rajamacan
27th May 2012, 06:33 PM
Hati-hati bicara tentang sebuah musibah, apalagi jika hal itu dijadikan sebuah lelucon. Terkait berita jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, muncul pula beragam komentar dari banyak pihak. Sayangnya tidak semua komentar bernada keprihatinan atau pun yang komentar yang wajar-wajar saja. Tidak sedikit malah melontarkan lelucon dan bahkan ejekan terhadap peristiwa itu.
Dari Rusia dikabarkan bahwa maskapai Aeroflot memecat seorang pramugarinya gara-gara menertawai kecelakaan itu lewat twitter. Seperti diberitakan detik..com yang bersumber dari media Rusia, Moskovskij Komsomolets, Ekaterina Solovieva, pramugari itu, menulis kalimat bernada ejekan di twitter, �A Cho, Superjet jatuh? Ha-ha-ha. Maaf, bukan di Aeroflot. Satu bakal berkurang.�
Komentar pramugari itu memicu kemarahan pengguna twitter lainnya. Mereka men-screenshot kicauan itu dan mengirim komplain kepada Aeroflot. Meski si pramugari buru-buru menghapus kicauannya, tapi pihak Aeroflot kemudian mengeluarkan perintah untuk mengakhiri kontrak dengan si pramugari.
Aeroflot, adalah maskapai penerbangan Rusia yang diketahui telah menggunakan Sukhoi Superjet 100. Langkah pemecatan itu sendiri patut diapresiasi karena bisa berdampak buruk, terutama menyangkut perasaan keluarga korban.
Namun, langkah cepat Aeroflot tampaknya belum terjadi di Indonesia. Padahal semenjak berita jatuhnya Sukhoi, di berbagai media sosial serta BBM, muncul joke-joke sensitif.
�Dubes Rusia protes ke kemlu RI dg keclakaan sukhoi dikrnakan tdk ada inform sblmnya klo di indonesia ada salak segede gunung,� demikian salah satu joke tidak lucu yang beredar baik lewat twitter maupun BBM.
Entah siapa yang memulai, tapi seandainya pengguna twitter atau BBM melakukan gerak cepat seperti para pengguna twitter Rusia yang marah, tentu orang-orang iseng yang tertawa di atas musibah bisa dibikin kapok.
Kejadian beberapa waktu lalu juga bisa jadi pelajaran. Akun twitter populer @liputan9 yang difollow banyak orang karena parodi berita yang lucu, sempat dihujat banyak orang karena mengeluarkan parodi tentang peristiwa gempa di Aceh.
Maraknya penggunaan media sosial dan gadget memang memudahkan bagi orang untuk berpendapat. Namun, bukan berarti omongan bisa diumbar seenaknya, karena bisa berdampak luas. Apalagi jika menyangkut musibah.
sumber:
http://teknologi.kompasiana.com/inte...awakan-sukhoi/ (http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/05/11/hati-hati-menertawakan-sukhoi/)
komentar TS:
orang orang yg bikin lelucon kek gini itu apakah khilaf atau tidak memiliki hati yang peka, tidak memiliki empati.. hatinya sudah keras karena jarang mendapatkan siraman rohani ya?
nih contohnya
https://m.facebook.com/photo.php?fbi...583451200&_rdr (https://m.facebook.com/photo.php?fbid=263518717079251&id=100002633744759&set=at.105342982896826.7198.100002633744759.100000 495483336&refid=7&_ft_=qid.5741592975470849609%3Amf_story_key.-2988394435583451200&_rdr)
[/spoiler][spoiler=open this] for keterlaluan:
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/u0lw86k9.jpg
</div>
Dari Rusia dikabarkan bahwa maskapai Aeroflot memecat seorang pramugarinya gara-gara menertawai kecelakaan itu lewat twitter. Seperti diberitakan detik..com yang bersumber dari media Rusia, Moskovskij Komsomolets, Ekaterina Solovieva, pramugari itu, menulis kalimat bernada ejekan di twitter, �A Cho, Superjet jatuh? Ha-ha-ha. Maaf, bukan di Aeroflot. Satu bakal berkurang.�
Komentar pramugari itu memicu kemarahan pengguna twitter lainnya. Mereka men-screenshot kicauan itu dan mengirim komplain kepada Aeroflot. Meski si pramugari buru-buru menghapus kicauannya, tapi pihak Aeroflot kemudian mengeluarkan perintah untuk mengakhiri kontrak dengan si pramugari.
Aeroflot, adalah maskapai penerbangan Rusia yang diketahui telah menggunakan Sukhoi Superjet 100. Langkah pemecatan itu sendiri patut diapresiasi karena bisa berdampak buruk, terutama menyangkut perasaan keluarga korban.
Namun, langkah cepat Aeroflot tampaknya belum terjadi di Indonesia. Padahal semenjak berita jatuhnya Sukhoi, di berbagai media sosial serta BBM, muncul joke-joke sensitif.
�Dubes Rusia protes ke kemlu RI dg keclakaan sukhoi dikrnakan tdk ada inform sblmnya klo di indonesia ada salak segede gunung,� demikian salah satu joke tidak lucu yang beredar baik lewat twitter maupun BBM.
Entah siapa yang memulai, tapi seandainya pengguna twitter atau BBM melakukan gerak cepat seperti para pengguna twitter Rusia yang marah, tentu orang-orang iseng yang tertawa di atas musibah bisa dibikin kapok.
Kejadian beberapa waktu lalu juga bisa jadi pelajaran. Akun twitter populer @liputan9 yang difollow banyak orang karena parodi berita yang lucu, sempat dihujat banyak orang karena mengeluarkan parodi tentang peristiwa gempa di Aceh.
Maraknya penggunaan media sosial dan gadget memang memudahkan bagi orang untuk berpendapat. Namun, bukan berarti omongan bisa diumbar seenaknya, karena bisa berdampak luas. Apalagi jika menyangkut musibah.
sumber:
http://teknologi.kompasiana.com/inte...awakan-sukhoi/ (http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/05/11/hati-hati-menertawakan-sukhoi/)
komentar TS:
orang orang yg bikin lelucon kek gini itu apakah khilaf atau tidak memiliki hati yang peka, tidak memiliki empati.. hatinya sudah keras karena jarang mendapatkan siraman rohani ya?
nih contohnya
https://m.facebook.com/photo.php?fbi...583451200&_rdr (https://m.facebook.com/photo.php?fbid=263518717079251&id=100002633744759&set=at.105342982896826.7198.100002633744759.100000 495483336&refid=7&_ft_=qid.5741592975470849609%3Amf_story_key.-2988394435583451200&_rdr)
[/spoiler][spoiler=open this] for keterlaluan:
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/u0lw86k9.jpg
</div>