risiko-risiko, data menunjukkan bahwa lebih banyak kopi yang dikonsumsi seseorang, semakin kecil kemungkinan ia akan mati dari sejumlah masalah kesehatan, termasuk diabetes, penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, infeksi dan bahkan cedera dan kecelakaan.
Secara keseluruhan, risiko kematian selama periode penelitian 14-tahun adalah sekitar 10 persen lebih rendah untuk pria dan sekitar 15 persen lebih rendah bagi wanita yang minum dua cangkir mana saja dari ke enam atau lebih cangkir kopi sehari. Hubungan antara kopi dan risiko kematian yang lebih rendah adalah adalah sama antara peminum kopi yangi berkafein atau bebas kafein.
Neal Freedman D., Penulis dan seorang penyelidik untuk National Cancer Institute, memperingatkan bahwa temuan, berdasarkan data pengamatan, hanya menampilkan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko lebih rendah untuk penyakit, sehingga tidak diketahui apakah dengab meminum lebih kopi akan menyebabkan kesehatan yang lebih baik. Akibatnya, Dr Freedman mengatakan bahwa orang harus konservatif dalam menafsirkan data, tetapi bahwa peminum kopi biasa dapat diyakinkan.
sumber : http://well.blogs.nytimes.com/2012/0...me&ref=general (http://well.blogs.nytimes.com/2012/05/16/coffee-drinkers-may-live-longer/?src=me&ref=general)
</div>