kuningtelur
27th May 2012, 06:33 PM
http://media3.acmilan.com/uploads/club/palmares/se2007.jpg
[/quote]
Jakarta - Sehari setelah Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi dan Gennaro Gattuso juga memutuskan pergi. Sebuan era dan sepotong generasi dalam perjalanan sejarah AC Milan pun berakhir.
Nesta, Inzaghi dan Gattuso menjadi penggalan besar kekuatan Milan saat klub tersebut menjuarai dua gelar Liga Champions di musim 2003 dan 2007, serta masuk final di tahun 2005. Setelah kepergian Andrea Pirlo dan pensiunnya beberapa nama plus Carlo Ancelotti yang lebih dulu pergi, saat ini tinggal Clarence Seedorf dan Massimo Ambrossini yang tersisa dari skuad tersebut.
http://www.oleole.com/media/main/images/member_photos/group1/subgrp362/86641.jpg
Era untuk nama-nama pemain yang disebut di atas tak bisa dipungkiri telah mendekati akhir. Nesta cuma tampil di 16 pertandingan Seri A musim ini, Inzaghi cuma dapat jatah enam kali diturunkan, sedangkan 'Si Badak' terganggu masalah pengelihatan yang membuatnya cuma bermain lima kali. Mereka sudah beranjak tua dan mulai sangat dicabeinsi kemampuan fisik serta cedera yang terus datang.
"Kenyataan yang ada melewati mimpi terindah yang kami punya. Dua gol ke gawang Liverpool (di final 2007), dua tahun setelah Istanbul), titel juara nomor tujuh di Liga Champions. Nasib memberi kami hal yang kami bahkan tidak berani berharap," sahut Inzaghi dalam pernyataan perpisahannya.
[quote]
http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/liga-italia/news/gattuso-dan-inzaghi-ikuti-jejak-nesta/7049612-1-ind-ID/Gattuso-dan-Inzaghi-Ikuti-Jejak-Nesta_duniasoccer640x416.jpg
Untuk Inzaghi, Milanisti diyakini sudah menyiapkan pesta khusus buatnya. Di laga pamungkas pada Minggu (14/5/2012) mendatang, jika dimainkan itu akan menjadi pertandingan ke-300 dia buat Diavolo Rosso.
Kedatangan Massimiliano Allegri sekitar dua musim lalu sesunggunya sudah menandai dimulainya sebuah periode baru di San Siro, dengan dia memboyong banyak pemain baru dan berusia muda. Perubahan yang dapat dukungan dari Silvio Berlusconi dalam bentuk kucuran dana besar untuk memboyong pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Kevin Prince Boateng, hingga Robinho dan Urby Emmanuelson.
Sebuah era sudah berakhir di Milan, dan generasi baru terus dibangun dalam upaya kembali mengukuhkan diri sebagai klub terbaik di Italia dan Eropa. Dan tugas pertama generasi itu musim depan adalah merebut kembali titel juara yang tahun ini lepas ke tangan Juventus.
[/spoiler] for Kata Mereka Tentang Nesta:
Kata Mereka Soal Nesta
http://www1.pictures.zimbio.com/gi/AC+Milan+v+Barcelona+UEFA+Champions+League+XWT8MIH dIOPl.jpg
Milan - Kebersamaan Alessandro Nesta dan AC Milan akan segera berakhir. Beberapa pihak pun mulai mengeluarkan pendapat mengenai situasi tersebut, termasuk juga mengenai sosok Nesta sendiri.
Setelah 10 tahun berseragam Rossoneri, bek tengah berusia 36 tahun itu memutuskan pergi di akhir musim ini. Keputusan Nesta meninggalkan Milan sudah banyak diperkirakan sebelumnya. Selain dikabarkan berniat pulang ke Lazio, pemain kelahiran 1976 itu mulai sering dihinggapi cedera yang membuat kontribusinya mulai berkurang.
Tapi, kehebatan Nesta di mata beberapa orang tetaplah tidak berkurang. Mantan Presiden Lazio, Sergio Cragnotti, masih mengenangnya sebagai salah seorang pemain bertalenta yang pernah ia miliki.
"Dino Zoff membawanya ke klub pada tahun 1993-1994. Meski usianya masih muda ketika itu, Anda sudah bisa mengetahui bahwa ia punya talenta luar biasa. Dia berkontribusi besar dalam membangun klub," ucap Cragnotti di Football Italia.
"Dia adalah pria sederhana, yang mendedikasikan hidup untuk sepakbola dan merupakan salah satu juara terhebat yang pernah dimiliki olahraga ini. Transfernya ke Milan adalah karena masalah finansial. Dia punya ikatan kuat dengan Lazio, tapi ia sadar bahwa kami sangat membutuhkan dana," lanjut Cragnotti.
Sementara itu, Marco Di Vaio, yang tumbuh bersamanya di tim junior Lazio, mengatakan bahwa sangat disayangkan kebersamaan Nesta dan Milan harus berakhir.
"Saya tumbuh besar bersamanya. Meski jalan karier kami berbeda, saya turut bahagia juga untuknya, sekaligus ikut menyesal."
