rumahmenteng
27th May 2012, 06:52 PM
http://www.pmi.or.id/data/headerhome/RCRCDAYBanner2012_PMI-01.jpg
http://www.getsmile.com/emoticons/sports-smileys-41523/fireworks.gifhttp://www.getsmile.com/emoticons/sports-smileys-41523/fireworks.gif
8 MEI 2012
Hari Palang Merah Internasional
http://ceri.ws/smilies/congratulation.gif http://ceri.ws/smilies/congratulation.gif http://ceri.ws/smilies/congratulation.gif
http://cdn-u.kaskus.co.id/58/7m9nhcvz.gif
[/quote][quote]
http://i85.servimg.com/u/f85/13/75/11/63/icr10.jpg
SEJARAH PALANG MERAH INTERNASIONAL
http://edhird.files.wordpress.com/2010/07/jean-henri-dunant-photo.jpg?w=460
Jean Henry Dunant adalah Bapak Palang merah sedunia karena beliaulah pendiri dan pelopor berdirinya Palang Merah.
J.H. Dunant lahir di Swiss pada tanggal 8 Mei 1828 (ditetapkan sebagai Hari Palang Merah dan BulanSabit Merah Internasional) Ayahnya bernama Jean Jacques Dunant dan Ibunya bernama Antoinette Colladon.
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PALANG MERAH
Pada tanggal 24 Juni 1859 di Solferino Itali Utara, pasukan Prancis dan Italy sedang bertempur melawan pasukan Austria. Pada saat itu H.Dunant tiba disana dengan harapan dapat bertemu dengan Kaisar Prancis (Napoleon III).
H. Dunant secara kebetulan menyaksikan pertempuran itu. Saat itu dinas medis militer kewalahan dalam menangani korban perang yang mencapai 40.000 orang. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka H. Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat segera bertindak mengkoordinasikan bantuan untuk mereka. Setelah kembali ke Swiss, H. Dunant menggambarkan pengalaman itu ke dalam sebuah buku yang berjudul : UN SOUVENIR DE SOLFERINIO/ A MEMORI OF SOLFERINO yang artinya Kenang-kenangan dari Solferino TAHUN 1862.Dalam bukunya H. Dunant mengajukan 2 gagasan, yaitu :
1. Membentuk organisasi Sukarelawan, yang akan disiapkan dimasa damai untuk menolong para prajurityang terluka di medan perang.
2. Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cidera di medan perang ,sertasukarelawan dari organisasi tersebut pada waktu memberikan perawatan.
Tahun 1863 Empat orang warga Jenewa bergabung dengan H. Dunant untuk mengembangkan kedua gagasan tersebut. Empat orang tersebut adalah :
1. General Dufour
2. Dr. Theodore
3. Dr. Louis Appia
4. Gustave MoynierYang kemudian mereka bersama-sama membentuk Komite Internasional Palang Merah (KIPM) atau International Committee Of the Red Cross (ICRC).
Berdasarkan gagasan pertama didirikanlah sebuah Organisasi Sukarelawan di setiap negara, yang bertugas membantu dinas medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut sekarang disebut LRCS (Loague Of The Red Cross Society) atau LPPMI ( Liga Perhimpunan Palang Merah) yang dibentuk tanggal 5 Mei Tahun 1919. Tahun 1992 berubah menjadi Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Palang Merah lahir berdasarkan keinginan untuk membantu korban perang, dan untuk pelaksanaan tugasnya pada tanggal 22 Agustus 1864 atas Prakarsa ICRC, Pemerintah Swiss menyelenggarakan Konferensi yang diikuti 12 negara yang dikenal dengan Konvensi Genewa ( The Genewa Conventions Of August 12 1949 ) dengan hasil konfrensi :
TUGAS PALANG MERAH :
� Pada Waktu Perang
1. Membantu Jawatan Kesehatan angkatan Perang
2. Memberi Pertolongan pada waktu perang
� Pada waktu damai
1. Membangkitkan perhatian umum terhadap azas dan tujuan Palang Merah
2. Menyebarluaskan Cita-cita Palang Merah Berdasarkan Prikemanusiaan
3. Menyiapkan tenaga dan sarana Kesehatan/bantuan lainnya untuk menjamin kelancaran tugas palangMerah.
4. Memberi bantuan dan pertolongan pertama dalam setiap musibah/kecelakaan.
5. Menyelenggarakan PMR
6. Turut memperbaiki Kesehatan rakyat
7. Membantu Mencari Korban Hilang ( TMS ).
PALANG MERAH INTERNASIONAL
Palang Merah adalah suatu perhimpunan yang anggotanya memberikan pertolongan dengan sukarelaberdasarkan prikemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan tanpa membedakan bangsa, agamadan politik.
