Chanukah
9th December 2010, 10:29 PM
Namanya negara maju, semuanya lebih mudah dan lebih efisien. Demikian juga untuk mencoblos dalam pemilihan presiden AS, prosesnya sangat mudah. Warga harus sudah mendaftar untuk memilih jauh-jauh hari sebelumnya. Saat pemilu, 4 November, warga hanya membawa kertas tanda sudah mendaftar.
Di lokasi pencoblosan, warga menyerahkan kartu tanda mendaftar itu untuk diverifikasi tiga petugas yang disebut judge (hakim). Dari para hakim ini, jika verifikasi sesuai dengan data pribadi, pemilih akan mendapat kartu seperti kartu ATM di bank.
Lalu, kartu itu dimasukkan ke mesin, juga mirip mesin ATM di bank. Setelah kartu dimasukkan, di layar akan muncul nama-nama presiden yang akan dipilih. Pemilih cukup menekan tombol yang terletak sejajar dengan nama presiden yang dipilih. Setelah itu selesai, pemilih tinggal menekan tombol untuk layar berikutnya. Pada tahap ini akan muncul daftar calon senat yang juga dipilih pada hari yang sama.
Setelah selesai, pemilih harus menekan lagi tombol layar berikutnya dan akan muncul daftar House of Representatives yang akan dipilih.
Jika pemilih merasa pilihannya salah dan ingin mengubah, pilihan bisa diubah dengan menekan tombol kembali ke layar sebelumnya. Hal ini bisa dilakukan bolak-balik sepanjang pemilih belum menekan tombol maut berwarna merah. Dikatakan tombol maut karena begitu tombol maut ini dipencet, perubahan tidak akan bisa dilakukan.
Untuk menolong pemilih, komisi pemilihan umum memberikan waktu untuk ajang uji coba, yang sudah dilakukan sebelum 4 November.
Jadwal pencoblosan (1.000 GMT) di sekitar Negara Bagian Vermont (wilayah timur AS) dimulai pukul 05.00 waktu setempat (Selasa pukul 17.00 WIB) dan diikuti sejumlah negara bagian lain di wilayah timur pada pukul 06.00 atau 07.00.
Pemungutan suara berakhir pukul 19.00-21.00 (Rabu pukul 07.00-09.00 WIB). Batas waktu pemungutan suara dapat mundur sesuai kebijakan otoritas setempat jika atas alasan masih banyak calon pemilih mengantre menjelang waktu penutupan.
Connie Sinks, Ketua Komisi Pemilu Kabupaten Washington, Tennessee, di Jonesborough, mengatakan, di setiap lokasi pencoblosan, akan selalu ada pemantau dari dua partai utama, Demokrat dan Republik. Jika ada tindakan yang merugikan satu partai tertentu, tentu saja besar risikonya untuk ketahuan.
Sinks mengatakan, petugas komisi pemilu selalu berganti setiap dua tahun. Jika petugas dianggap punya integritas, kemungkinan dia akan terus dipilih. �Saya sudah 20 tahun bertugas dan saya harus mendapatkan sertifikasi,� katanya.
Lalu, data pemilih yang ada di lokasinya, kata Sinks, akan dikirim ke negara bagian. Dari negara bagian akan dimasukkan ke situs internet, yang akan dijadikan sebagai lokasi pengambilan data secara online oleh sejumlah televisi untuk ditayangkan kepada pemirsa.
Hasil pemilu bisa langsung dilihat dengan cepat karena mesin-mesin pemilu otomatis menyortir jumlah suara untuk kandidat. (ITA)
Sumber : Kompas Cetak
Di lokasi pencoblosan, warga menyerahkan kartu tanda mendaftar itu untuk diverifikasi tiga petugas yang disebut judge (hakim). Dari para hakim ini, jika verifikasi sesuai dengan data pribadi, pemilih akan mendapat kartu seperti kartu ATM di bank.
Lalu, kartu itu dimasukkan ke mesin, juga mirip mesin ATM di bank. Setelah kartu dimasukkan, di layar akan muncul nama-nama presiden yang akan dipilih. Pemilih cukup menekan tombol yang terletak sejajar dengan nama presiden yang dipilih. Setelah itu selesai, pemilih tinggal menekan tombol untuk layar berikutnya. Pada tahap ini akan muncul daftar calon senat yang juga dipilih pada hari yang sama.
Setelah selesai, pemilih harus menekan lagi tombol layar berikutnya dan akan muncul daftar House of Representatives yang akan dipilih.
Jika pemilih merasa pilihannya salah dan ingin mengubah, pilihan bisa diubah dengan menekan tombol kembali ke layar sebelumnya. Hal ini bisa dilakukan bolak-balik sepanjang pemilih belum menekan tombol maut berwarna merah. Dikatakan tombol maut karena begitu tombol maut ini dipencet, perubahan tidak akan bisa dilakukan.
Untuk menolong pemilih, komisi pemilihan umum memberikan waktu untuk ajang uji coba, yang sudah dilakukan sebelum 4 November.
Jadwal pencoblosan (1.000 GMT) di sekitar Negara Bagian Vermont (wilayah timur AS) dimulai pukul 05.00 waktu setempat (Selasa pukul 17.00 WIB) dan diikuti sejumlah negara bagian lain di wilayah timur pada pukul 06.00 atau 07.00.
Pemungutan suara berakhir pukul 19.00-21.00 (Rabu pukul 07.00-09.00 WIB). Batas waktu pemungutan suara dapat mundur sesuai kebijakan otoritas setempat jika atas alasan masih banyak calon pemilih mengantre menjelang waktu penutupan.
Connie Sinks, Ketua Komisi Pemilu Kabupaten Washington, Tennessee, di Jonesborough, mengatakan, di setiap lokasi pencoblosan, akan selalu ada pemantau dari dua partai utama, Demokrat dan Republik. Jika ada tindakan yang merugikan satu partai tertentu, tentu saja besar risikonya untuk ketahuan.
Sinks mengatakan, petugas komisi pemilu selalu berganti setiap dua tahun. Jika petugas dianggap punya integritas, kemungkinan dia akan terus dipilih. �Saya sudah 20 tahun bertugas dan saya harus mendapatkan sertifikasi,� katanya.
Lalu, data pemilih yang ada di lokasinya, kata Sinks, akan dikirim ke negara bagian. Dari negara bagian akan dimasukkan ke situs internet, yang akan dijadikan sebagai lokasi pengambilan data secara online oleh sejumlah televisi untuk ditayangkan kepada pemirsa.
Hasil pemilu bisa langsung dilihat dengan cepat karena mesin-mesin pemilu otomatis menyortir jumlah suara untuk kandidat. (ITA)
Sumber : Kompas Cetak