kuningtelur
27th May 2012, 06:29 PM
sbelumnya.mohon maaf gan
ane ol pake hp jadi tulisannya masih belum rapi.hp ane uda mau koid ngetik sebegini banyaknya.
.
.
Pukul 12 malam.
Telfon berbunyi. Seseorang
berkata di balik sana, Bahwa
Kimmy sedang kritis di rumah
sakit. Mendengar kabar itu, Marwan pun langsung pergi
buru-buru kerumah sakit. Di sana
dokter berkata. Sepertinya Kimmy
tidak ada harapan lagi. Kangker
hati yang di derita Kimmy sudah
sangat parah. Sekarang Kimmy sedang menghadapi sakratul
maut di ruang U.G.D. Dokter sudah
menyerah dan meminta Marwan
untuk menjumpai Kimmy untuk
yang terkahir kalinya.
Marwan langsung terguncang ketika melihat Kimmy sedang
kejang-kejang dengan nafasnya
yang tersendat saat menghadapi
sakratul maut. Langsung saja
Marwan menghampiri Kimmy
dengan birlinangan air mata. Kimmy masih bisa tersenyum
melihat kedatangan Marwan
pacarnya. Kimmy menyambut
kedatangan Marwan dengan
senyumnya yang manis walau
pun maut akan menjemputnya. ''aku senang sekali kau datang.''
ujar Kimmy dengan suaranya
yang berat. Marwan tak sanggup berkata dan
hanya menggenggam tangan
Kimmy erat-erat. ''apakah kamu masih terus
mencintaiku..?'' tanya Kimmy. ''aku sangat mencintaimu sayang..
Aku tak akan pernah berhenti
mencintaimu..!'' balas Marwan
sambil terisak-isak. ''meski pun aku sudah tidak
ada..?'' tanya Kimmy lagi. ''Tentu...'' jawab Marwan singkat
karna tak sanggup melihat
kondisi Kimmy. ''aku senang sekali kamu berkata
bergitu.. Peluk saku sayang..!
Peluk aku untuk yang
terakhirkalinya..!'' pinta Kimmy
kepada Marwan. Marwan langsung memeluk
Kimmy sehangat mungkin. Dan ini
membuat Kimmy menjadi tenang. ''terima kasih sayang.. Sejuta doa
akan selalu aku panjatkan
untukmu setelah aku berada di
akhirat nanti..'' ujar Kimmydengan
berderai air mata. Mendengar kata-kata itu, Marwan
tak sanggup berkata apa-apa lagi.
Sedangkan Kimmy sudah semakin
tenang setenang-tenangnya dan
tak lama kemudian, Kimmy pun
diam membisu tak bergerak sedikit pun. Marwan menyadari bahwa Kimmy
sudah tiada. Barulah tangisan
Marwan lepas sekeras-kerasnya
dan tak berhenti menangis
sampai pagi. Pukul 6 pagi.
Jenazah Kimmy di pulangkan
kerumahnya. Semua keluarga
sudah berkumpul menyambut
kedatangan jenazah Kimmy untuk
di mandikan. dan setelah itu, jenazah Kimmy pun siap di angkut
dengan keranda ke tempat
peristirahatan terakhirnya. Pukul 1 siang.
Jenazah Kimmy pun di makamkan.
Marwan juga ikut serta
melakukan proses pemakaman
sampai liang lahat yang sudah di
siapkan untuk Kimmy kekasihnya. Begitu berat hati Marwan melepas
kepergian Kimmy dan terus
menemani Kimmy selama proses
pemakaman berlangsung. 2 minggu setelah kepergian
Kimmy. Marwan masih terlihat
sangat murung. Diantara orang
terdekat dengan Kimmy,
Marwanlah yang paling berduka
dan berat menerima kepergian Kimmy. Marwah sudah jarang
keluar rumah dan selalu
mengurung diri di dalam
kamarnya. Beberapa orang pun
sudah mencoba membujuk
Marwan untuk mengiklaskan kepergian Kimmy. Tapi tetap saja
tidak berhasil. Marwan justru
semakin murung dan semakin
larut dalam kesedihan. Beberapa hari kemudian. Warga
di sekitar pun di hebohkan
dengan kabar Marwan. Seorang
warga melihat Marwan pergi ke
arah pemakaman sambil
menenteng cangkul. Benar saja.. Setelah di selidiki,
ternyata Marwan kedapatan
sedang menggali kuburan Kimmy
dengan cangkul yang di bawanya
tadi. Melihat kejadian itu, warga
yang berdatangan pun langsung mencegat Marwan sambil
memegangi kedua tangan
marwan. ''astaga Marwan..! Apa yang kamu
lakukan..? Kamu tidak boleh
menggali kuburan orang yang
sudah meninggal. Apalagi itu
kuburan pacar kamu..!'' ujar salah
satu warga yang memegangi tangan marwan. Tapi Marwan malah berontak
histeris. ''LEPAS KAN AKU...! LEPASKAN
AKU...!!! AKU HARUS MENGGALI
KUBURAN ITU...!!!!'' teriak Marwan
sambil meronta-ronta. ''sadar Marwan.. Kimmy sudah
meninggal..! Kita tau kamu sangat
merindukan Kimmy.. Tapi bukan
begini caranya.. Harusnya kamu
mendoakan Kimmy..! Biarkanlah
Kimmy beristirahat di dalam sana..! sahut warga yang lainnya. Tapi Marwan masih terus
meronta-ronta. Dan susah untuk
di tenangkan. ''LEPAS KAN AKU..!!! AKU MAU
MENGGALI KUBURAN ITU...!!!
