kembangtahu
27th May 2012, 06:16 PM
sorry gan kalau :repost:
cuma mau share aja, semoga bisa jhttp://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/s320x320/427056_329056663806651_100001069606263_908121_1157 412741_n.jpgadi renungan kita n instropeksi diri, n mengingatkan orang2 terdekat kita
[/quote][quote]
Kisah ini mengenai seorang
hamba
Allah. Dia merupakan seorang
wanita
yang aktif berfacebook. Dalam
facebook nya mempunyai banyak
koleksi foto yang tidak menutup
aurat. Selepas dia meninggal
dunia,
ibunya sentiasa bermimpi dia
merayu
kepada ibunya supaya
menghapus
foto-fotonya yang tidak menutup
auratnya di Facebook. Malangnya
tiada sia...pa yang mengetahui
password Facebooknya.
Jadi, kemungkinan besar, rohnya
tidak tenang dengan dosa
auratnya
yang dibiarkan begitu saja
menjadi
tatapan umum�.dan ingatlah,
azab
untuk kita yg sengaja
membiarkan
aurat kita dilihat oleh lelaki
bukan
mahram adalah dosa yang besar
dan
dapat membawa ke dalam Api
Neraka
Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Cerita ini menjadi ikhtibar dan
pelajaran buat kita, supaya tidak
mengupload gambar kita yang
tidak
menutup aurat dengan
sempurna,
kita tak tahu bila kita akan Mati�
Jadi,
tolonglah kalau anda Sayangkan
diri
anda, Hapuslah gambar yang
tidak
sepatutnya.
Sebarkan suara Islam yang benar,
Inilah penjajahan yang dibawa
oleh
Globalisasi Dajjalism. Sehingga
Yang
WAJIB ini kita main-mainkan dan
Dosa
ini kita lakukan tanpa RASA APA-
APA.
Ingatlah aurat laki-laki yang
harus
dijaga diantara lutut dan pusar
sedangkan madzhab syafii ada
keringanan bagi wanita yg
bekerja
untuk membuka wajah dan
kedua
telapak tangannya.
Sadarlah ,WALAU
IKHLAS ATAU TIDAK YANG
NAMANYA
MENUTUP AURAT WAJIB
DILAKUKAN,
Jika Ikhlas maka Berpahala tetapi
jika
tidak Ikhlas maka sekurang-
kurangnya TERHINDAR DARI
DOSA.
Jangan dijadikan Ikhlas sebagai
Alasan untuk menghalalkan yang
Haram.
Ingat ini Saham dosa kita yg
ditatap
oleh ribuan orang bahkan lebih
dari
jutaan saat yang dengan
mudahnya
melihat foto kita.
Apabila telah sampai masanya �
baru
lah Penyesalan Sudah Tidak
Berguna.
Akhir kalam, semoga roh dia
dicucuri
rahmat Ilahi. (Ust.Reza Assegaf)
</div>
cuma mau share aja, semoga bisa jhttp://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/s320x320/427056_329056663806651_100001069606263_908121_1157 412741_n.jpgadi renungan kita n instropeksi diri, n mengingatkan orang2 terdekat kita
[/quote][quote]
Kisah ini mengenai seorang
hamba
Allah. Dia merupakan seorang
wanita
yang aktif berfacebook. Dalam
facebook nya mempunyai banyak
koleksi foto yang tidak menutup
aurat. Selepas dia meninggal
dunia,
ibunya sentiasa bermimpi dia
merayu
kepada ibunya supaya
menghapus
foto-fotonya yang tidak menutup
auratnya di Facebook. Malangnya
tiada sia...pa yang mengetahui
password Facebooknya.
Jadi, kemungkinan besar, rohnya
tidak tenang dengan dosa
auratnya
yang dibiarkan begitu saja
menjadi
tatapan umum�.dan ingatlah,
azab
untuk kita yg sengaja
membiarkan
aurat kita dilihat oleh lelaki
bukan
mahram adalah dosa yang besar
dan
dapat membawa ke dalam Api
Neraka
Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Cerita ini menjadi ikhtibar dan
pelajaran buat kita, supaya tidak
mengupload gambar kita yang
tidak
menutup aurat dengan
sempurna,
kita tak tahu bila kita akan Mati�
Jadi,
tolonglah kalau anda Sayangkan
diri
anda, Hapuslah gambar yang
tidak
sepatutnya.
Sebarkan suara Islam yang benar,
Inilah penjajahan yang dibawa
oleh
Globalisasi Dajjalism. Sehingga
Yang
WAJIB ini kita main-mainkan dan
Dosa
ini kita lakukan tanpa RASA APA-
APA.
Ingatlah aurat laki-laki yang
harus
dijaga diantara lutut dan pusar
sedangkan madzhab syafii ada
keringanan bagi wanita yg
bekerja
untuk membuka wajah dan
kedua
telapak tangannya.
Sadarlah ,WALAU
IKHLAS ATAU TIDAK YANG
NAMANYA
MENUTUP AURAT WAJIB
DILAKUKAN,
Jika Ikhlas maka Berpahala tetapi
jika
tidak Ikhlas maka sekurang-
kurangnya TERHINDAR DARI
DOSA.
Jangan dijadikan Ikhlas sebagai
Alasan untuk menghalalkan yang
Haram.
Ingat ini Saham dosa kita yg
ditatap
oleh ribuan orang bahkan lebih
dari
jutaan saat yang dengan
mudahnya
melihat foto kita.
Apabila telah sampai masanya �
baru
lah Penyesalan Sudah Tidak
Berguna.
Akhir kalam, semoga roh dia
dicucuri
rahmat Ilahi. (Ust.Reza Assegaf)
</div>