Log in

View Full Version : Soal jatuhnya sukhoi superjet100 itu


rajamacan
27th May 2012, 06:32 PM
Mohon dibaca sampai tuntas dulu ya
[/spoiler][spoiler=open this] for buka:




agan-agan ceriwiser yang budiman, jangan abaikan spekulasi jatuhnya sukhoi superjet100, ini dikaitkan dengan unsur kriminal sabotase terkait dengan kompetisi "kotor" bisnis global di bidang kedirgantaraan. tentu saja, jatuhnya pesawat supercanggih sukhoi, dapat menjatuhkan kredibilitas, prestise, harga diri, martabat dan kehormatan negara rusia sebagai salah satu dari kelompok negara industri g-8. dapat dipastikan, para pakar dan teknisi dirgantara maupun pejabat tinggi rusia tak akan tinggal diam. mereka akan menerjukan tim dan amat serius menyelidiki insiden jatuhnya sukhoi sampai ke tingkat detail tekhnis. begitulah gambaran kesungguhan bangsa rusia dalam menegakkan harga diri, martabat serta kehormatan negaranya. Tapi bagaimana bila persoalan yang sama menimpa Indonesia di luar negeri? dapat dipastikan para pejabat indonesia akan cepat mengambil kesimpulan akhir, yang mungkin sudah kita hafal bersama, yakni hanya berhenti pada persoalan �human eror� atau pilihan kedua: faktor cuaca ekstrem. dan lebih ironi, kalau kita cuma melihat insiden tersebut hanya sekedar sebagai takdir ilahi belaka. karena dengan begitu, kita tak dapat menguak pelajaran hikmaH terbesar di baliK tragedi itu. dalam satu dekade ini, begitu banyak insiden kecelakaan pesawat di negeri ini yang merenggut korban ratusan nyawa dan luka-luka. seolah tak pernah belajar, insiden kecelakaan lalin juga telah merenggut nyawa ratusan ribuan orang dalam satu dekade terakhir. dan ini memperlihatkan kita tumbuh sebagai bangsa yang tak beradab, bangsa yang tak berhikmah. kita sadari bahwa indonesia dewasa ini memang dikendalikan oleh jajaran pejabat negara dan birokrat yang bermental oportunistik, tidak memiliki jiwa ideologis patriotik. karena bermental oportunistik itulah, segala sesuatunya jadi bersifat pragmatis, orientasi berfikirnya hanya sebatas kepentingan "untung rugi."



mentalitet seperti ini tumbuh kondusif di kalangan pejabat negara (pusat daerah), aparat birokrat, aparat penegak hukum, elit parpol dan hampir kebanyakan anggota parlemen. lihat kasus ditembak matinya 3 tki/tkw kita di malaysia, baru-baru ini. para pejabat terkait memang menyelidiki kasus itu, tapi kesimpulan akhirnya amat simpel, telah terjadi kesalahan prosedur, dan tuntutan optimalnya hanya sekedar meminta oknum aparat polisi diraja malaysia itu dituntut sesuai proses hukum yang berlaku. hanya berhenti sampai di situ. cara penanganan kasus yang tekait dengan nyawa warga bangsa, kelewat simplikatif. itulah mengapa sudah hampir 6 ribu nyawa tki/tkw kita mati sia-sia di berbagai negara, akibat diekskusi mati, dianiaya majikan, atau atau yang gantung diri. sejatinya, ini adalah persoalan fundamental terkait dengan jiwa ideologis patriotik kita dalam konteks hidup berbangsa dan bernegara. lantas solusi apa yang perlu ditempuh demi memperbaiki bobroknya mentalitet sekaligus hancurnya standar moral dan kepribadian bangsa saat ini?









ini cuma pendapat TS aja

kalau berkenan minta :melonndan: ya gan..

</div>