belanjayuk
27th May 2012, 06:35 PM
Mohon izin om momod, newbie numpang ngepost. Hasil pengamatan ane sebagai pencinta BPL
1. Pembelian pemain berkualitas di musim ini yang sangat minim dan PELIT gak mau keluar uang. Benar adanya bahwa uang tidak semata-mata dibutuhkan untuk meraih kesuksesan gan, tapi utk mengarungi kompetisi yang demikian berat dan panjang, belum lagi kompetisi di level Eropa, MU butuh pemain yang berkualitas, bukan hanya sekedar Ashley Young dan De Gea. MU terlalu pelit. Bukan berarti ane berpendapat bahwa suskses harus dengan uang, tapi tidak dipungkiri, minimal ada pembelian 1 atau 2 pemain bintang lah, jangan pemain medioker aja�.http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
2. Terlalu percaya diri. Banyak dari hasil2 akhir yang di dapat MU di musim ini berakhir imbang atau kekalahan karena meremehkan lawan, seperti saat melawan Basel di Liga Champion dan terakhir melawan Everton di BPL. Kenapa ane bilang meremehkan lawan, tampak dari pemain yang seperti kaget dan panic saat diserang dan tidak siap mengantisipasinya http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
3. Tidak punya playmaker, kita bisa lihat di musim ini, hampir semua serangan MU di mulai dari sisi sayap, baik sayap kanan oleh Valencia atau sisi kiri oleh Luis Nani dan Ashley Young, sangat sedikit bahkan hampir tak terlihat penetrasi dari tengah, ini yang membuat serangan MU begitu mudah terbaca. Bagi agan-agan yang sering menyaksikan permainan MU musim ini pasti akan sangat hafal gaya bermain MU, dari Ferdinand ke Scholes, Scholes ke Carrick, Carrick umpan ke sayap � disana udah ada Valencia, Valencia crossing ke Rooney atau Welbeck. Begitu aja mainnya, gak cantik�.kadang2 pake cara lain, Rooney membelakangi gawang � berfungsi sebagai tembok utk back pass ke Valencia atau Nani dan Rooney lari kedepan gawang nunggu umpan silang, basi�
http://ceri.ws/smilies/small_muntah.gif
4. Kelemahan pada Wingback kiri dan kanan, bagi penganut sepakbola menyerang, menyerang melalui sayap yang dilakukan oleh seorang wingback adalah bagus. Namun di tim MU, wingback sering terlambat turun, terutama Evra dan Rafael, sering gol-gol lawan terjadi berawal dari kosongnya lini di wingback tersebut sehingga lawan leluasa mengumpan atau melakukan tembak langsung. Dan kedua bek bogel ini sering tampak pada pertandingan2 MU dengan mudahnya dikelabui oleh striker atau gelandang lawan, kualitas Evra dan Rafael jauh dari yg diharapkan dan sering jadi biang kekalahan.:hammer2:
5. Kehilangan Kecepatan, beberapa musim ke belakang, MU terkenal dengan permainannya yang mengandalkan kecepatannya, musim ini liat aja, gak ada speed yang tampak dari para pemainnya, hanya Nani yang masih agak lumayan, jadi filosofi permainan MU seperti dulu udah hilang.
