Log in

View Full Version : Daur Ulang Plastik, Selamatkan Bumi


kuningtelur
27th May 2012, 06:27 PM
http://s17.postimage.org/l4nob84tb/bulb.png


http://cdn-u.kaskus.co.id/50/bcedgfhk.gif



[/quote]





Tujuan: Memberikan pengetahuan tentang bahaya limbah plastik dan manfaat daur ulang plastik agar bumi selamat dari ancaman kerusakan lingkungan.



Latar Belakang: Makin terasanya dampak akibat penggunaan dan pembuangan plastik secara berlebihan di seluruh dunia.



Solusi: Pemerintah harus gencar mengadakan program mendaur ulang plastik dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang plastik dan tidak ketinggalan pula menyediakan media dan mengajarkan keterampilan mendaur ulang plastik sebagai bagian program tersebut.





http://cdn-u.kaskus.co.id/50/bcedgfhk.gif






http://cdn-u.kaskus.co.id/50/bcedgfhk.gif


Apa itu Daur Ulang?



http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7b/Recycling_symbol.svg/150px-Recycling_symbol.svg.png


Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).



source: http://id.wikipedia.org/wiki/Daur_ulang


http://cdn-u.kaskus.co.id/50/bcedgfhk.gif


Apa itu Plastik?




[/spoiler] for :




http://4.bp.blogspot.com/_877kjcELG3A/TAlK19cp6tI/AAAAAAAAABc/qy2d8vX2bMw/s1600/plastic-resin-recycle-code-2b.jpg








Nama plastik mewakili ribuan bahan yang berbeda sifat fisis, mekanis, dan kimia. Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang bersifat thermoset. Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses menjadi bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras tidak dapat dilunakkan kembali. Plastik yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam bentuk thermoplastic.



source: http://onlinebuku.com/2009/01/20/pen...ulang-recycle/ (http://onlinebuku.com/2009/01/20/pengolahan-limbah-plastik-dengan-metode-daur-ulang-recycle/)


http://cdn-u.kaskus.co.id/50/bcedgfhk.gif


Limbah Plastik




[spoiler=open this] for :




http://www.indonesiaberprestasi.web.id/wp-content/uploads/2010/10/83604_gelasaqua.jpg








Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik terus meningkat. Data BPS tahun 1999 menunjukkan bahwa volume perdagangan plastik impor Indonesia, terutama polipropilena (PP) pada tahun 1995 sebesar 136.122,7 ton sedangkan pada tahun 1999 sebesar 182.523,6 ton, sehingga dalam kurun waktu tersebut terjadi peningkatan sebesar 34,15%. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun selanjutnya. Sebagai konsekuensinya, peningkatan limbah plastikpun tidak terelakkan. Menurut Hartono (1998) komposisi sampah atau limbah plastik yang dibuang oleh setiap rumah tangga adalah 9,3% dari total sampah rumah tangga. Di Jabotabek rata-rata setiap pabrik menghasilkan satu ton limbah plastik setiap minggunya. Jumlah tersebut akan terus bertambah, disebabkan sifat-sifat yang dimiliki plastik, antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, maupun tidak dapat berkarat, dan pada akhirnya akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan. (YBP, 1986).

Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Oleh karena itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu. Sedangkan di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kita yang berada di Indonesia,penggunaan bahan plastik bisa kita temukan di hampir seluruh aktivitas hidup kita. Padahal apabila kita sadar, kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan menggunakan kembali (reuse) kantung plastik yang disimpan di rumah. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle). Bayangkan saja jika kita berbelanja makanan di warung tiga kali sehari berarti dalam satu bulan satu orang dapat menggunakan 90 kantung plastik yang seringkali dibuang begitu saja. Jika setengah penduduk Indonesia melakukan hal itu maka akan terkumpul 90�125 juta=11250 juta kantung plastik yang mencemari lingkungan. Berbeda jika kondisi berjalan sebaliknya yaitu dengan penghematan kita dapat menekan hingga nyaris 90% dari total sampah yang terbuang percuma. Namun fenomena yang terjadi adalah penduduk Indonesia yang masih malu jika membawa kantung plastik kemana-mana. Untuk informasi saja bahwa di supermarket negara China, setiap pengunjung diwajibkan membawa kantung plastik sendiri dan apabila tidak membawa maka akan dikenakan biaya tambahan atas plastik yang dikeluarkan pihak supermarket.



source: http://onlinebuku.com/2009/01/20/pen...ulang-recycle/ (http://onlinebuku.com/2009/01/20/pengolahan-limbah-plastik-dengan-metode-daur-ulang-recycle/)


Analisis TS:

[quote]





Wah, sudah sangat mencemaskan ya gan akibat besarnya penggunaan plastik di dunia.. Butuh kurang lebih 80 tahun untuk diuraikan secara alami :mewek: Nah, sebagai antisipasi atas kemungkinan bahaya yang ditimbulkan di masa yang akan datang akibat penggunaan plastik yang berlebih, maka kita harus seminimal mungkin menggunakan plastik untuk hal2 yang dirasa tidak begitu penting dan banyak alternatifnya seperti mainan anak-anak, wadah makanan, wadah minuman dan lain sebagainya. Dan ingat! ini tidak kalah pentingnya.. Buanglah sampah plastik pada tempatnya dan jangan merusak lingkungan dengan membuang sampah plastik secara besar besaran tanpa adanya kontrol dari masyarakat, hukum, ataupun pihak yang berwenang. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif





http://cdn-u.kaskus.co.id/50/bcedgfhk.gif




NEXT

http://png-4.findicons.com/files/icons/2338/reflection/128/arrow_down_1.png (http://livebeta.kaskus.us/show_post/000000000000000660235611/2/lanjutan)


</div>