PDA

View Full Version : Pendukung WikiLeaks Kobarkan Perang Cyber


boyzsan
8th December 2010, 10:57 AM
Situs-situs yang dianggap memusuhi WikiLeaks dibombardir serangan cyber.


Rabu, 8 Desember 2010, 10:54 WIB
Indra Darmawan


http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/12/04/100910_tampilan-depan-laman-wikileaks_300_225.jpg

Tampilan depan laman WikiLeaks (wikileaks.ch)


VIVAnews - Tekanan yang terus menerus dialami oleh WikiLeaks dan pendirinya, memicu aksi balas dendam yang dilakukan oleh para hacktivist (aktivis hacker).
Kelompok hacker pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange melakukan serangkaian serangan cyber terhadap beberapa pihak yang dianggap mengambil sikap bermusuhan.
Situs-situs web yang dianggap memusuhi WikiLeaks, seperti PayPal, Swiss Bank PostFinance (postfinance.ch), situs resmi penuntut umum Assange di Swedia (aklagare.se), dan situs senator Lieberman (lieberman.senate.gov) yang secara vokal menentang Assange, berhasil mereka lumpuhkan melalui inisiatif yang mereka namakan: Operation Payback.
"Tujuan Operation Payback bukan sekadar hacking untuk mencari keuntungan. Pada kasus ini, tujuan hacker adalah melumpuhkan layanan dan memprotes. Yang kami lihat di sini adalah serangan yang sangat fokus, untuk menjatuhkan server-server karena mengganggap ada ketidakadilan," ujar Noa Bar Yossef, pakar keamanan senior dari firma keamanan komputer Imperva, kepada PCWorld.
Pakar keamanan dari PandaBlogs Sean-Paul Correl, mengungkapkan akibat serangan Operation Payback, situs PayPalBlog.com sempat down selama 8 jam 15 menit. Serangan memakai metode Distributed Denial of Services (DDoS/ DoS).
Tidak seperti serangan DoS pada umumnya yang biasanya membombardir situs sasaran dengan ribuan atau bahkan ratusan ribu spam dari komputer-komputer PC yang telah ditulari dengan malware, menurut Bar Yossef, Operation Payback merekrut orang-orang dari dalam jaringan mereka untuk mengunduh kode program tertentu yang merupakan malware DoS itu sendiri.
Maka, tidak ada mesin komputer yang menjadi korban (atau disebut sebagai botnet) karena pemiliknya terlibat secara sadar menjadikan komputer mereka sebagai botnet dan alat untuk membungkam pihak-pihak yang memusuhi WikiLeaks.
http://media.vivanews.com/images/2010/12/08/101084_poster-serangan-payback-operation.jpg
Seperti diketahui, sebelumnya PayPal membekukan rekening WikiLeaks sebesar 60 ribu Euro karena menganggap situs pembocor rahasia ini telah menyalahi kebijakan syarat penggunaan.
Langkah yang sama, kemudian dilakukan oleh Swiss Bank Post Finance (layanan keuangan kantor pos Swiss), yang membekukan rekening dan aset WikiLeaks sebesar 31 ribu Euro. Akibat aksi pembekuan itu, setidaknya Assange dan WikiLeaks kehilangan sekitar 100 ribu Euro donasi dari orang-orang yang bersimpati.
Mastercard dan VISA juga telah menutup layanan penyaluran donasi terhadap WikiLeaks. Padahal, di saat yang sama, menurut editor teknologi situs Guardian Charles Arthur baik Mastercard dan VISA, sama sekali tidak membekukan layanan donasi terhadap gerakan berbau rasis seperti Ku Klux Klan.
"Drama WikiLeaks tentu akan menjadi semacam perang cyber. dan perang semacam ini secara virtual tak bisa dimenangkan. Internet begitu dinamis. Tak mungkin menutup sebuah organisasi seperti WikiLeaks yang memiliki dukungan begitu populer. Hosting dan opsi pendanaannya secara virtual tak mungkin dihentikan," kata pendiri Antiwar.com Eric Garris. (umi)

boyzsan
8th December 2010, 10:58 AM
apakah Hacktivis kita ada yg turun juga nih ?
:mantap:

JackAsh
8th December 2010, 02:46 PM
perang dunia maya nih, makasih infonya ndan

antituhan
8th December 2010, 03:17 PM
wah makin panas aja ya nie kasus.. :gg:

mikirin
8th December 2010, 10:54 PM
waaaahh makin hangat neh kasus kayanya...

8th December 2010, 11:11 PM
twitter bakalan kena jg ya...

weh mantap mantap....

boyzsan
10th December 2010, 01:35 PM
barangsiapa yg mendukung pengahapusan wikileaks
tinggal tunggu akibatnya
:gg:

hktoyshop
10th December 2010, 04:54 PM
hacker indonesia ikut campur gak neh..??

didittrek
12th December 2010, 10:36 PM
apa mampu sih?

NIKON
12th December 2010, 10:49 PM
apa mampu sih?
kita liat aja komandan

tapi situs kayak gituh so pasti banyak pendukungnnya
:peace:

lamprad
13th December 2010, 12:15 AM
mampus twitter bentar lagi

B0B2H
13th December 2010, 12:57 AM
wah.. bahaya juga ni, kalo sampai perang cyber beneran..