Log in

View Full Version : Bahasa Kita - Bahasa Indonesia


ps3black
27th May 2012, 06:53 PM
[/quote]





ASSALAMUA'LAIKUM GAN :2good:






[/spoiler] for sebelumnya:




maaf kalo sblumnya ane :repost: , hanya sekedar berbagi gan. tapi ane nyaranin tolong di

:rate5 :rate5 dulu http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif
















Almarhum Prof. Dr. Anton M. Moelyono pernah berkata:. �Sebuah bahasa berpeluang menjadi bahasa internasional karena kecendekiaan dan kemahiran para penutur itu berbahasa�. Sudahkah kita mahir berbahasa Indonesia?












dan dibawah ini beberapa kaidah bahasa Indonesia yang baik, dan beberapa fakta lainnya






for bahasa:













Suku kata yang berupa satu vokal tidak ditempatkan pada ujung baris atau pangkal baris.

Misalnya:

Beberapa pendapat mengenai masalah itu

telah disampaikan.

Bukan:

Beberapa pendapat mengenai masalah i-

tu telah disampaikan.














Kata-kata di kaca belakang angkot, truk, bahkan bus malam dapat kita lihat sebagai kebiasaan positif serta apresiatif dari para sopir terhadap bahasa Indonesia. Tentunya kita tak asing dengan kalimat-kalimat berikut: Mencari Nafkah Demi Desah, Cewek Jelek Dilarang Naik!!!; Naik Gratis, Turun Bayar; Bila Sopir ini Selingkuh, Harap Hubungi Dian Sastro; Anda Butuh Waktu, Kami Butuh Uang; Cintamu Tak Semurni Bensinku; Kutunggu Jandamu; Sesama Penumpang Dilarang Saling Naksir; Muka Setan, Hati Malaikat; Pulang Dimarahin�Ga Pulang Dicariin; Akibat Putus Sekolah; Di Doa Ibuku, Namaku Disebut; Pergi Karena Tugas�Pulang Karena Beras; Sembahyanglah Kamu Sebelum Kamu Disembahyangkan; Tersisih Dalam Penampilan; Tabah Menanti; dan masih banyak lagi.












Tanda hubung dapat dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.

Misalnya: di-smash, pen-tackle-an
















Etiket tidak sama dengan etika. Etiket menyoroti baik-buruknya perilaku dalam arti sopan santun. Etika menyoroti baik-buruknya perilaku dalam arti moral.

Contoh:

Menurut etiket, kita sebagai pegawai perusahaan tidak boleh berbicara dengan pelanggan di telepon dengan nada tinggi atau dengan cara tidak sabar. Menurut etika, kita tidak boleh berdusta melalui telepon (ataupun dengan cara lain).

KOMPAS, 13 Apr 2012. K. Bertens, Guru Besar Emeritus Unika Atma Jaya, Jakarta.
















Bahasa Indonesia tidak atau belum mempunyai gugus konsonan /sh/. Sehingga shalat, shubuh, dan shahih seharusnya ditulis salat, sahih, dan subuh.
















Kata "antara" harus berpasangan dengan kata "dan". Bukan dengan kata "antara" atau kata "dengan" karena dalam bahasa Indonesia ada beberapa kata yang memiliki pasangan tertentu.



Jadi bukan "pertandingan antara Indonesia melawan Qatar", seharusnya "pertandingan berikutnya antara Indonesia dan Qatar".



Bukan "ada perbedaan yang sangat jelas antara keinginan saya dengan kenyataan", seharusnya "ada perbedaan yang sangat jelas antara keinginan saya dan kenyataan".
















E-KTP adalah frasa bahasa Inggris yang dicampur dengan singkatan bahasa Indonesia (electronic kartu tanda penduduk) dan merupakan gejala campur-kode. Tulisan dari Wahyu Ginting ini mengusulkan KTP-tronik, analogi dari pulsa-tronik, sebagai alternatif untuk E-KTP yang lebih sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.














Yang benar: �pompa bensin� bukan �pom bensin�; "promosi" bukan "promo"; Sebagai pemakai bahasa sebaiknya tidak menghilangkan suatu unsur kebahasaan ketika menyingkat.














Mengapa istilah 'komedian' lebih populer dibanding istilah 'pelawak'? Apakah karena kecenderungan masyarakat yang mudah terkesima oleh kosakata keinggris-inggrisan? Ini gejala peyorasi dalam linguistik. Dalam hal ini, kata pelawak mengalami degradasi semantik. - KOMPAS, 16 Mar 2012. Kurnia JR, Cerpenis.












Mengapa orang berhenti menyebut dirinya dengan kata �saya� dan memilih �aku� tak peduli siapa dia dan dengan siapa ia bicara. Anak kecil bahkan menggantikannya dengan �gue� kendati berbicara dengan orang tuanya. Begitu juga para selebritas di layar kaca, tak peduli yang mendengarnya adalah pemirsa terhormat. Juga para pembantu rumah tangga lebih afdal membahasakan dirinya "aku" ketimbang "saya", walau dengan tamu yang tak dikenal�apalagi majikannya sendiri yang sudah lama menyerah menerima sebutan itu sebagai semacam rasa akrab. - Majalah Tempo, 2 Jan 2012. Putu Wijaya, Sastrawan.





sekian dulu dari saya, nanti saya akan tambah lagi beberapa kaidah yang benar, dan apabila ada ceriwiser yang mau menambahkan diperkenankan.








[spoiler=open this] for sumber:






google, yahoo, guru, dan teman-teman










[quote]





Apabila ada yang akan ditanyakan saya akan berusaha menjawabnya :naikkuda:







</div>