Tiga macam Lambang Palang Merah yang resmi diakui Internasional :
1. Palang Merah diatas warna dasar putihAdalah kebalikan dari bendera Swiss sebagai lambang yang diakui untuk menghormati negara Swiss ataukewarganegaraan Dunant.( 1864 )
2. Bulan sabit Merah diatas warna dasar putih digunakan dinegara Arab ( 1876 )
3. Singa dan Matahari Merah diatas warna dasar putih digunakan di negara Iran.
Arti Pemakaian Tanda Palang Merah :
� Pada Waktu Perang
Melindungi korban perang baik sipil atau militer, kesatua kesehatan dan RS yang ditunjuk sebagai RS Palang merah oleh yang berwajib.
� Pada Waktu Damai
Di pakai sebagai petunjuk oleh jawatan kesehatan angkatan perang, Palang Merah Nasional dan beberapa Organisasi yang diberi ijin untuk memakainya.
PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNATIONAL
Prinsip dasar Palang Merah dikenal dengan 7 Prinsip Palang Merah yang disahkan di Wina ( Austria )oleh Konferensi International Palang Merah dan Bulan Sabit Merah XX tahun 1965.Terdiri atas :
1. Kemanusiaan ( Humanity ) Bahwa gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah didirikan berdasarkan keinginan untukmemberikan pertolongan tanpa membedakan korban dalam pertempuran, berusaha mencegah danmengatasi penderitaan sesama manusia.
2. Kesamaan ( Importiality ) Bahwa gerakan ini tidak membedakan bangsa, suku, agama dan politik, tujuannya semata-mata untukmengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan yang paling parah.
3. Kenetralan ( Neutrality ) Bahwa gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan Politik, agama, suku,atau ideologi agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak.
4. Kemandirian ( Independence ) Bahwa gerakan ini bersifat mandiri, tugasnya membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan, harusmentaati peraturan negaranya dan harus menjaga otonomi negaranya sehingga dapat bertindak sesuaidengan prinsip pelang merah.
5. Kesukarelaan ( Voluntari Service ) Gerakan ini memberi bantuan secara sukarela bukan keinginan mencari keuntungan.
6. Kesatuan ( Unity ) Gerakan ini dalam suatu negara hanya terdapat satu perhimpunan palng merah atau bulan sabit merahyang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.
7. Kesemestaan ( Universality ) Bahwa gerakan ini bersifat semesta dimana setiap perhimpunan mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong sesama.
SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA
http://3.bp.blogspot.com/-bOSDYRd_eBA/TVbSzHiR25I/AAAAAAAAAAg/yyo_n_L9wzY/s1600/Logo+Palang+Merah+Indonesia.png
Seperti Palang Merah International, lahirnya PMI juaga berkaitan dengan peperangan yang diawali pada:
1. Masa Sebelum Perang Dunia I
� 21 Oktober 1873 Palang merah Hindia Belanda dibentuk dengan nama Nederlands Rode KruisAfdeling Indie (NERKAI).
� Tahun 1932 Dr. RCL Senduk dan Bahder Djohan merencanakan mendirikan badan PMI namun ditolakoleh pemerintah Belanda.
� Tahun 1940 pada sidang Konferensi NERKAI, rencana itu dikemukakan kembali namun tetap ditolakdengan alasan pemerintah Indonesia belum mampu mengatur Badan palang Merah nasional.
2. Masa Pendudukan Jepang
Dr. RCL Senduk berusaha kembali untuk mendirikan Badan PMI namun gagal karena ditolak oleh Pemerintah Dai Nippon.
3. Masa Kemerdekaan RI :
� Tanggal 3 September 1945 presiden Soekarno memerintahkan kepada Menkes Dr, Buntaran Martoadmodjo untuk membentuk badan PM Nasional.