DOMPETKU KETINGGALAN DI DALAM
KUBURAN ITU..!!! SIM DAN STNK
AKU JUGA KETINGGALAN DI DALAM
DOMPET ITU...!!! AKU MAU MENGAMBILNYA...!!!!'' teriak
Marwan semakin meronta-ronta. GUBRAAAK...!!! Semua warga yang ada di sana,
jungkir balik berjama'ah Tiba-tiba.. Terdengar suara dari
arah kuburan.. ''SAYANG.. KENAPA DI DALAM
DOMPET INI ADA FOTO MAWAR..!
JELASKAN..!! JELASKAN..!! Hu.. Hu..
Hu..!!'' ujar Kimmy lagi nangis dan
bangkit dari dalam kuburan
dengan berkacak pinggang sambil memegang dompet
Marwan yang ada foto Mawar di
dalamnya. ''ALAMAK...!!!'' ujar Marwan kaget. Dan seketika.. warga yang jungkir
balik itu langsung bangun dan lari
berhamburan saking paniknya
sambil teriak-teriak. ''KIMMY... MAAFIN MARWAN
YA...!!!'' gkgk
seriuz amat gan
</div>
ane ol pake hp jadi tulisannya masih belum rapi.hp ane uda mau koid ngetik sebegini banyaknya.
.
.
Pukul 12 malam.
Telfon berbunyi. Seseorang
berkata di balik sana, Bahwa
Kimmy sedang kritis di rumah
sakit. Mendengar kabar itu, Marwan pun langsung pergi
buru-buru kerumah sakit. Di sana
dokter berkata. Sepertinya Kimmy
tidak ada harapan lagi. Kangker
hati yang di derita Kimmy sudah
sangat parah. Sekarang Kimmy sedang menghadapi sakratul
maut di ruang U.G.D. Dokter sudah
menyerah dan meminta Marwan
untuk menjumpai Kimmy untuk
yang terkahir kalinya.
Marwan langsung terguncang ketika melihat Kimmy sedang
kejang-kejang dengan nafasnya
yang tersendat saat menghadapi
sakratul maut. Langsung saja
Marwan menghampiri Kimmy
dengan birlinangan air mata. Kimmy masih bisa tersenyum
melihat kedatangan Marwan
pacarnya. Kimmy menyambut
kedatangan Marwan dengan
senyumnya yang manis walau
pun maut akan menjemputnya. ''aku senang sekali kau datang.''
ujar Kimmy dengan suaranya
yang berat. Marwan tak sanggup berkata dan
hanya menggenggam tangan
Kimmy erat-erat. ''apakah kamu masih terus
mencintaiku..?'' tanya Kimmy. ''aku sangat mencintaimu sayang..
Aku tak akan pernah berhenti
mencintaimu..!'' balas Marwan
sambil terisak-isak. ''meski pun aku sudah tidak
ada..?'' tanya Kimmy lagi. ''Tentu...'' jawab Marwan singkat
karna tak sanggup melihat
kondisi Kimmy. ''aku senang sekali kamu berkata
bergitu.. Peluk saku sayang..!
Peluk aku untuk yang
terakhirkalinya..!'' pinta Kimmy
kepada Marwan. Marwan langsung memeluk
Kimmy sehangat mungkin. Dan ini
membuat Kimmy menjadi tenang. ''terima kasih sayang.. Sejuta doa
akan selalu aku panjatkan
untukmu setelah aku berada di
akhirat nanti..'' ujar Kimmydengan
berderai air mata. Mendengar kata-kata itu, Marwan
tak sanggup berkata apa-apa lagi.