6. Terlalu mengandalkan pemain tuwir. Tidak dipungkiri Scholes, Giggs, Ferdinand adalah pemain bagus, tapi di zamannya. Nah sekarang pemain2 itu sudah tidak banyak bisa berkontribusi.:cd:
7. Cedera nya Nemanja Vidic, pemain satu ini adalah kunci dari kesuksesan MU di musim2 sebelumnya, baik saat dia bertahan dengan pengawalan yang ketat, serta dengan gol-golnya melalui sundulan kepala, tidak hadirnya Vidic di lini belakang MU beberapa bulan terakhir telah membuat keropos tim ini saat bertahan. Tentu ini harus dilihat secara keseluruhan, dan bukan berarti kalau Vidic main terus MU pasti menang gan�
Sorry ini hanya analisa ane gan yang masih newbie�.ane mengharapkan :melonndan:
Dan ane gak mengaharapkan :cabendan:
dan selamat untuk Manchester City :shakehand:
</div>
1. Pembelian pemain berkualitas di musim ini yang sangat minim dan PELIT gak mau keluar uang. Benar adanya bahwa uang tidak semata-mata dibutuhkan untuk meraih kesuksesan gan, tapi utk mengarungi kompetisi yang demikian berat dan panjang, belum lagi kompetisi di level Eropa, MU butuh pemain yang berkualitas, bukan hanya sekedar Ashley Young dan De Gea. MU terlalu pelit. Bukan berarti ane berpendapat bahwa suskses harus dengan uang, tapi tidak dipungkiri, minimal ada pembelian 1 atau 2 pemain bintang lah, jangan pemain medioker aja�.http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
2. Terlalu percaya diri. Banyak dari hasil2 akhir yang di dapat MU di musim ini berakhir imbang atau kekalahan karena meremehkan lawan, seperti saat melawan Basel di Liga Champion dan terakhir melawan Everton di BPL. Kenapa ane bilang meremehkan lawan, tampak dari pemain yang seperti kaget dan panic saat diserang dan tidak siap mengantisipasinya http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
3. Tidak punya playmaker, kita bisa lihat di musim ini, hampir semua serangan MU di mulai dari sisi sayap, baik sayap kanan oleh Valencia atau sisi kiri oleh Luis Nani dan Ashley Young, sangat sedikit bahkan hampir tak terlihat penetrasi dari tengah, ini yang membuat serangan MU begitu mudah terbaca. Bagi agan-agan yang sering menyaksikan permainan MU musim ini pasti akan sangat hafal gaya bermain MU, dari Ferdinand ke Scholes, Scholes ke Carrick, Carrick umpan ke sayap � disana udah ada Valencia, Valencia crossing ke Rooney atau Welbeck. Begitu aja mainnya, gak cantik�.kadang2 pake cara lain, Rooney membelakangi gawang � berfungsi sebagai tembok utk back pass ke Valencia atau Nani dan Rooney lari kedepan gawang nunggu umpan silang, basi�
http://ceri.ws/smilies/small_muntah.gif
4. Kelemahan pada Wingback kiri dan kanan, bagi penganut sepakbola menyerang, menyerang melalui sayap yang dilakukan oleh seorang wingback adalah bagus. Namun di tim MU, wingback sering terlambat turun, terutama Evra dan Rafael, sering gol-gol lawan terjadi berawal dari kosongnya lini di wingback tersebut sehingga lawan leluasa mengumpan atau melakukan tembak langsung. Dan kedua bek bogel ini sering tampak pada pertandingan2 MU dengan mudahnya dikelabui oleh striker atau gelandang lawan, kualitas Evra dan Rafael jauh dari yg diharapkan dan sering jadi biang kekalahan.:hammer2:
5. Kehilangan Kecepatan, beberapa musim ke belakang, MU terkenal dengan permainannya yang mengandalkan kecepatannya, musim ini liat aja, gak ada speed yang tampak dari para pemainnya, hanya Nani yang masih agak lumayan, jadi filosofi permainan MU seperti dulu udah hilang.
6. Terlalu mengandalkan pemain tuwir. Tidak dipungkiri Scholes, Giggs, Ferdinand adalah pemain bagus, tapi di zamannya. Nah sekarang pemain2 itu sudah tidak banyak bisa berkontribusi.:cd:
7. Cedera nya Nemanja Vidic, pemain satu ini adalah kunci dari kesuksesan MU di musim2 sebelumnya, baik saat dia bertahan dengan pengawalan yang ketat, serta dengan gol-golnya melalui sundulan kepala, tidak hadirnya Vidic di lini belakang MU beberapa bulan terakhir telah membuat keropos tim ini saat bertahan. Tentu ini harus dilihat secara keseluruhan, dan bukan berarti kalau Vidic main terus MU pasti menang gan�
Sorry ini hanya analisa ane gan yang masih newbie�.ane mengharapkan :melonndan:
Dan ane gak mengaharapkan :cabendan:
dan selamat untuk Manchester City :shakehand:
</div>