� Tanggal 5 September 1945 Menkes RI dalam Kabinet I (dr. Boentaran ) membentuk Panitia 5 :
Ketua : Dr. R. Mochtar
Penulis : Dr. Bahder Djohan
Anggota : Dr. Djoehana - Dr. Marzuk - Dr. Sitanala
3. 17 September 1945 tersusun Pengurus Besar PMI yang dilantik oleh Wakil Presiden RI Moch. Hatta,yang sekaligus sebagai ketua dan beliau dikenal dengan Bapak Palang Merah Indonesia.
Pengurus PMI Pertama yaitu :
Ketua : Drs. Moh. Hatta
Wakil ketua : Dr. Boentaran Martoadmodjo
Badan Penulis : Dr. Mochtar - Dr. Bahder Djohan - Mr. Santuso
Bendahara : Mr. Saubari
Penasehat : KH. Rd. Adenan
Ditambah pengurus lainnya.
4. Beberapa Peristiwa Sejarah penting :
� Tanggal 16 januari 1950 dikeluarkan Kepres No. 25/1950 tentang pengesahan berdirinya PMI.
� Tanggal 15 Juni 1950 PMI diakui oleh ICRC
� Tanggal 16 Oktober 21950 PMI diterima menjadi anggota Federasi Palang Merah dan Bulan sabitMerah dengan keanggotaan No. 68.
Nama-nama Tokoh yang pernah Menjadi Ketua PMI :
1. Ketua PMI ke 1 (1945-1946) : Drs. Moh Hatta
2. Ketua PMI ke 2 (1946-1948) : Soetardjo Kartohadikoesoemo
3. Ketua PMI ke 3 ( 1948-1952) : BPH. Bintoro
4. Ketua PMI ke 4 (1952-1954) : Prof. Dr. Bahder Djohan
5. Ketua PMI ke 5 (1954-1966) : P.A.A. Paku alam VIII
6. Ketua PMI ke 6 (1966-1969) : Letjen Basuki Rachmat
7. Ketua PMI ke 7 (1970-1982) : Prof.Dr. Satrio
8. Ketua PMI ke 8 (1982-1986) : Dr. H.Soeyoso Soemodimedjo
9. Ketua PMI ke 9 (1986- ...) : Dr. H.Ibnu Sutowo.
Next Page 2 :kabur2:
</div>
http://www.getsmile.com/emoticons/sports-smileys-41523/fireworks.gifhttp://www.getsmile.com/emoticons/sports-smileys-41523/fireworks.gif
8 MEI 2012
Hari Palang Merah Internasional
http://ceri.ws/smilies/congratulation.gif http://ceri.ws/smilies/congratulation.gif http://ceri.ws/smilies/congratulation.gif
http://cdn-u.kaskus.co.id/58/7m9nhcvz.gif
[/quote][quote]
http://i85.servimg.com/u/f85/13/75/11/63/icr10.jpg
SEJARAH PALANG MERAH INTERNASIONAL
http://edhird.files.wordpress.com/2010/07/jean-henri-dunant-photo.jpg?w=460
Jean Henry Dunant adalah Bapak Palang merah sedunia karena beliaulah pendiri dan pelopor berdirinya Palang Merah.
J.H. Dunant lahir di Swiss pada tanggal 8 Mei 1828 (ditetapkan sebagai Hari Palang Merah dan BulanSabit Merah Internasional) Ayahnya bernama Jean Jacques Dunant dan Ibunya bernama Antoinette Colladon.
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PALANG MERAH
Pada tanggal 24 Juni 1859 di Solferino Itali Utara, pasukan Prancis dan Italy sedang bertempur melawan pasukan Austria. Pada saat itu H.Dunant tiba disana dengan harapan dapat bertemu dengan Kaisar Prancis (Napoleon III).
H. Dunant secara kebetulan menyaksikan pertempuran itu. Saat itu dinas medis militer kewalahan dalam menangani korban perang yang mencapai 40.000 orang. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka H. Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat segera bertindak mengkoordinasikan bantuan untuk mereka. Setelah kembali ke Swiss, H. Dunant menggambarkan pengalaman itu ke dalam sebuah buku yang berjudul : UN SOUVENIR DE SOLFERINIO/ A MEMORI OF SOLFERINO yang artinya Kenang-kenangan dari Solferino TAHUN 1862.Dalam bukunya H. Dunant mengajukan 2 gagasan, yaitu :
1. Membentuk organisasi Sukarelawan, yang akan disiapkan dimasa damai untuk menolong para prajurityang terluka di medan perang.
2. Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cidera di medan perang ,sertasukarelawan dari organisasi tersebut pada waktu memberikan perawatan.
Tahun 1863 Empat orang warga Jenewa bergabung dengan H. Dunant untuk mengembangkan kedua gagasan tersebut. Empat orang tersebut adalah :
1. General Dufour
2. Dr. Theodore
3. Dr. Louis Appia
4. Gustave MoynierYang kemudian mereka bersama-sama membentuk Komite Internasional Palang Merah (KIPM) atau International Committee Of the Red Cross (ICRC).
Berdasarkan gagasan pertama didirikanlah sebuah Organisasi Sukarelawan di setiap negara, yang bertugas membantu dinas medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut sekarang disebut LRCS (Loague Of The Red Cross Society) atau LPPMI ( Liga Perhimpunan Palang Merah) yang dibentuk tanggal 5 Mei Tahun 1919. Tahun 1992 berubah menjadi Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Palang Merah lahir berdasarkan keinginan untuk membantu korban perang, dan untuk pelaksanaan tugasnya pada tanggal 22 Agustus 1864 atas Prakarsa ICRC, Pemerintah Swiss menyelenggarakan Konferensi yang diikuti 12 negara yang dikenal dengan Konvensi Genewa ( The Genewa Conventions Of August 12 1949 ) dengan hasil konfrensi :
TUGAS PALANG MERAH :
� Pada Waktu Perang
1. Membantu Jawatan Kesehatan angkatan Perang
2. Memberi Pertolongan pada waktu perang
� Pada waktu damai
1. Membangkitkan perhatian umum terhadap azas dan tujuan Palang Merah
2. Menyebarluaskan Cita-cita Palang Merah Berdasarkan Prikemanusiaan
3. Menyiapkan tenaga dan sarana Kesehatan/bantuan lainnya untuk menjamin kelancaran tugas palangMerah.
4. Memberi bantuan dan pertolongan pertama dalam setiap musibah/kecelakaan.
5. Menyelenggarakan PMR
6. Turut memperbaiki Kesehatan rakyat
7. Membantu Mencari Korban Hilang ( TMS ).
PALANG MERAH INTERNASIONAL
Palang Merah adalah suatu perhimpunan yang anggotanya memberikan pertolongan dengan sukarelaberdasarkan prikemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan tanpa membedakan bangsa, agamadan politik.
Tiga macam Lambang Palang Merah yang resmi diakui Internasional :
1. Palang Merah diatas warna dasar putihAdalah kebalikan dari bendera Swiss sebagai lambang yang diakui untuk menghormati negara Swiss ataukewarganegaraan Dunant.( 1864 )
2. Bulan sabit Merah diatas warna dasar putih digunakan dinegara Arab ( 1876 )
3. Singa dan Matahari Merah diatas warna dasar putih digunakan di negara Iran.
Arti Pemakaian Tanda Palang Merah :
� Pada Waktu Perang
Melindungi korban perang baik sipil atau militer, kesatua kesehatan dan RS yang ditunjuk sebagai RS Palang merah oleh yang berwajib.
� Pada Waktu Damai
Di pakai sebagai petunjuk oleh jawatan kesehatan angkatan perang, Palang Merah Nasional dan beberapa Organisasi yang diberi ijin untuk memakainya.
PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNATIONAL
Prinsip dasar Palang Merah dikenal dengan 7 Prinsip Palang Merah yang disahkan di Wina ( Austria )oleh Konferensi International Palang Merah dan Bulan Sabit Merah XX tahun 1965.Terdiri atas :
1. Kemanusiaan ( Humanity ) Bahwa gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah didirikan berdasarkan keinginan untukmemberikan pertolongan tanpa membedakan korban dalam pertempuran, berusaha mencegah danmengatasi penderitaan sesama manusia.
2. Kesamaan ( Importiality ) Bahwa gerakan ini tidak membedakan bangsa, suku, agama dan politik, tujuannya semata-mata untukmengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan yang paling parah.
3. Kenetralan ( Neutrality ) Bahwa gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan Politik, agama, suku,atau ideologi agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak.
