Log in

View Full Version : Sebuah kisah untuk direnungkan (?�?�?), disimak gan....


kuningtelur
27th May 2012, 06:24 PM
mari disimak gan.... maaf klo repost tp ane cuma pengen berbagi

klo berkenan dihati atau :mewek: tolong :melonndan: ya gan

<div style="margin:20px; margin-top:5px">
[/spoiler][spoiler=open this] for mari kita renungkan:


<div class="alt2" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px inset;">
<div style="display: none;">
4 yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yg kukasihi�

Sering aku bertanya�, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi, baik� sajakah? ?(? ??)?

Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan seorang suami yg tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yg masih begitu kecil�

Begitulah yg kurasakan, karena selama ini aku merasa bahwa aku telah gagal, ga bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anakku, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anakku� ( ?? ???)



Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja�

Aku harus segera berangkat ke kantor�

Anakku masih tertidur�

Ohhh� aku harus menyediakan makan untuknya� (???)



Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan�

Setelah memberitahu anakku yg masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja�





Peran ganda yg kujalani, membuat energiku benar� terkuras�

Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari�

Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku�

Aku langsung masuk ke kamar tidur dan melewatkan makan malam�

Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dgn maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan� ?(�~`)?

Tiba� aku merasa ada sesuatu yg pecah dan tumpah seperti cairan hangat!

Aku membuka selimut dan di sanalah sumber 'masalah'nya�

Sebuah mangkuk yg pecah dgn mie instan yg berantakan di seprai dan selimut!





Oh�Tuhan! (? ??)

Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anakku yg sedang gembira bermain dgn mainannya dgn pukulan�! (?????))??)

Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat�



"Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi� Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan� Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar� Maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie� Satu untuk ayah dan yang satu lagi untukku� Karena aku takut mie'nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang� Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dgn mainanku� Aku minta maaf Dad�"







Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku� (???)

Tetapi, aku ga ingin anakku melihat ayahnya menangis�

Maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dgn menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangisku� (????~?????)

Setelah beberapa lama, aku hampiri anakku, memeluknya dgn erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur�

Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie ditempat tidur�





Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam�

Aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto mommy yg dikasihinya� (>_