kuningtelur
27th May 2012, 06:28 PM
Apakah ada penjelasan utk hal berikut ini ?
Pilot Sukhoi minta ijin kepada ATC (Air Trafic Control) di bandara Soeta utk menurunkan ketinggian pesawat hingga 6000 kaki, dan ATC mengijinkan! lalu "BRAK"..! lalu gunung Salak di tubruk. Apakah ATC tak tahu kalau ada gunung Salak yg tingginya 7000 kaki ? Pilot Sukhoi wajar tak mengenal lokasi, ia orang Rusia. Namun ATC (petugas lokal) amat tak lazim jika tak tahu. Apakah saat itu petugas ATC "asbun" (asal bunyi) ?
Dan mengapa kita tdk mendengar ulasan dari media elekronik tentang ATC ini yg jelas berhubungan dgn terjadinya tragedi SSJ 100.
Barangkali Agan-agan yg dapat memberikan penjelasan saya ucapakan terima kasih. :army :army :army
</div>
Pilot Sukhoi minta ijin kepada ATC (Air Trafic Control) di bandara Soeta utk menurunkan ketinggian pesawat hingga 6000 kaki, dan ATC mengijinkan! lalu "BRAK"..! lalu gunung Salak di tubruk. Apakah ATC tak tahu kalau ada gunung Salak yg tingginya 7000 kaki ? Pilot Sukhoi wajar tak mengenal lokasi, ia orang Rusia. Namun ATC (petugas lokal) amat tak lazim jika tak tahu. Apakah saat itu petugas ATC "asbun" (asal bunyi) ?
Dan mengapa kita tdk mendengar ulasan dari media elekronik tentang ATC ini yg jelas berhubungan dgn terjadinya tragedi SSJ 100.
Barangkali Agan-agan yg dapat memberikan penjelasan saya ucapakan terima kasih. :army :army :army
</div>