4. Kemandirian ( Independence ) Bahwa gerakan ini bersifat mandiri, tugasnya membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan, harusmentaati peraturan negaranya dan harus menjaga otonomi negaranya sehingga dapat bertindak sesuaidengan prinsip pelang merah.
5. Kesukarelaan ( Voluntari Service ) Gerakan ini memberi bantuan secara sukarela bukan keinginan mencari keuntungan.
6. Kesatuan ( Unity ) Gerakan ini dalam suatu negara hanya terdapat satu perhimpunan palng merah atau bulan sabit merahyang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.
7. Kesemestaan ( Universality ) Bahwa gerakan ini bersifat semesta dimana setiap perhimpunan mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong sesama.
SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA
http://3.bp.blogspot.com/-bOSDYRd_eBA/TVbSzHiR25I/AAAAAAAAAAg/yyo_n_L9wzY/s1600/Logo+Palang+Merah+Indonesia.png
Seperti Palang Merah International, lahirnya PMI juaga berkaitan dengan peperangan yang diawali pada:
1. Masa Sebelum Perang Dunia I
� 21 Oktober 1873 Palang merah Hindia Belanda dibentuk dengan nama Nederlands Rode KruisAfdeling Indie (NERKAI).
� Tahun 1932 Dr. RCL Senduk dan Bahder Djohan merencanakan mendirikan badan PMI namun ditolakoleh pemerintah Belanda.
� Tahun 1940 pada sidang Konferensi NERKAI, rencana itu dikemukakan kembali namun tetap ditolakdengan alasan pemerintah Indonesia belum mampu mengatur Badan palang Merah nasional.
2. Masa Pendudukan Jepang
Dr. RCL Senduk berusaha kembali untuk mendirikan Badan PMI namun gagal karena ditolak oleh Pemerintah Dai Nippon.
3. Masa Kemerdekaan RI :
� Tanggal 3 September 1945 presiden Soekarno memerintahkan kepada Menkes Dr, Buntaran Martoadmodjo untuk membentuk badan PM Nasional.
� Tanggal 5 September 1945 Menkes RI dalam Kabinet I (dr. Boentaran ) membentuk Panitia 5 :
Ketua : Dr. R. Mochtar
Penulis : Dr. Bahder Djohan
Anggota : Dr. Djoehana - Dr. Marzuk - Dr. Sitanala
3. 17 September 1945 tersusun Pengurus Besar PMI yang dilantik oleh Wakil Presiden RI Moch. Hatta,yang sekaligus sebagai ketua dan beliau dikenal dengan Bapak Palang Merah Indonesia.
Pengurus PMI Pertama yaitu :
Ketua : Drs. Moh. Hatta
Wakil ketua : Dr. Boentaran Martoadmodjo
Badan Penulis : Dr. Mochtar - Dr. Bahder Djohan - Mr. Santuso
Bendahara : Mr. Saubari
Penasehat : KH. Rd. Adenan
Ditambah pengurus lainnya.
4. Beberapa Peristiwa Sejarah penting :
� Tanggal 16 januari 1950 dikeluarkan Kepres No. 25/1950 tentang pengesahan berdirinya PMI.
� Tanggal 15 Juni 1950 PMI diakui oleh ICRC
� Tanggal 16 Oktober 21950 PMI diterima menjadi anggota Federasi Palang Merah dan Bulan sabitMerah dengan keanggotaan No. 68.
Nama-nama Tokoh yang pernah Menjadi Ketua PMI :
1. Ketua PMI ke 1 (1945-1946) : Drs. Moh Hatta
2. Ketua PMI ke 2 (1946-1948) : Soetardjo Kartohadikoesoemo
3. Ketua PMI ke 3 ( 1948-1952) : BPH. Bintoro
4. Ketua PMI ke 4 (1952-1954) : Prof. Dr. Bahder Djohan
5. Ketua PMI ke 5 (1954-1966) : P.A.A. Paku alam VIII
6. Ketua PMI ke 6 (1966-1969) : Letjen Basuki Rachmat
7. Ketua PMI ke 7 (1970-1982) : Prof.Dr. Satrio
8. Ketua PMI ke 8 (1982-1986) : Dr. H.Soeyoso Soemodimedjo
9. Ketua PMI ke 9 (1986- ...) : Dr. H.Ibnu Sutowo.
Next Page 2 :kabur2:
</div>