Sedangkan Kimmy sudah semakin
tenang setenang-tenangnya dan
tak lama kemudian, Kimmy pun
diam membisu tak bergerak sedikit pun. Marwan menyadari bahwa Kimmy
sudah tiada. Barulah tangisan
Marwan lepas sekeras-kerasnya
dan tak berhenti menangis
sampai pagi. Pukul 6 pagi.
Jenazah Kimmy di pulangkan
kerumahnya. Semua keluarga
sudah berkumpul menyambut
kedatangan jenazah Kimmy untuk
di mandikan. dan setelah itu, jenazah Kimmy pun siap di angkut
dengan keranda ke tempat
peristirahatan terakhirnya. Pukul 1 siang.
Jenazah Kimmy pun di makamkan.
Marwan juga ikut serta
melakukan proses pemakaman
sampai liang lahat yang sudah di
siapkan untuk Kimmy kekasihnya. Begitu berat hati Marwan melepas
kepergian Kimmy dan terus
menemani Kimmy selama proses
pemakaman berlangsung. 2 minggu setelah kepergian
Kimmy. Marwan masih terlihat
sangat murung. Diantara orang
terdekat dengan Kimmy,
Marwanlah yang paling berduka
dan berat menerima kepergian Kimmy. Marwah sudah jarang
keluar rumah dan selalu
mengurung diri di dalam
kamarnya. Beberapa orang pun
sudah mencoba membujuk
Marwan untuk mengiklaskan kepergian Kimmy. Tapi tetap saja
tidak berhasil. Marwan justru
semakin murung dan semakin
larut dalam kesedihan. Beberapa hari kemudian. Warga
di sekitar pun di hebohkan
dengan kabar Marwan. Seorang
warga melihat Marwan pergi ke
arah pemakaman sambil
menenteng cangkul. Benar saja.. Setelah di selidiki,
ternyata Marwan kedapatan
sedang menggali kuburan Kimmy
dengan cangkul yang di bawanya
tadi. Melihat kejadian itu, warga
yang berdatangan pun langsung mencegat Marwan sambil
memegangi kedua tangan
marwan. ''astaga Marwan..! Apa yang kamu
lakukan..? Kamu tidak boleh
menggali kuburan orang yang
sudah meninggal. Apalagi itu
kuburan pacar kamu..!'' ujar salah
satu warga yang memegangi tangan marwan. Tapi Marwan malah berontak
histeris. ''LEPAS KAN AKU...! LEPASKAN
AKU...!!! AKU HARUS MENGGALI
KUBURAN ITU...!!!!'' teriak Marwan
sambil meronta-ronta. ''sadar Marwan.. Kimmy sudah
meninggal..! Kita tau kamu sangat
merindukan Kimmy.. Tapi bukan
begini caranya.. Harusnya kamu
mendoakan Kimmy..! Biarkanlah
Kimmy beristirahat di dalam sana..! sahut warga yang lainnya. Tapi Marwan masih terus
meronta-ronta. Dan susah untuk
di tenangkan. ''LEPAS KAN AKU..!!! AKU MAU
MENGGALI KUBURAN ITU...!!!
DOMPETKU KETINGGALAN DI DALAM
KUBURAN ITU..!!! SIM DAN STNK
AKU JUGA KETINGGALAN DI DALAM
DOMPET ITU...!!! AKU MAU MENGAMBILNYA...!!!!'' teriak
Marwan semakin meronta-ronta. GUBRAAAK...!!! Semua warga yang ada di sana,
jungkir balik berjama'ah Tiba-tiba.. Terdengar suara dari
arah kuburan.. ''SAYANG.. KENAPA DI DALAM
DOMPET INI ADA FOTO MAWAR..!
JELASKAN..!! JELASKAN..!! Hu.. Hu..
Hu..!!'' ujar Kimmy lagi nangis dan
bangkit dari dalam kuburan
dengan berkacak pinggang sambil memegang dompet
Marwan yang ada foto Mawar di
dalamnya. ''ALAMAK...!!!'' ujar Marwan kaget. Dan seketika.. warga yang jungkir
balik itu langsung bangun dan lari
berhamburan saking paniknya
sambil teriak-teriak. ''KIMMY... MAAFIN MARWAN
YA...!!!'' gkgk
seriuz amat gan
</div>