rajamacan
27th May 2012, 06:32 PM
Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Sebelumnya ane bikin trit ini bukan untuk menyudutkan siapapun
Buat yang umat Islam pasti sudah banyak yang mengenal beragam aktifitas beragam majelis majelis yang ada khususnya di DKI Jakarta ini.
Majelis Rasulullah, Majelis Al Anwar, Majelis Nurul Mustofa dan masih banyak lagi majelis yang TS gak bisa sebutkan disini.
Hal yang membuat ane miris adalah terkadang ane suka melihat konvoi kelompok majelis tersebut terkadang tidak membuat simpatik orang lain, terutama bagi pengendara jalan yang ada. Kadang melakukan konvoi tanpa memperhatikan keselamatan dengan tidak menggunakan helm hanya menggunakan peci putih.
lalu ada yang mengibarkan bendera majelis tersebut sambil naik motor. Belum lagi yang naik mobil bak terbuka juga ikut2an mengibarkan bendera
Memang apa ya hubungannya majelis sama bendera ?? memang ibadah di majelis mesti bawa2 bendera ya?
apa ingin menunjukkan kalau kelompok tersebut besar? ingin menunjukkan kalau Islam itu besar?
Semua orang sudah tau kali kalau ISlam itu besar, Islam itu mayoritas di Indonesia ini.
Namun bukan berarti kalau kita besar itu kita bisa jumawa dan sombong. Kadang ini yang membuat ane sebagai muslim juga malu gan
dulu pernah ane pengen beli jaket yang ada tulisan Majelis Rasulullah karena kelihatannya keren dan bisa merepresentasikan kalau ane juga muslim gan.
tapi setelah ane berpikir hal tersebut bisa menjerumuskan pada sikap RIYA.. ya sikap Riya, hal yang bisa membuat ibadah kita sia sia karena timbulnya rasa ini.
Sebagai muslim ane mengajak marilah sebarkan sikap santun dan sopan dalam dakwah dan juga hidup keseharian kita
dan untuk para bikers dijalan ane juga ingin mengingatkan 3 hal yang harus menjadi perhatian antara lain
Keselamatan, hal yang menjadi faktor utama dalam berkendara, tidak hanya memperhatikan keselamatan kita saja tapi juga keselamatan orang lain dijalan.
Kecepatan, ingat gan kecepatan bukan segalanya, cepat bukan berarti tidak mengindahkan aturan aturan dan rambu yang ada
Etika, hal yang makin lama makin langka dalam berkendara. motor2 seenaknya aja lalu lalang ditrotoar agar bisa terhindar dari antrian macet, lalu ada yang
main serobot tancap gas padahal lampu masih merah dan orang lain masih ada yang jalan menyeberang di zebra cross, ada yang seenaknya jalan melawan arus arah
demi memotong jarak tempuh
Demikian uneg uneg yang ane ingin sampaikan gan, ane bikin trit ini bukan mengharapkan melon atau bata gan,
tapi kiranya dapat jadi renungan bagi kita semua untuk Indonesia yang lebih baik lagi
sorri kalo pembahasannya jadi ngalor ngidul kesana kemari gan
#IndonesiaTanpaJIL
</div>
Sebelumnya ane bikin trit ini bukan untuk menyudutkan siapapun
Buat yang umat Islam pasti sudah banyak yang mengenal beragam aktifitas beragam majelis majelis yang ada khususnya di DKI Jakarta ini.
Majelis Rasulullah, Majelis Al Anwar, Majelis Nurul Mustofa dan masih banyak lagi majelis yang TS gak bisa sebutkan disini.
Hal yang membuat ane miris adalah terkadang ane suka melihat konvoi kelompok majelis tersebut terkadang tidak membuat simpatik orang lain, terutama bagi pengendara jalan yang ada. Kadang melakukan konvoi tanpa memperhatikan keselamatan dengan tidak menggunakan helm hanya menggunakan peci putih.
lalu ada yang mengibarkan bendera majelis tersebut sambil naik motor. Belum lagi yang naik mobil bak terbuka juga ikut2an mengibarkan bendera
Memang apa ya hubungannya majelis sama bendera ?? memang ibadah di majelis mesti bawa2 bendera ya?
apa ingin menunjukkan kalau kelompok tersebut besar? ingin menunjukkan kalau Islam itu besar?
Semua orang sudah tau kali kalau ISlam itu besar, Islam itu mayoritas di Indonesia ini.
Namun bukan berarti kalau kita besar itu kita bisa jumawa dan sombong. Kadang ini yang membuat ane sebagai muslim juga malu gan
dulu pernah ane pengen beli jaket yang ada tulisan Majelis Rasulullah karena kelihatannya keren dan bisa merepresentasikan kalau ane juga muslim gan.
tapi setelah ane berpikir hal tersebut bisa menjerumuskan pada sikap RIYA.. ya sikap Riya, hal yang bisa membuat ibadah kita sia sia karena timbulnya rasa ini.
Sebagai muslim ane mengajak marilah sebarkan sikap santun dan sopan dalam dakwah dan juga hidup keseharian kita
dan untuk para bikers dijalan ane juga ingin mengingatkan 3 hal yang harus menjadi perhatian antara lain
Keselamatan, hal yang menjadi faktor utama dalam berkendara, tidak hanya memperhatikan keselamatan kita saja tapi juga keselamatan orang lain dijalan.
Kecepatan, ingat gan kecepatan bukan segalanya, cepat bukan berarti tidak mengindahkan aturan aturan dan rambu yang ada
Etika, hal yang makin lama makin langka dalam berkendara. motor2 seenaknya aja lalu lalang ditrotoar agar bisa terhindar dari antrian macet, lalu ada yang
main serobot tancap gas padahal lampu masih merah dan orang lain masih ada yang jalan menyeberang di zebra cross, ada yang seenaknya jalan melawan arus arah
demi memotong jarak tempuh
Demikian uneg uneg yang ane ingin sampaikan gan, ane bikin trit ini bukan mengharapkan melon atau bata gan,
tapi kiranya dapat jadi renungan bagi kita semua untuk Indonesia yang lebih baik lagi
sorri kalo pembahasannya jadi ngalor ngidul kesana kemari gan
#IndonesiaTanpaJIL
</div>