[spoiler=open this] for Yang sudah ISO, bagi ini please ::
:melonndan::melonndan::melonndan:
</div>
[/quote]
Jakarta - Sehari setelah Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi dan Gennaro Gattuso juga memutuskan pergi. Sebuan era dan sepotong generasi dalam perjalanan sejarah AC Milan pun berakhir.
Nesta, Inzaghi dan Gattuso menjadi penggalan besar kekuatan Milan saat klub tersebut menjuarai dua gelar Liga Champions di musim 2003 dan 2007, serta masuk final di tahun 2005. Setelah kepergian Andrea Pirlo dan pensiunnya beberapa nama plus Carlo Ancelotti yang lebih dulu pergi, saat ini tinggal Clarence Seedorf dan Massimo Ambrossini yang tersisa dari skuad tersebut.
http://www.oleole.com/media/main/images/member_photos/group1/subgrp362/86641.jpg
Era untuk nama-nama pemain yang disebut di atas tak bisa dipungkiri telah mendekati akhir. Nesta cuma tampil di 16 pertandingan Seri A musim ini, Inzaghi cuma dapat jatah enam kali diturunkan, sedangkan 'Si Badak' terganggu masalah pengelihatan yang membuatnya cuma bermain lima kali. Mereka sudah beranjak tua dan mulai sangat dicabeinsi kemampuan fisik serta cedera yang terus datang.
"Kenyataan yang ada melewati mimpi terindah yang kami punya. Dua gol ke gawang Liverpool (di final 2007), dua tahun setelah Istanbul), titel juara nomor tujuh di Liga Champions. Nasib memberi kami hal yang kami bahkan tidak berani berharap," sahut Inzaghi dalam pernyataan perpisahannya.
[quote]
http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/liga-italia/news/gattuso-dan-inzaghi-ikuti-jejak-nesta/7049612-1-ind-ID/Gattuso-dan-Inzaghi-Ikuti-Jejak-Nesta_duniasoccer640x416.jpg
Untuk Inzaghi, Milanisti diyakini sudah menyiapkan pesta khusus buatnya. Di laga pamungkas pada Minggu (14/5/2012) mendatang, jika dimainkan itu akan menjadi pertandingan ke-300 dia buat Diavolo Rosso.
Kedatangan Massimiliano Allegri sekitar dua musim lalu sesunggunya sudah menandai dimulainya sebuah periode baru di San Siro, dengan dia memboyong banyak pemain baru dan berusia muda. Perubahan yang dapat dukungan dari Silvio Berlusconi dalam bentuk kucuran dana besar untuk memboyong pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Kevin Prince Boateng, hingga Robinho dan Urby Emmanuelson.
Sebuah era sudah berakhir di Milan, dan generasi baru terus dibangun dalam upaya kembali mengukuhkan diri sebagai klub terbaik di Italia dan Eropa. Dan tugas pertama generasi itu musim depan adalah merebut kembali titel juara yang tahun ini lepas ke tangan Juventus.
[/spoiler] for Kata Mereka Tentang Nesta:
Kata Mereka Soal Nesta
http://www1.pictures.zimbio.com/gi/AC+Milan+v+Barcelona+UEFA+Champions+League+XWT8MIH dIOPl.jpg
Milan - Kebersamaan Alessandro Nesta dan AC Milan akan segera berakhir. Beberapa pihak pun mulai mengeluarkan pendapat mengenai situasi tersebut, termasuk juga mengenai sosok Nesta sendiri.
Setelah 10 tahun berseragam Rossoneri, bek tengah berusia 36 tahun itu memutuskan pergi di akhir musim ini. Keputusan Nesta meninggalkan Milan sudah banyak diperkirakan sebelumnya. Selain dikabarkan berniat pulang ke Lazio, pemain kelahiran 1976 itu mulai sering dihinggapi cedera yang membuat kontribusinya mulai berkurang.
Tapi, kehebatan Nesta di mata beberapa orang tetaplah tidak berkurang. Mantan Presiden Lazio, Sergio Cragnotti, masih mengenangnya sebagai salah seorang pemain bertalenta yang pernah ia miliki.
"Dino Zoff membawanya ke klub pada tahun 1993-1994. Meski usianya masih muda ketika itu, Anda sudah bisa mengetahui bahwa ia punya talenta luar biasa. Dia berkontribusi besar dalam membangun klub," ucap Cragnotti di Football Italia.
"Dia adalah pria sederhana, yang mendedikasikan hidup untuk sepakbola dan merupakan salah satu juara terhebat yang pernah dimiliki olahraga ini. Transfernya ke Milan adalah karena masalah finansial. Dia punya ikatan kuat dengan Lazio, tapi ia sadar bahwa kami sangat membutuhkan dana," lanjut Cragnotti.
Sementara itu, Marco Di Vaio, yang tumbuh bersamanya di tim junior Lazio, mengatakan bahwa sangat disayangkan kebersamaan Nesta dan Milan harus berakhir.
"Saya tumbuh besar bersamanya. Meski jalan karier kami berbeda, saya turut bahagia juga untuknya, sekaligus ikut menyesal."
[spoiler=open this] for Yang sudah ISO, bagi ini please ::
:melonndan::melonndan::melonndan:
</div>