kembangtahu
27th May 2012, 06:31 PM
Bismillah,ini thread ane yang kedua semoga bisa menjadi HT seperti thread ane yang pertamax :naikkuda:
Sering kita melihat para remaja (ABG) membawa kendaraan bermotor baik kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4.
Sesuai dengan tingkat emosional para remaja yang masih lebil, seringkali membuat cara mereka berkendara sangat membahayakan, seperti kebut-kebutan dan seruntulan atau tampa perhitungan yang pas.
Kedewasaan dalam berkendara sangat diperlukan dalam berkendara untuk keselamatan di Jalan raya karena menyangkut pengendalian emosional dalam diri si pengndara.
Mungkin inilah sebagai alasan bahwa untuk dapat memiliki surat izin mengemudi harus berusia 17 tahun dengan maksud agar dipenuhinya syarat kematangan jiwa/kedewasaan dalam berkendara.
Sebuah laporan yang dikutip oleh detik..com yang dikeluarkan lembaga penelitian nirlaba AAA Foundation for Traffic Safety terungkap kalau dalam data kecelakaan tahun 2007-2010 terdapat kenyataan bahwa pengendara berumur 16-17 tahun berisiko besar untuk tewas dalam kecelakaan terlebih bila penumpang mobil itu juga anak-anak remaja lainnya.
Sebagaimana diberitakan stasiun telivisi pagi ini, seorang anak ABG berusuia 14 tahun membawa metromini dan menabrak pedagang kakilima dikawasan Senen Jakarta Pusat. Ini merupakan bukti nyata bahwa anak dibawah usia 17 tahun tidak layak untuk mengemudikan kendaraan baik roda 2 maupuan roda 4 yang dikarenakan tingkat emosional masih relatif stabil.
Kesimpulannya bahwa melepas kunci kendaraan dibawah usia 17 tahun adalah hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Langkah yang bijaksana adalah tidak memberikan kunci kendaraan kepada anak-anak kita yang masih berusia dibawah 17 tahun.
Sumber : http://teknologi.kompasiana.com/otom...at-berkendara/ (http://teknologi.kompasiana.com/otomotif/2012/05/10/emosional-remaja-membuat-bahaya-saat-berkendara/)
</div>
Sering kita melihat para remaja (ABG) membawa kendaraan bermotor baik kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4.
Sesuai dengan tingkat emosional para remaja yang masih lebil, seringkali membuat cara mereka berkendara sangat membahayakan, seperti kebut-kebutan dan seruntulan atau tampa perhitungan yang pas.
Kedewasaan dalam berkendara sangat diperlukan dalam berkendara untuk keselamatan di Jalan raya karena menyangkut pengendalian emosional dalam diri si pengndara.
Mungkin inilah sebagai alasan bahwa untuk dapat memiliki surat izin mengemudi harus berusia 17 tahun dengan maksud agar dipenuhinya syarat kematangan jiwa/kedewasaan dalam berkendara.
Sebuah laporan yang dikutip oleh detik..com yang dikeluarkan lembaga penelitian nirlaba AAA Foundation for Traffic Safety terungkap kalau dalam data kecelakaan tahun 2007-2010 terdapat kenyataan bahwa pengendara berumur 16-17 tahun berisiko besar untuk tewas dalam kecelakaan terlebih bila penumpang mobil itu juga anak-anak remaja lainnya.
Sebagaimana diberitakan stasiun telivisi pagi ini, seorang anak ABG berusuia 14 tahun membawa metromini dan menabrak pedagang kakilima dikawasan Senen Jakarta Pusat. Ini merupakan bukti nyata bahwa anak dibawah usia 17 tahun tidak layak untuk mengemudikan kendaraan baik roda 2 maupuan roda 4 yang dikarenakan tingkat emosional masih relatif stabil.
Kesimpulannya bahwa melepas kunci kendaraan dibawah usia 17 tahun adalah hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Langkah yang bijaksana adalah tidak memberikan kunci kendaraan kepada anak-anak kita yang masih berusia dibawah 17 tahun.
Sumber : http://teknologi.kompasiana.com/otom...at-berkendara/ (http://teknologi.kompasiana.com/otomotif/2012/05/10/emosional-remaja-membuat-bahaya-saat-berkendara/)
</div>